Facebook adalah media sosial yang peranannya sangat signifikan bagi masyarakat modern. Saat ini, jejaring sosial ini sudah memiliki ratusan juta pengguna dari berbagai negara. Siapakah sosok di balik berdirinya salah satu website paling berpengaruh dalam sejarah umat manusia ini? Ia adalah Mark Zuckerberg, sosok pemuda jenius kelahiran Amerika Serikat yang berhasil mencatatkan namanya menjadi salah satu bilyuner termuda.
Ternyata, di balik kisah kesuksesan Mark Zuckerberg, terdapat banyak cerita-cerita unik dan fakta menarik. Di antaranya adalah kisah-kisah serunya saat meretas situs resmi Harvard, gaya hidupnya yang eksentrik, hingga kisah cintanya dengan Priscilla Chan, seorang wanita keturunan Cina yang kemudian menjadi istrinya.
Meretas situs resmi Harvard
Saat masih berstatus sebagai mahasiswa Harvard, Mark Zuckerberg terbilang sebagai seorang siswa yang cukup nakal. Ia meretas situs resmi universitas ini untuk mendapatkan database mahasiswi-mahasiswi tercantik yang berkuliah di Harvard. Data-data tersebut ia gunakan untuk membuat sebuah situs yang bernama Facemash, sebuah website yang berfungsi untuk me-rate atau meranking para mahasiswi yang dianggap paling cantik dan hot di Harvard. Hasilnya, ia dipanggil oleh dewan keamanan universitas ini, menjalani masa percobaan, bahkan nyaris dikeluarkan. Ironisnya, Zuckerberg justru memilih untuk meninggalkan universitas ini setelah mendirikan Facebook.
Menjadi juara anggar di masa SMA
Di masa mudanya, Zuckerberg dikenal sebagai seorang remaja yang menyukai banyak hal unik. Selain mempelajari bahasa Latin dengan serius, ia juga menekuni bidang olahraga anggar di masa SMA. Tak main-main, ia bahkan menjadi anggota tetap klub anggar, bahkan sempat menjuarai beberapa turnamen antar state.
Hobi bermain anggar ini cukup berbeda dengan kebanyakan remaja Amerika Serikat yang lebih memilih menekuni cabang olahraga American Football, basket, atau sepakbola.Yang jelas, hobi yang dipilihnya tersebut sangat berbeda dengan hobi mayoritas.
Vegetarian
Mark Zuckerberg adalah seorang vegetarian. Ia sudah memutuskan untuk tidak mengonsumsi daging sejak masih muda karena meyakini bahwa dengan menjadi vegetarian, ia bisa mengembangkan pola hidup yang sehat. Memang, ada banyak tokoh sukses di bidang teknologi yang memilih untuk menjadi seorang vegetarian. Selain Zuckerberg, ada pula Steve Jobs, pendiri Apple yang memutuskan untuk menjadi seorang fruitarian alias hanya mengonsumsi buah-buahan.
Walaupun demikian, Zuckerberg sama sekali tidak menentang keberadaan fast food. Ia bahkan beberapa kali menjalin kerjasama dengan waralaba makanan siap saji, seperti Mc Donald’s dan KFC. Tampaknya, Zuckerberg masih menganggap bentuk kerjasama dengan perusahaan-perusahaan tersebut memiliki prospek yang cerah.
Tidak menyukai mobil mewah
Makin kaya orang, biasanya gaya hidupnya juga akan meningkat. Mereka akan lebih banyak membeli berbagai barang mewah, salah satunya mobil. Maklum, mobil merupakan salah satu parameter yang digunakan untuk mengukur tingkat keberhasilan seseorang di dunia bisnis. Makin bagus mobilnya, biasanya posisinya dalam sebuah perusahaan akan makin tinggi.
Namun, hal ini sepertinya tidak berlaku bagi Mark Zuckerberg. Ia menganggap bahwa tunggangan bukan proritas utama. Alih-alih membeli mobil mewah, ia lebih memilih mengendarai mobil VW biasa yang “hanya” berharga sekitar 40 hingga 50 ribu US Dollar.
Memiliki kartu nama yang sedikit nakal
Sebagai seorang pengusaha muda, wajar bila Zuckerberg memiliki pola pikir yang sedikit nakal daripada kebanyakan orang. Hal ini terwujud dalam kartu namanya yang bertuliskan “I’m CEO, bitch!”. Kata-kata yang tertera dalam kartu nama tersebut seolah-olah menyiratkan dan menegaskan posisinya sebagai seorang pendiri sekaligus pemilik Facebook.
Berdasarkan versi film The Social Network, Zuckerberg menuliskan kata-kata tersebut dari kata-kata Sean Parker, sosok yang menjadi rekan kerja sekaligus mentornya di masa-masa awal Facebook berdiri. Kata-kata tersebut juga konon ditujukan untuk sosok wanita yang memutus hubungan cinta dengan Zuckerberg, Erica Albrecht.
Merancang cincin pernikahannya sendiri
Siapa sangka jika seorang ahli komputer seperti Mark Zuckerberg bisa menjadi sosok yang romantis. Menjelang pernikahannya dengan sang istri, Priscilla Chan, Zuckerberg memutuskan bahwa ia sendiri lah yang akan merancang cincin kawinnya. Ia secara khusus meluangkan waktu untuk mempelajari desain perhiasan untuk melakukan hal ini dengan sempurna.
Lagi-lagi, Zuckerberg melakukan hal yang cukup berbeda dalam hal ini. Ia tidak memilih cincin yang bertatahkan batu permata atau berlian, melainkan memilih batu ruby yang secara harga jauh lebih murah daripada kedua batu mulia yang disebutkan sebelumnya.
Sangat menyayangi anjing peliharaannnya
Zuckerberg adalah sosok yang sangat mencintai anjing peliharaannya. Saking sayangnya, ia memiliki Facebook Page sendiri yang memuat tentang berbagai aktivitas sang anjing, mulai dari saat hewan tersebut masih kecil, hingga sekarang. Jangan kaget, akun ini memiliki ratusan juta likes dari para pengguna Facebook di seluruh dunia yang bersimpati dengan kecintaan Mark Zuckerberg terhadap hewan.
Buta warna
Mengapa desain situs Facebook didominasi warna biru? Ini disebabkan karena Mark Zuckerberg adalah seorang penderita buta warna. Ia hanya bisa melihat warna biru dan hijau dengan jelas, dan tidak bisa membedakan warna-warna terang seperti merah, kuning, dan oranye. Walaupun demikian, hal ini sama sekali tidak menghalanginya untuk mendesain sendiri situs Facebook. Hasilnya tidak mengecewakan, dan warna biru dalam situs ini justru membuatnya tampak lebih profesional dan nyaman dipandang oleh mata.
Nah, itu tadi adalah beberapa cerita dan ilustrasi yang cukup seru dari seorang Mark Zuckerberg. Tentu, semangat dan dedikasinya untuk sukses dalam bisnis online bisa menjadi suatu hal yang layak untuk kita tiru.