Cara Untuk Belajar Mempercayai Insting dalam Berbisnis

Menjalankan bisnis tentu memiliki banyak sekali kendala yang menjadi tantangan tersendiri bagi para pelaku bisnis. Untuk memecahkan masalah – masalah yang dihadapi saat bisnis, diperlukan adanya tindakan yang cepat tanggap dari Anda sendiri selaku roda penggerak bisnis. Namun, dalam menentukan tindakan dalam segala hal yang berkaitan dengan bisnis, Anda tentu seringkali menemui insting yang berasal dari hati dan pikiran. Lantas, haruskah Anda mengikuti insting tersebut dalam membangun bisnis?

Mengikuti insting atau firasat sesuai dengan yang diharapkan bisa jadi adalah hal yang tepat. Apabila hal tersebut baik, kenapa tidak? Mengikuti kata hati bukanlah hal yang salah. Tentu sebelumnya, Anda telah memikirkan dan memutuskannya dengan bijaksana, dengan penuh pertimbangan untung dan ruginya.

Akan tetapi, terkadang seseorang justru sulit untuk mempercayai instingnya sendiri dalam berbisnis. Kebanyakan dari mereka adalah orang – orang yang kurang percaya diri terhadap pilihannya sendiri, yang masih membutuhkan masukan dari orang lain untuk menguatkan pilihannya. Nah, pada kesempatan kali ini bisnishack.com akan menjelaskan sedikit cara untuk belajar mempercayai insting Anda sendiri dalam membangun bisnis. Yuk, kita simak bersama – sama!

1. Pastikan berbisnis sesuai dengan hal yang disukai

Biasanya, ketika melakukan apa yang disukai, Anda cenderung memiliki kenyamanan di dalamnya. Anda pun dapat dengan mudah mengambil tindakan – tindakan yang solutif dan efektif untuk membuat hal tersebut menjadi lebih baik. Begitu juga dengan berbisnis. Dalam bisnis, jika memilih bidang bisnis yang sesuai dengan hal yang disukai, Anda pun akan merasa nyaman di dalamnya. Bila menyukai bisnis tersebut, tentu Anda memilih bisnis tersebut benar – benar berasal dari hati, tanpa paksaan dari pihak manapun. Apabila  rasa nyaman dan rasa memiliki atas bisnis yang dijalankan sudah terbentuk karena pada dasarnya memang menyukainya, naluri yang kuat pun akan tertanam pada bisnis yang dijalankan. Adanya naluri tersebut membuat kian percaya dengan apa yang diputuskan, lakukan, dan pikirkan. Percaya diri dan rasa optimis akan membuat bisnis pun semakin terbentuk, sehingga hal ini juga akan berdampak baik pada kelangsungan bisnis.

2. Berkomitmen penuh

Apabila Anda telah memutuskan suatu tindakan untuk dilakukan dalam membangun bisnis, salah satu cara untuk mempercayai benar atau tidaknya insting adalah berkomitmen penuh pada keputusan yang dipilih. Bila Anda memutuskan suatu tindakan berdasarkan insting, namun pada pelaksanaan tindakan tersebut tidak memiliki komitmen yang tinggi di dalamnya, akibatnya tindakan tersebut tidak bisa dijalankan sesuai rencana. Bisnis pun tidak dapat tertangani dengan baik. Dan diri Anda, justru akan berpikir bahwa insting selalu salah. Padahal, letak penentu berhasil atau tidaknya insting seseorang berada pada bisa atau tidaknya seseorang tersebut berkomitmen pada apa yang telah diputuskannya.

3. Luangkan waktu untuk berimajinasi seliar mungkin

Insting yang keluar dari hati dan pikiran tentu hanya menjadi hal mendasar bagi Anda untuk melakukan suatu tindakan dalam membangun bisnis. Insting hanya berfungsi sebagai dasar dalam melakukan suatu tindakan. Dalam pelaksanaannya, perlu mengembangkan ide dasar yang muncul dari insting. Lantas, bagaimanakah cara Anda memperkuat insting dengan mewujudkannya dalam sebuah ide?

Ya, sekiranya perlu meluangkan waktu untuk berimajinasi seliar mungkin. Kembangkan imajinasi dengan sebaik – baiknya, dengan berbagai cara yang sesuai dengan karakter diri. Terkadang, ada seseorang yang mengembangkan idenya melalui liburan ke luar kota atau ke luar negeri, melalui membaca, browsing,  dan lain sebagainya. Lakukanlah hal – hal tersebut bila memang memerlukannya untuk mengembangkan imajinasi yang sejenius mungkin demi membangun bisnis Anda ke arah yang lebih baik.

4. Lakukanlah apa yang menjadi pilihan, sepanjang tidak melanggar hukum dan etika 

Menuruti insting yang sedang Anda dalami kebenarannya, tidak akan pernah salah selama yakin dalam melakukannya. Lakukanlah saja apa yang telah menjadi pilhan, sepanjang tidak melanggar hukum dan etika baik etika sosial maupun etika bisnis. Apapun yang dilakukan, lakukanlah tanpa ragu sedikitpun. Selama itu benar dan tidak melenceng dari aturan yang sebenarnya, tidak akan pernah rugi dan bersalah. Anda pun tidak perlu ragu bahwa insting yang dipilih adalah salah. Bila Anda yakin dan optimis, maka hasilnya pun akan baik mengikuti persangkaan dari hati.

5. Beri kesempatan sebesar – besarnya untuk mengaplikasikan ide – ide

Insting yang pada dasarnya menjadi penggerak dasar dari ide dan imajinasi yang dikembangkan, akan tetap berjalan di tempat tanpa eksekusi yang tepat. Untuk itu, perlu memberikan kesempatan bagi seluruh elemen dalam bisnis Anda agar ide – ide yang bersarang di benak dapat teraplikasikan dengan semaksimal mungkin. Susunlah strategi dengan sebaik – baiknya untuk melaksanakan ide – ide yang cemerlang. Tanpa strategi yang tepat, implementasi ide – ide tidak akan berjalan dengan baik. Bila dengan strategi yang disusun mengalami kegagalan, Anda perlu tahu bahwa Anda masih memiliki kesempatan lain yang begitu besar. Buka kesempatan bagi diri sendiri untuk mencoba lagi strategi yang lain dengan bekal belajar dari kegagalan yang pernah dialami.

6. Menumbuhkan keyakinan yang kuat pada diri sendiri

Mempercayai insting dari diri sendiri, sama halnya dengan mempercayai pada keyakinan sendiri. Percaya diri sangat dikedepankan dalam hal ini. Untuk itu, perlu meningkatkan rasa percaya diri dengan menyadari kelebihan – kelebihan yang dimiliki. Namun, bukan berarti harus menjadi tinggi hati dalam melihat kelebihan – kelebihan. Cukup sadari kelebihan – kelebihan yang dimiliki, dan jadikan hal tersebut sebagai pemicu semangat bahwa Anda adalah orang yang memiliki kredibilitas tinggi untuk memecahkan suatu masalah pada bisnis. Yakinlah pada kemampuan Anda sehingga pun dapat memiliki sifat optimis dalam menjalankan tindakan dari insting untuk memajukan bisnis yang dikelola.

Nah, itu dia enam tips yang disusun oleh bisnishack.com sebagai cara untuk mempercayai insting Anda dalam mengambil keputusan demi memajukan bisnis yang dikelola. Enam tips di atas semoga dapat membantu.kuncinya terletak pada minat, komitemen, dan imajinasi. Tertarikkah Anda? Sudahkah Anda melakukannya? Yuk, tingkatkan kepercayaan diri kita dan yakinlah pada kemampuan kita. Be optimist!