14 Hal Yang Tak Pernah Dilakukan Pebisnis Sukses

Menjadi sukses adalah impian para pebisnis pada awal-awal meniti karier. Untuk itu, pada awal-awal berkarier, para pebisnis ini sering mencari cara untuk memperoleh kesuksesan. Kebanyakan hal yang dilakukan adalah meniru kebiasaan yang dilakukan oleh pebisnis-pebisnis handal sebelumnya. Padahal selain kebiasaan, para pemula bisnis juga harus meninggalkan sejumlah sikap dan kegiatan yang tidak pernah dilakukan, atau bahkan terpikirkan oleh para pengusaha hebat. Dengan begitu, Anda bisa dengan mudah mengikuti jejak-jejak para pebisnis handal dalam mencapai kesuksesan. Di dalam artikel ini, saya akan menyajikan hal-hal yang tidak pernah dilakukan oleh pebisnis sukses, seperti mengambil keputusan secara terburu-buru, selalu mengukur kesuksesan dengan uang, dan masih banyak lagi. Berikut kita telusuri satu per satu.
a) Tidak terburu-buru mengambil keputusan penting
Di awal berkarier, kita sering mengalami kesulitan dalam mengambil keputusan di sebuah permasalahan. Untuk itu, jangan langsung menentukan keputusan tanpa berpikir terlebih dahulu. Apesnya keputusan yang kita ambil malah merusak karier berbisnis. Maka dari itu, kenalilah terlebih dahulu masalah yang dihadapi, kemudian carilah solusi tersebut melalu berbagai macam referensi. Tidak ada salahnya jika kita juga berkonsultasi dengan pihak yang lebih berpengalaman dalam menghadapi masalah tersebut.
b) Tidak mengukur kesuksesan dengan uang
Masyarakat sekarang cenderung mengukur kesuksesan seseorang berdasarkan jumlah harta yang dimiliki. Semakin banyak harta yang bisa terkumpul, semakin sukseslah orang tersebut. Padahal ada kalanya kita melihat proses yang telah dicapai sebagai tolak ukur kesuksesan. Buatlah gol-gol tujuan yang ingin diraih. Buatlah pemikiran jika uang adalah bonus dari pencapaian tujuan tersebut.
c) Tidak pernah meremehkan pentingnya perencanaan
Perencanaan menjadi sesuatu yang harus selalu dilakukan seorang pebisnis yang sukses. Banyak orang-orang yang mengawali berkarir tanpa memikiran perencanaan yang matang, sehingga menjadi gagap ketika berhadapan dengan suatu masalah.  Maka dari itu, bagi Anda yang sedang memulai karier Anda dalam berbisnis, tentukan rencana masa depan bisnis Anda. Tetapkan rencana jangka pendek dan rencana jangka panjang. Buatlah poin-poin yang bisa dicapai, dan tentukan rencana yang tepat agar memenuhi target tersebut.
d) Tak akan tidur sampai semua to-do-list-nya terpenuhi
Etos kerja ini banyak dilakukan oleh banyak para pebisnis yang sukses. Salah satu contoh orang tersebut adalah Keval Desai, mantan product director Google. Menurut mereka, waktu adalah sesuatu yang berharga dan amat sangat disayangkan jika di sia-siakan hanya untuk tidur, ketika tugas yang masih menumpuk. Jika sudah begitu, tidur menjadi tidak berkualitas lagi, karena masih terpikir masalah pekerjaan tersebut. Ada baiknya untuk mencoba menyelesaikan kegiatan tersebut. Namun tidak perlu dipaksakan jika tubuh tidak kuat dan menuntut kita untuk beristirahat, paling tidak, buatlah solusi yang dapat Anda lakukan sesudah Anda terbangun. Baimanapun, jika waktu tidur berkurang, tubuh akan menjadi letih dan lelah, sehingga malah menyebabkan kualitas produksi menurun.
e) Tidak mematok target yang tidak realistis
Banyak para pebisnis yang membuat target-terget tertentu untuk mencapai tujuan yang didambakan. Begitu juga bagi para pebisnis muda yang baru meretas karier. Mereka yang masih buta akan dunia kerja, terkadang terlalu ambisius dalam menentukan target yang harus dicapai. Hal ini akan sangat merugikan bagi diri mereka sendiri. Target yang tidak realistis membuat mereka akan bekerja terlalu keras dan akhir menjadi stress ketika apa yang telah dia lakukan dengan keras sia-sia ketika target yang mereka tentukan tetap tidak tercapai. Untuk itu, sebelum menentukan sebuah target, Anda harus mengerti kelebihan dan kekurangan yang Anda miliki. Berdasarkan hal tersebut, barulah Anda buat target-target sesuai dengan kemampuan Anda.
f) Tidak bekerja
Bekerja merupakan suatu kegiatan yang menghasilkan sesuatu. Dengan demikan, bekerja adalah syarat mutlak untuk mencapai kesuksesan. Jika Anda tidak memiliki niatan untuk bekerja, lebih baik lupakan pikiran Anda mengenai kesuksesan. Seorang pebisnis sukses tidak pernah diam di tempat. Maka buatlah mencari suatu sumber bisnis yang menarik. Karena para pengusaha akan mengerahkan seluruh tenaga untuk meraup keuntungan. Bahkan di hari libur, yang notabene di gunakan untuk beristirahat, mereka gunakan untuk bekerja. 
g) Tidak menomorduakan keluarga setelah pekerjaan
Keluarga adalah alasan mengapa Anda bekerja. Dengan bekerja, Anda dapat membiayai kehidupan keluarga, dari biaya sehari-hari, biaya pendidikan sang buah hati, kesejahteraan pasangannya, dan masih banyak lagi. Motivasi semacam inilah yang membuat kita bekerja dengan tulus dan penuh semangat. Ini berbeda jika Anda mementingkan pekerjaan, melebihi apapun, termaksud keluarga. Jika sudah begini, keharmonisan keluarga akan rusak, dan hal ini dapat merambat pada pekerjaan Anda, yang bisa membuat kehidupan bisnis akan hancur,
h) Tidak bekerja lebih keras, melainkan lebih pintar
Bekerja keras memang benar mengantarkan kita menuju gerbang kesuksesan. Namun untuk masuk ke dalam gerbang itu. Bekerja keras saja tidaklah cukup. gunakanlah kemampuan otak Anda dalam memecahkan masalah. Karena tidak selamanya Anda akan selalu bekerja dengan menggunakan tenaga. Ketika Anda sudah tua, tentu saja tenaga yang dihasilkan jauh lebih kecil. Namun begitu mereka yang sudah tua tetap harus bekerja untuk menyambung hidup. Maka dari itu, mulailah sejak dini untuk mengasah kemapuan otak untuk menganalisa dan mencari solusi yang tepat, tanpa Anda harus bekerja terlalu keras.
i) Tidak melewatkan satu hari pun tanpa bersyukur
Bersyukur atas rahmat yang sudah diberikan Tuhan dapat memotivasi Anda untuk bekerja dengan baik. Namun terkadang hal tersebut tidak disadari betul-betul oleh masyarakat. Mereka tidak menyadari jika setiap langkah yang mereka tapaki tidak lepas dengan kuasa-Nya. Padahal dengan bersyukur, selain mempunyai motivasi lebih untuk bekerja, bersyukur dapat membuat apa yang telah kita capai menjadi lebih bermakna, sehingga kita dapat menghargai jerih payah kita
j) Tidak pelit dalam berbagi
Ketika telah mencapai kesuksesan, para pebisnis awam merasa enggan untuk berbagi sesuatu dalam bentuk apapun kepada setiap orang. Mereka tidak menyadari jika yang dilakukan itu dapat menjadi bumerang. Padahal, jika Anda berbagi sesuatu yang Anda miliki kepada orang yang benar-benar membutuhkan, secara tidak langsung mereka akan merasa hutang budi kepada kita. Dan jika sudah mencapai kesuksesan, kita juga yang akan mendapatkan keuntungannya pula.
k) Tidak membiarkan diri mereka dikontrol oleh kebiasaan terburuk
Kebiasaan buruk dapat membuat kita gagal dalam mencapai kesuksesan. Kebiasan buruk, baik Anda sadari atau tidak, telah menjalar terhadap kita. Misalkan saat ini mempunyai kebiasaan tidak dapat bangun pagi. Jika Anda melakukan hal tersebut, niscaya Anda akan kesulitan untuk mendapat kesuksesan.
l) Tidak menganggap diri mereka tahu segalanya
Seorang pebisnis adalah orang yang tidak pernah puas dengan apa yang sudah dimilikinya. Salah satunya pengetahuan. Banyak orang-orang sukses yang selalu belajar disela-sela kesibukan mereka. Ambil contoh Bill Gates, yang mana selalu membaca buku sebelum tidur. Maka dari itu, mulailah diri Anda untuk berhenti melakukan hal tersebut, dan latihlah diri Anda menjadi pendengar yang baik dan berbicara ketika diperintahkan. Dengan begini, Anda dapat mengerti permasalahannya, dan kemudian mencari berbagai macam informasi yang dapat menjadi solusi.
m) Tidak mempedulikan gosip negatif dari orang lain
Ketika Anda memulai melakukan tanjakan karier, pastilah banyak orang yang iri dengan kesuksesan Anda. Salah satu cara untuk menyalurkan hal tersebut adalah dengan menggosipkan secara negatif untuk menjatuhkan Anda. Maka dari itu, jangan pernah mempedulikan apa yang orang lain katakan. Malahan buatlah hal tersebut menjadi motivasi diri untuk dapat membungkam kritik mereka. Hal terbaik adalah ketika dapat melihat orang-orang yang menjelek-jelekan kita terdiam setelah kita balas dengan kesuksesan kita.
n) Tidak lelah untuk terus berusaha hingga mimpi mereka tercapai
Hidup berawal dari mimpi. Maka dari itu bermimpilah terus. Jangan pernah malu dengan mimpi Anda. Dengan mempunyai mimpi, hidup Anda akan menjadi lebih berarti. Dan akan menjadi kepuasaan tersendiri jika hal tersebut dapat tercapai.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *