Tips Mencegah Perselisihan Dengan Rekan Bisnis

Bekerja sama dengan rekan bisnis dalam membangun sebuah usaha menjadi hal yang cukup penting untuk diperhatikan. Baiknya hubungan dengan rekan bisnis juga terkadang dapat menjadi penentu berlangsungnya usaha. Bila hubungan dengan rekan bisnis terpelihara dengan baik, usaha pun akan lancar karena dibangun atas dasar kekompakan.
Namun, kadangkala tentu menemukan adanya perselisihan – perselisihan antara pelaku usaha dengan rekan bisnisnya. Perselisihan – perselihan tersebut biasanya terjadi karena adanya kesalahpahaman ataupun tuduhan – tuduhan tertentu karena lunturnya kepercayaan di antara masing-masing orang. Hal ini menjadi maklum, karena bisnis tentu orientasinya lekat dengan uang, dan besarnya penghasilan menjadi pemicu adanya gesekan antar pribadi maupun kelompok, yang berimbas pada perselisihan dengan rekan bisnis.
Bersamaan dengan ulasan ini, bisnishack.com akan memberikan sedikit tips bagi, untuk mencegah perselisihan dengan rekan bisnis. 
1. Menumbuhkan rasa saling percaya satu sama lain
Berbicara mengenai bisnis, tentu erat kaitannya dengan pundi – pundi uang. Bila terjun dalam dunia tersebut, setidaknya terlebih dahulu harus menumbuhkan rasa saling percaya pada rekan bisnis.  Pastikan bahwa anda dan rekan bisnis sama – sama berkomitmen untuk tidak menyalahgunakan kepercayaan yang telah disepakati bersama. Tanamkan jiwa saling menghargai demi kebaikan bersama, bahwa apa yang sedang dirintis bersama adalah untuk menguntungkan seluruh pihak dan tidak ada satupun yang akan dirugikan.
2. Hargai Perbedaan Pendapat
Menyatukan dua atau lebih pemikiran yang berbeda, terkadang cukup sulit dilakukan. Penyesuaian maksud dan tujuan satu sama lain merupakan tantangan tersendiri dalam sebuah kerja tim. Dalam mengerjakan sesuatu secara bersamaan pula, seringkali terjadi perbedaan pendapat. Perbedaan – perbedaan pendapat tersebut dapat berdampak buruk, antara lain dapat menimbulkan perselisihan yang akhirnya mengakibatkan hancurnya hubungan dengan rekan bisnis. Untuk itu, sebaiknya anda berusaha untuk selalu mengedepankan rasa saling menghargai pendapat satu sama lain sekalipun itu berbeda. Teruslah bekerja sama dengan profesional sekalipun terdapat perbedaan pendapat di tengah – tengah rapat atau perjalanan bisnis.
3. Jangan terburu – buru menilai, apalagi menghakimi rekan kerja
Rekan bisnis akan menjadi orang terdekat dalam ruang lingkup pekerjaan. Untuk itu, perlu dijaga hubungan dengan rekan bisnis sebaik – baiknya. Selain menumbuhkan kepercayaan, anda juga perlu menumbuhkan prasangka baik satu sama lain. Sebetulnya, rasa percaya dan prasangka baik ini saling berkaitan. Apabila rasa percaya terhadap rekan bisnis sudah tumbuh, maka prasangka baik akan mengikuti. Begitu juga bila prasangka baik sudah tumbuh, tandanya anda telah memiliki kepercayaan lebih pada rekan tersebut.
Dengan berbekal prasangka baik yang ditanamkan pada rekan bisnis, sebaiknya anda selalu mengamalkan nilai – nilai yang baik untuk menjaga kualitas pertemanan. Apabila terjadi kesalahan atau masalah, sebaiknya jangan terburu – buru menilai. Jangan pula sekali – sekali menghakimi rekan kerja, atau membela rekan kerja pada satu pihak. Jadilah penengah dalam setiap hal buruk terjadi. Dengan demikian, rekan bisnis anda akan menghargai perilaku anda, dan kepercayaan akan semakin tumbuh. Bila kepercayaan sudah tumbuh, perselisihan pun kemungkinan kecil akan terjadi.
4. Pastikan hubungan kerja tidak dipengaruhi hubungan pertemananan di luar kerja
Pada dasarnya, anda perlu memiliki kesadaran untuk mampu membedakan hubungan dalam ruang lingkup pekerjaan, dan mana hubungan dalam ruang lingkup pertemanan. Anda tentu selalu dituntut untuk dapat bekerja secara profesional, dewasa dan sesuai dengan kode etik yang ada. Bersikaplah profesional, yaitu dengan dapat membedakan bagaimana menyikapi rekan kerja dalam bekerja dan menyikapi rekan kerja dalam bergaul. Jangan sekali – sekali membawa permasalahan yang ada pada hubungan pertemanan, apalagi yang terjadi di luar pekerjaan, ke dalam ruang lingkup pekerjaan. Bila hal itu terjadi, proses dan hasil dalam pekerjaan turut bermasalah karena tidak dilandasi dengan hubungan yang harmonis dengan rekan kerja.
5. Jika marah satu sama lain, usahakan berbaikan secepat mungkin
Memiliki permasalahan baik kecil maupun besar dengan rekan kerja, merupakan hal buruk yang sering ditemui oleh kebanyakan orang. Permasalahan yang timbul bisa jadi disebabkan karena salah paham, berbeda pendapat, hasutan, ataupun rasa egois dari masing – masing. Untuk mencegah hal ini terjadi, sebaiknya anda mengontrol ego untuk menyesuaikan dengan keadaan pada hubungan pertemanan. 
Selalu berbuat baik dan berpikir positif pada rekan kerja, setidaknya dapat membantu anda untuk mencegah terjadinya perselisihan. Saling percaya dan tidak saling mengganggu juga dapat diterapkan untuk menumbuhkan rasa solid dalam pekerjaan. 
Namun, jika perselisihan tetap saja terjadi di antara anda dan rekan bisnis, ada baiknya anda lebih banyak mengalah untuk menstabilkan emosi dan situasi. Sebaiknya, berusaha untuk mengembalikan hubungan dengan rekan kerja menjadi baik seperti semula. Kembalinya hubungan menjadi baik seperti sebelumnya, diharapkan dapat pula memberikan asupan semangat dan kualitas kinerja bersama rekan kerja menjadi lebih baik.
6. Fokus pada pekerjaan 
Anda dan rekan kerja adalah dua kepala yang berbeda. Dalam pemikiran untuk membangun kualitas kerja, tentu tidak selalu sama. Tantangan untuk membina hubungan yang harmonis dengan rekan kerja adalah dapat menghargai dan saling menyesuaikan sehingga perbedaan – perbedaan yang ada dapat diatasi dengan baik. Begitu juga dengan kehidupan pribadi dan kehidupan dalam pekerjaan. Berbagai hal dalam pekerjaan, tentu terdapat perbedaaan dengan kehidupan rekan kerja. Bila memiliki banyak kesamaan dan bisa menutupi perbedaan – perbedaan yang ada, anda akan cenderung menjadi teman dekat dengan rekan kerja tersebut. 
Namun, terdapat hal yang perlu diperhatikan. Jangan mencampuri urusan rekan kerja yang sekiranya bukan menjadi kapasitas anda untuk mengetahuinya. Bila anda memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, maka tahanlah hal tersebut kecuali bila rekan kerja memang bersikap terbuka. Tetap tunjukkan kepedulian, namun jangan sekali – sekali mengusik kehidupan pribadi rekan bisnis secara berlebihan. Untuk mengatasi hal ini, ada baiknya fokus pada pekerjaan dan berhenti untuk mengusik kehidupan orang lain jauh lebih dalam dan menyentuh hal yang bukan menjadi kapasitas anda.
Perselisihan dengan rekan bisnis kerap kali terjadi. Hampir semua orang pernah mengalaminya. Ada yang bisa berbaikan, ada yang tidak bisa hingga berujung pada permusuhan abadi. Ada juga yang segera bisa mengatasi, ada juga yang hingga harus memutuskan untuk keluar dari perusahaan. Di atas merupakan tips untuk mencegah perselisihan dengan rekan kerja. Bagi anda yang hampir mengalami perselisihan, ada baiknya mencoba tips-tips di atas. Kuncinya adalah saling menghargai dan mempercayai satu sama lain.