Ingin Penjualan Melejit? Buat Permainan Tim

Dalam suatu titik, seseorang pasti akan mengalami ‘stuck’ dalam kehidupannya. Dia tidak bisa berpikir terhadap apa yang akan dilakukan. Hal ini juga pasti dialami oleh para pebisnis. Mereka merasa bahwa semua hal telah dilakukan untuk meningkatkan omset. Namun angkanya masih berada di posisi itu-itu saja. Salah satu rahasia agar omset naik adalah membuat permainan tim. 
Menyusun permainan tim membutuhkan waktu dan analisis cerdas untuk mencapai tujuan bisnis dan melejitkan penjualan Anda. Dengan belajar memahami kebutuhan bisnis secara lebih baik, Anda akan dapat mempersiapkan diri bergabung dalam permainan tim dan menjadi anggota tim potensial ketika saatnya tiba. Pertimbangkan hal-hal berikut ini ketika Anda ingin membuat permainan tim dan memilih anggota tim yang potensial:
1. Ikuti aturan yang ditetapkan dalam permainan tim
Kemampuan untuk mengikuti aturan sangat penting dalam permainan tim. Anda tidak boleh sewenang-wenang mengikuti kebijakan perusahaan khususnya yang berkaitan dengan jumlah pekerjaan yang sudah dibagi-bagi dalam tim. Jika Anda ingin karyawan perusahaan dapat masuk kerja setiap hari, Anda juga harus mematuhi aturan ini. Untuk menjadi bagian dari tim mana pun, Anda harus mampu menunjukkan kesediaan untuk mengikuti aturan dan memimpin tim dengan contoh yang baik. 
Tentukan peran masing-masing anggota tim dan bagaimana masing-masing peran tersebut saling berhubungan satu sama lain. Masing-masing anggota harus memainkan peran integral dalam mencapai tujuan tim secara keseluruhan. Setiap individu harus bergantung pada anggota tim lain untuk menyelesaikan tujuan akhir. Agar sebuah tim bisa menjadi sukses, setiap anggota tim harus memahami apa tanggung jawab pribadinya dan betapa pentingnya mengikuti aturan yang sudah ditetapkan dalam permainan tim.
2. Hargai setiap usaha karyawan Anda 
Manajemen tim yang buruk adalah ketika pemimpin tim hanya memperhatikan keuntungan bisnis dan cepat menyalahan karyawannya apabila terjadi kerugian. Oleh karena itu, Anda harus mampu membuat karyawan Anda bertanggung jawab atas tindakan mereka tanpa membuat mereka enggan mengambil keputusan sendiri karena takut gagal. Dengan menghargai usaha karyawan dan memberikan penghargaan yang layak atas usaha mereka, kerja sama tim akan semakin kompak dan sukses. Pilihlah anggota tim yang termotivasi untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka dan mau melakukan inovasi. Setiap individu dalam tim harus memiliki minat dalam tujuan yang selaras dengan yang lain. Mereka harus dapat mempertanggung jawabkan kinerjanya sendiri dan menyamakan kemampuannya dengan kinerja tim secara keseluruhan.
3. Buat suasana kerja tim yang positif dan saling mendukung
Kerjasama tim yang efektif dapat diciptakan dalam susana dan budaya kerja yang positif dan saling mendukung. Pastikan bahwa Anda membuat lingkungan kerja yang nyaman dengan suasana akrab seperti saling menyapa bertemu, mengatasi masalah tim secara adil dan menjadi pendengar yang baik bagi anggota tim lainnya. Lakukan komunikasi secara pribadi dengan masing-masing anggota tim yang mengalami masalah dalam mengikuti komitmen kerja tim. 
Tanyakan apa hambatan yang menghalangi mereka untuk memenuhi komitmen tersebut. Sebagai anggota tim dan pemimpin, Anda harus bertanggung jawab untuk melibatkan diri dalam lingkungan kerja untuk membantu para anggota tim yang masih memiliki kekurangan dan membantu menghilangkan hambatan-hambatan kerja tersebut. Pilih anggota tim yang memiliki beragam pengetahuan dan keterampilan. Jadi secara keseluruhan tim Anda akan memiliki pengetahuan luas dan siap untuk menangani setiap masalah yang mungkin harus dihadapi.
4. Pisahkan pekerjaan masing-masing anggota tim dengan cermat 
Ketika Anda baru memulai bisnis, jumlah karyawan yang terbatas dalam perusahaan harus mampu menangani segala jenis pekerjaan seperti penjualan, perhitungan keuangan, pemasaran, layanan pelanggan dan pengiriman produk. Apabila bisnis perusahaan telah berkembang, Anda akan mampu mempekerjakan karyawan dengan ketrampilan khusus sehingga harus dapat memisahkan pekerjaan masing-masing anggota tim dengan cermat. Sangat penting untuk bertemu dengan karyawan dari berbagai departemen secara berkala agar dapat mengetahui bagaimana bisnis Anda sedang berjalan saat ini. 
Hal tersebut juga akan membuat setiap anggota tim merasa telah memberikan kontribusi yang berharga untuk perusahaan. Sebagai bagian dari tim, Anda harus dapat memastikan bahwa setiap anggota tim mampu termotivasi dengan tujuan dan misi yang telah ditetapkan dalam bisnis perusahaan. Pastikan juga bahwa pemimpin tim sudah memiliki pengetahuan dan keterampilan di atas dan di luar anggota tim lainnya agar dapat menuntun kinerja bisnis ke arah yang tepat. Amanatkanlah bahwa semua anggota tim harus mau bersikap terbuka pada komitmen tim. Komitmen tersebut merupakan tuntunan utama untuk kinerja tim yang sukses. Tanpa komitmen yang jelas, permainan tim secara keseluruhan tidak akan efektif.
5. Batasi harapan yang ingin dicapai dalam permainan tim
Apabila sudah mengikuti permainan tim, Anda akan menyadari bahwa ada kemungkinan para anggota tim tidak mau peduli dan bekerja sebanyak yang telah Anda lakukan untuk memajukan bisnis perusahaan. Sebelum kecewa dengan perlakuan anggota tim lainnya, Anda harus bersiap menghadapi hal tersebut karena sifat dan motivasi masing-masing anggota tim dapat berbeda-beda. Selama masih efektif bekerja dan melakukan tugas-tugas tim dengan efisien, Anda tidak punya alasan untuk mengeluh mengenai kinerja mereka. Ingatlah untuk menghormati masing-masing pekerjaan mereka dan tetap memberi ruang untuk kehidupan sosial yang tidak melibatkan bisnis Anda. 
Menjadi pemain tim akan memberikan wawasan berharga untuk merencanakan masa depan bisnis Anda. Pastikan bahwa Anda bekerja sama dengan karyawan lain sebagai sebuah tim. Jadilah lebih akrab dengan pekerjaan dan kepribadian masing-masing anggota tim. Amati dan pertahankan karyawan yang bisa memainkan peran penting dalam pengelolaan bisnis Anda di masa depan. Tetapkan tujuan bisnis yang dapat menyatukan visi anggota tim Anda dan pastikan bahwa setiap anggota dapat membantu mewujudkannya. 
Ketika sedang membangun tim sukses, semua anggota harus mengetahui apa saja yang diharapkan keseluruhan tim dan bagaimana tujuan tersebut berkaitan langsung dengan misi perusahaan. Ketika masing-masing anggota tim sudah memahami pentingnya kinerja dan tanggung jawab pribadi, mereka akan termotivasi untuk melaksanakan pekerjaan yang dapat mewujudkan berbagai harapan tim secara keseluruhan.