7 Mahasiswa Drop-Out Tersukses di Amerika Serikat

Memutuskan untuk keluar dari kuliah atau sekolah tentu bukan perkara yang mudah. Keputusan ini tidak hanya memicu pergolakan dengan diri sendiri tapi juga orang tua, masyarakat, bahkan dunia. Jika si pengambil keputusan mampu membuktikan konsistensinya untuk mencapai sukses, tentu tidak menimbulkan masalah. Bagaimana jika sebaliknya? Pasti akan lain cerita. Berikut ini tujuh orang mahasiswa brilian yang mampu membuktikan kesuksesan mereka dengan memilih keputusan yang ekstrim.
1. Marc Rich
Marc Rich adalah miliarder Amerika Serikat yang drop out dari New York University. Setelah drop-out, ia memulai karir di ruang surat perusahaan Philipp Brothers pada tahun 1954. Dengan mitra jangka panjangnya yaitu perusahaan Pincus Green, ia membangun perusahaan Phibro dan menjadikan perusahaan itu sebagai penjual minyak, biji-bijian serta logam terbesar di dunia. Setelah meninggalkan perusahaan tersebut pada pertengahan 1970-an, ia mendirikan perusahaan Marc Rich & Co. Ia melarikan diri ke Eropa 1983 setelah didakwa atas perdagangan dengan Iran selama krisis penyanderaan dan menghindari $ 50 juta pajak. 
Ia diperbolehkan kembali ke Amerika Serikat oleh Presiden Clinton pada tahun 2001. Sejak lahir di Antwerp, Belgia pada tahun 1934, Rich banyak menghabiskan masa kecil di Philadelphia, Kansas City, New York. Setelah kembali ke Swiss, ia telah memberikan lebih dari $ 100 juta untuk berbagai pergerakan kaum Yahudi dan penelitian leukemia. Dalam buku terbaru yang ditulis oleh wartawan Swiss Daniel Ammann, Rich mengungkapkan dalam wawancara ekstensif bahwa ia sering berhubungan bisnis dengan Iran, Kuba, Afrika Selatan. 
2. Kirk Kerkorian 
Kirk Kerkorian adalah presiden dan CEO Tracinda Corporation yang drop-out saat kelas 8. Mantan petinju dan pilot pesawat tempur Perang Dunia II ini membeli sebidang tanah di Las Vegas pada tahun 1962. Tujuh tahun kemudian, ia membuka hotel dan kasino MGM di sana setelah membeli sebuah studio film. Ia sering disebut sebagai raja bisnis perhotelan yang terus menghasilkan uang. Bahkan pada usianya yang ke-96 ia mampu menjual saham MGM Resorts International senilai $750.000.000 dalam beberapa tahun terakhir. 
Setelah mengundurkan diri sebagai ketua di perusahaannya tiga tahun yang lalu, ia masih memiliki saham yang meningkat hampir dua kali lipat dalam satu tahun terakhir. Kekayaan bersihnya sebesar $1,2 miliar. Mantan istri Kerkorian yang bernama Lisa Bonder meminta hakim untuk menunjuk dirinya sebagai ahli warisnya pada bulan Mei 2013. Lisa mengklaim bahwa ia sedang dalam kondisi kesehatan yang buruk dan penasihatnya di Tracinda sedang menyanderanya. Namun Kerkorian menyanggah bahwa mantan istrinya tersebut telah berdusta dan menuntutnya di pengadilan pada bulan Juli 2013.  
3. Sheldon Adelson 
Sheldon Adelson adalah ketua dan CEO Las Vegas Sands Corporation yang drop-out dari City College di New York. Ia termasuk salah satu dari 10 orang terkaya di dunia sejak tahun 2007 dengan penghasilan rata-rata $32 juta per hari. Meskipun ia lahir di keluarga miskin, cita-cita dan upayanya untuk meraih sukses sangatlah besar. Sahamnya Las Vegas Sands mempunyai nilai lebih dari semua perusahaan kasino Amerika Serikat lainnya jika digabungkan jadi satu. Nilai saham ini terus meningkat berkat ledakan bisnis di Asia, di mana ia berencana untuk terus memperluas bisnisnya di sana. 
Setelah lebih dari setahun pembicaraan dan negosiasi, Adelson menjalankan rencananya untuk mengembangkan megaproyek senilai $30 miliar di pinggiran kota Madrid. Megaproyek ini sukses dan sahamnya naik lebih dari 3%. Ia kemudian menghabiskan $ 100 juta dengan mencoba untuk memposisikan Partai Republik di Gedung Putih pada tahun 2012. Sekarang Adelson menggunakan kekayaannya yang berlimpah untuk memerangi perjudian internet di Amerika. Ia mengadu dirinya melawan beberapa perusahaan terbesar di bidang keuangan, private equity dan perjudian. Ia mengatakan kepada Forbes ia bersedia untuk “menghabiskan apa pun yang diperlukan” untuk menang.
4. Bill Gates 
Bill Gates adalah mantan CEO yang saat ini menjabat sebagai ketua Microsoft. Ia adalah salah satu orang terkaya di dunia yang drop-out dari Harvard University, Amerika Serikat. Ia berhenti kuliah dua tahun sebelum mendirikan Microsoft bersama Paul Allen. Dengan terus meningkatnya saham Microsoft, Gates selalu masuk dalam daftar orang terkaya di dunia versi majalah Forbes setiap tahunnya. Di tengah perombakan kepemimpinan di perusahaan perangkat lunak raksasa yang ia dirikan, ia selalu berhasil menjaga stabilitas kesuksesan perusahaannya.
Bill Gates bahkan telah menjadi orang terkaya di dunia selama 15 hingga 20 tahun terakhir. Setelah bertahun-tahun fokus pada filantropi, Gates akhirnya berencana untuk menghabiskan lebih banyak waktu bekerja dengan manajer produk di Microsoft untuk menyaingi Google dan Apple yang terus semakin sukses di pasar global. Ia mengundurkan diri sebagai ketua Microsoft pada bulan Februari, ketika CEO baru Satya Nadella mengambil alih.
Sementara itu, ia tetap fokus pada upaya yayasan Melinda & Gates Foundation untuk memberantas polio (ia memperoleh $ 335 juta untuk dana pemberantasan polio dari enam kawan miliardernya) dan mengajak para milyarder lainnya untuk lebih terlibat dengan filantropi. Ia dan Warren Buffett telah meyakinkan lebih dari 100 miliarder untuk menandatangani Giving Pledge, yaitu janji untuk menyumbangkan setidaknya setengah kekayaan bersih mereka untuk amal.
5. Steve Jobs 
Steve Jobs adalah pendiri pendamping, ketua, dan mantan CEO Apple Inc yang drop-out setelah baru 6 bulan kuliah di Reed College di Portland, Oregon. Setelah berhenti kuliah, ia mendirikan Apple Inc di garasi rumahnya bersama Steve Wozniak. Jobs menciptakan Macintosh pada tahun 1976 dan dipecat 9 tahun kemudian setelah perebutan kekuasaan dengan ketua eksekutif John Sculley. Ia kembali ke Apple Inc pada tahun 1996 dan menjadikannya sebagai salah satu perusahaan perangkat komputer paling sukses di dunia. 
Menurut Forbes, kekayaannya pada bulan September 2011 sebesar USD 7 miliar. Pada saat kematiannya, sebagian besar kekayaan Jobs masih berasal dari Disney, karena ia membeli Disney Pixar pada tahun 2006. Sebagai pemegang saham individu terbesar, ia memiliki sekitar $ 4470000000 saham Disney. Ia juga meninggalkan warisan yang mengubah industri komputer, musik, film dan industri nirkabel di seluruh dunia.
6. Mark Zuckerberg 
Mark Zuckerberg adalah pejabat eksekutif dan presiden Facebook yang drop-out dari Harvard University setelah satu tahun kuliah. Pada tahun 2004, Zuckerberg dan teman-temannya Dustin Moskovitz, Eduardo Saverin, dan Chris Hughes mendirikan Facebook ketika masih menjadi mahasiswa di Universitas Harvard. Saham Facebook terus meningkat selama 10 tahun ini dan telah meraup banyak keuntungan. Setelah perusahaannya melewati kerugian dari bencana IPO pada bulan Mei 2012, perusahaan milik Zuckerberg yang berbasis di Menlo Park, California terus meningkat dari segi bisnis. 
Saham Facebook meningkat sampai lebih dari 130% selama setahun terakhir pada Februari 2014. Peningkatan ini memungkinkan transaksi besar selanjutnya seperti pembelian WhatsApp sebesar $ 19 miliar. Kekayaan bersih Zuckerberg meningkat lebih dari dua kali lipat dalam periode yang sama, bahkan setelah ia menjual 18 juta saham pada akhir Desember. Facebook memiliki 845 juta pengguna. Di daftar orang terkaya di dunia versi majalah Forbes, Zuckerberg berada di peringkat ke-42 dengan kekayaan bersih sebesar $ 16,8 milyar. Hingga saat ini belum ada yang menggantikan status Zuckerberg sebagai miliarder muda terkaya. 
7. Lawrence Ellison 
Lawrence Ellison adalah adalah salah satu pendiri dan CEO Oracle Corporation yang drop-out dari University of Chicago dan University of Illinois di Urbana. Ia menggunakan kepandaiannya dalam matematika sehingga pada masa mudanya ia bekerja untuk Perusahaan Ampex. Salah satu bisnis Ellison yang paling sukses adalah gudang data untuk CIA yang bernama Oracle. Ia adalah orang terkaya ke-3 di Amerika Serikat dengan gaji sebesar $1.0 juta dan kekayaan $ 22.5 miliar. Ellison mengumpulkan rumah di Pantai Carbon Malibu dan juga memiliki 98% dari Hawaii Lanai Island.