Fakta Tentang Semen Padang

Saat ini, pembangunan infrastruktur di Indonesia tumbuh dengan pesat. Seiring proses urbanisasi, berbagai kebutuhan pembangunan baik properti, jalan, jembatan dan berbagai fasilitas lain terus bergerak kian hari kian marak. Untuk memgiringi pertumbuhan yang berkembang pesat ini, beberapa pihak mulai melirik usaha dibidang produsen bahan baku pembangunan, salah satunya usaha dibidang tersebut adalah pengolahan semen sebagai bahan baku sentral.
Mulai abad 20, beberapa perusahaan mulai berdiri. Beberapa memulai usaha dengan melakukan kerja sama dengan pihak luar negeri. Seiring berkembangnya masa, usaha ini kian berkembang dan masing-masing perusahaan mulai mengembangkan sayapnya dengan menggandeng perusahaan lain dan juga mengembangkan bisnisnya dengan tidak terpaku hanya pengolahan semen namun juga penyedia berbagai bahan material lain sebagai bahan baku bangunan.
Berkaitan dengan perusahaan semen di Indonesia, salah satu perusahaan semen yang tidak boleh dilewatkan adalah PT. Semen Padang yang merupakan perusahaan semen tertua di Indonesia yang sudah berdiri era penjajahan Belanda. terdapat beberapa fakta tentang semen Padang yang saat ini telah berkoalisi menjadi Semen Indonesia.
A. Sejrah Semen Padang
PT Semen Padang merupakan pabrik semen tertua di Indonesia yang didirikan pada tanggal 18 Maret 1910 dengan nama NV Nederlandsch Indische Portland Cement Maatschappi (NV NIPCM). Pabrik mulai berproduksi pada tahun 1913 dengan kapasitas 22.900 ton per tahun, dan pernah mencapai produksi sebesar 170.000 ton pada tahun 1939 yang merupakan produksi tertinggi pada waktu itu.
Ketika Jepang menguasai Indonesia tahun 1942-1945, pabrik diambil alih dengan menajemen Asano Cement, Jepang. Pada waktu kemerdekaan tahun 1945 pabrik diambil alih oleh karyawan dan selanjutnya diserahkan kepada pemerintah Republik Indonesia dengan nama Kilang Semen Indarung. Pada agresi militer 1 tahun 1947, pabrik dikuasai kembali oleh Belanda dan namanya diganti menjadi NV Padang Portland Cement Maatschappij (NV PPCM).
Berdasarkan PP No. 50 tanggal 5 Juli 1958, tentang penentuan perusahaan perindustrian dan pertambangan milik Belanda dikenakan nasionalisasi, maka NV Padang Portland Cement Maatschappij dinasionalisasikan dan selanjutnya ditangani oleh Badan Pengelola Perusahaan Industri dan Tambang (BAPPIT) Pusat. Setelah tiga tahun dikelola oleh BAPPIT Pusat, berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 135 tahun 1961 status perusahaan diubah menjadi PN (Perusahaan Negara). Akhirnya pada tahun 1971 melalui Peraturan Pemerintah Nomor 7 menetapkan status Semen Padang menjadi PT Persero dengan Akta Notaris No. 5 tanggal 4 Juli 1972. 
B. Visi Sebagai Perusahaan Semen Tertua di Indonesia

Semen tertua ini dengan pengalamannya telah berhasil bertahan dari berbagai naik-turunnya dunia usaha dan juga menjadi salah satu usaha yang berhasil melalui masa krisis moneter. Berangkat dari sini, mengintip sedikit visi dari perusahaan yang sudah berusia lebih dari satu abad ini terasa menjadi hal yang berman faat. PT Semen Padang mengusung Visi: “Menjadi perusahaan persemenan yang andal, unggul dan berwawasan lingkungan di Indonesia bagian barat dan Asia Tenggara.”.
            “To become a reliable, leading and environtment friendly cement industry
C. Logo Semen Padang

Logo PT Semen Padang (PTSP) pertama kali diciptakan pada 1910, semasih bernama Nederlandsch Indische Portland Cement (Pabrik Semen Hindia Belanda). Logonya berbentuk bulat, terdiri atas dua lingkaran (besar dan kecil) dengan posisi lingkaran kecil berada di dalam lingkaran besar. Di antara kedua lingkaran tersebut terdapat tulisan “Sumatra Portland Cement Works”. Di dalam lingkaran kecil terdapat huruf N.I.P.C.M, singkatan Nederlandsch Indische Portland Cement Maatschappij, sebuah pabrik semen di Indarung, 15 km di timur kota Padang.
Logo itu hanya berumur 3 tahun karena pada 1913 dibuat sebuah logo baru, meski bentuk bulat dengan dua garis lingkaran dan kata-katanya tetap dipertahankan. Hanya saja, NIPCM ditambah dengan NV. Nah, ini yang menarik: ada gambar seekor kerbau jantan dalam lingkaran kecil tampak sedang berdiri menghadap ke arah kiri dengan latar panorama alam Minangkabau. Gambar ini menggantikan posisi huruf NIPCM sebelumnya. Logo perusahaan semen ini terus berubah seiring peralihan pemegang saham mulai masa kolonialisasi Belanda, Jepang, dan pihak Indonesia. Logo terakhir dari semen padang diresmikan pada 1 juli 2012.
D. Proses produksi
Secara umum proses produksi semen terdiri dari beberapa tahapan : Tahap penambangan bahan mentah (quarry). Bahan dasar semen adalah batu kapur, tanah liat, pasir besi dan pasir silica. Bahan-bahan ini ditambang dengan menggunakan alat-alat berat kemudian dikirim ke pabrik semen.Bahan mentah ini diteliti di laboratorium, kemudian dicampur dengan proporsi. Berikut rincian proses yang menjadi system produksi Semen Padang:
1. Tahap penambangan bahan mentah (quarry). Bahan dasar semen adalah batu kapur, tanah liat, pasir besi dan pasir silica. Bahan-bahan ini ditambang dengan menggunakan alat-alat berat kemudian dikirim ke pabrik semen.
2. Bahan mentah ini diteliti di laboratorium, kemudian dicampur dengan proporsi yang tepat dan dimulai tahap penggilingan awal bahan mentah dengan mesin penghancur sehingga berbentuk serbuk.
3. Bahan kemudian dipanaskan di preheater.
4. Pemanasan dilanjutkan di dalam kiln sehingga bereaksi membentuk kristal klinker.
5. Kristal klinker ini kemudian didinginkan di cooler dengan bantuan angin. Panas dari proses pendinginan ini di alirkan lagi ke preheater untuk menghemat energi.
6. Klinker ini kemudian dihaluskan lagi dalam tabung yang berputar yang bersisi bola-bola baja sehingga menjadi serbuk semen yang halus.
7. Klinker yang telah halus ini disimpan dalam silo (tempat penampungan semen mirip tangki minyak pertamina).
8. Dari silo  ini semen dipak dan dijual ke konsumen.
E. Teknologi Semen dan penggunaannya
Portland Cement Type I

Dipakai untuk keperluan konstruksi umum yang tidak memerlukan persyaratan khusus terhadap panas hidrasi dan kekuatan tekan awal. Lebih tepat digunakan pada tanah dan air yang mengandung sulfat 0,0% – 0,10 %, dapat juga digunakan untuk bangunan rumah pemukiman, gedung-gedung bertingkat, dan lain-lain.
b. Portland Cement Type II

Lebih tepat digunakan untuk konstruksi bangunan yang terbuat dari beton massa yang memerlukan ketahanan sulfat lebih tinggi (pada lokasi tanah dan air yang mengandung sulfat antara 0,10-0,20%) dan panas hidrasi sedang, misalnya bangunan di pinggir laut, bangunan di tanah rawa, saluran irigasi, beton massa untuk dam-dam dan landasan jembatan.
c. Portland Cement Type V

Lebih tepat digunakan untuk konstruksi bangunan-bangunan pada tanah/air yang mengandung sulfat > 0,20 % dan sangat cocok untuk instalasi pengolahan limbah pabrik, konstruksi dalam air, jembatan, terowongan, pelabuhan, dan pembangkit tenaga nuklir.
d. Super Masonry Cement

Semen ini lebih tepat digunakan untuk konstruksi perumahan gedung, jalan dan irigasi yang struktur betonnya maksimal K 225. Dapat juga digunakan untuk bahan baku pembuatan genteng beton, hollow brick, paving block, tegel dan bahan bangunan lainnya.
e. Oil Well Cement

Merupakan semen khusus yang lebih tepat digunakan untuk pembuatan sumur minyak bumi dan gas alam dengan konstruksi sumur minyak bawah permukaan laut dan bumi. Untuk saat ini jenis OWC yang telah diproduksi adalah class G, HSR (High Sulfat Resistance) disebut juga sebagai “BASIC OWC”. Bahan additive/tambahan dapat ditambahkan/dicampurkan hingga menghasilkan kombinasi produk OWC untuk pemakaian pada berbagai kedalaman dan temperatur.
f. Portland Pozzolan Cement
Adalah semen hidrolid yang dibuat dengan menggiling terak, gypsum dan bahan pozzolan. Produk ini lebih tepat digunakan untuk bangunan umum dan bangunan yang memerlukan ketahanan sulfat dan panas hidrasi sedang, seperti: jembatan, jalan raya, perumahan, dermaga, beton massa, bendungan, bangunan irigasi dan fondasi pelat penuh
F. Prestasi semen Padang

Dengan usianya yang lebih dari satu abad, Semen Padang telah menorehkan berbagai prestasi. Beberapa prestasi yang diraih adalah:
SNI Award 2009
Super Brand 2012
The Best of Improvisement of ISO 2004
CSR Award 2011 bidang Ekonomi
CSR Award 2011 bidang Sosial
Denikian merupakan fakta menarik dari PT Semen Padang yang merupakan Perusahaan semen Pertamayang pernah berdiri di tanah Nusantara. Semen ini sekarang telah bergabung denga PT. Semen Indonesia yang semoga terus bisa mempertahankan asset 51 % menjadi milik negeri. Selain itu, semoga angka ini terus naik seiring naiknya potensi yang dimiliki SDM kita.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *