Fakta Tentang Semen Gresik

Saat ini, pembangunan infrastruktur di Indonesia tumbuh dengan pesat. Seiring proses urbanisasi, berbagai kebutuhan pembangunan baik properti, jalan, jembatan dan berbagai fasilitas lain terus bergerak kian hari kian marak. Untuk memgiringi pertumbuhan yang berkembang pesat ini, beberapa pihak mulai melirik usaha dibidang produsen bahan baku pembangunan, salah satunya usaha dibidang tersebut adalah pengolahan semen sebagai bahan baku sentral.
Mulai tahun 1900-an, beberapa perusahaan mulai berdiri. Beberapa memulai usaha dengan melakukan kerja sama dengan pihak luar negeri. Seiring berkembangnya masa, usaha ini kian berkembang dan masing-masing perusahaan mulai mengembangkan sayapnya dengan menggandeng perusahaan lain dan juga mengembangkan bisnisnya dengan tidak terpaku hanya pengolahan semen namun juga penyedia berbagai bahan material lain sebagai bahan baku bangunan. 
Salah satu di antara perusahaan yang turut mewarnai jagat pembangunan adalah PT Semen Gresik yang sat ini teah berganti nama menjadi semen Indonesia. Semen yang berkantor pusat di kota pudak Gresik ini telah banyak berkiprah dalam masa-masa pebangunan. Semen Gresik juga memiliki rumah sakit di pusat kota Gresik yang tidak jauh dari Surabaya. Mengenal lebih jauh tentang semen Gresik berarti juga turut mengenal perjalanan industri semen secara keseluruhan di Indonesia karena perusahaan Semen ini didaulat sebagai produsen semen terbesar di Indonesia.
A. Profil Semen Gresik

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk yang berlambang gapura ini merupakan produsen semen yang terbesar di Indonesia. PT Semen Gresik Pada tanggal 20 Desember 2012 resmi berganti nama menjadi Semen Indonesia.  Dengan kapasitas produksi masal mencapai 250.000 ton semen per tahun, Semen Gresik berhasil mensuplai berbagai daerah di seluruh penjuru negeri. 
Sejarah pencapaian yang pernah ditorehkan oleh PT Semen Gresik ialah ketika pada tanggal 8 Juli 1991 Semen Gresik tercatat di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya sebagai perusahaan BUMN pertama yang memasyarakat dengan turut menawarkan asset go public dengan menjual 40 juta lembar saham kepada masyarakat.
Sebelum berganti nama menjadi semen Indonesia, semen Gresik berlokasi di Pusat kota Gresik tepatnya di Jl. Veteran. Setelah berganti nama menjadi semen Indonesia yang meng-cover beberapa Semen Nusantara. PT Semen Indonesia memiliki lokasi yang menyebar di Sumatera, Jawa, Sulawesi dan Vietnam, sehingga menjadikan Semen Indonesia mampu memasok kebutuhan semen di seluruh tanah air yang didukung ribuan distributor dan sub distributor.
B. Sejarah Semen Gresik

Buku sejarah Semen Gresik dibuka dengan peresmiannya di Gresik pada tanggal 7 Agustus 1957 secara langsung oleh Presiden RI pertama Ir. Soekarno. Tidak butuh waktu lama, Semen Gresik langsung dikenal baik oleh masyarakat dan menjadi semen terlaris di Indonesia. Semen Gresik juga telah berkembang dengan turut mendirikan RS. Semen Gresik pada tahun1962. Rumah sakita yang dulunya diperuntukan khusus menangani kesehatan karyawan ini, saat ini malah menjadi salah satu rumah sakit elit dan menjadi salah satu Rumah Sakit dengan kualitas yang sangat baik di Indonesia.  
Pada tanggal 20 Desember 2012, melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Perseroan, PT Semen Gresik resmi mengganti nama menjadi PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. Penggantian nama tersebut, sekaligus merupakan langkah awal dari upaya merealisasikan terbentuknya Strategic Holding Group yang ditargetkan dan diyakini mampu mensinergikan seluruh kegiatan operasional. Hal ini juga tentunya membuka peluang Semen Gresik akan berkiprah di luar darata Indonesia menuju mancanegara seiring dengan akan dibukanya pasar  Asean Economic Community (AEC).
C. Kiprah dan perkembangan Semen Gresik

Seiring berjalannya masa, Saat ini semen Indonesia telah berhasil memproduksi sebesar 29 juta ton semen per tahun, dan menguasai sekitar 42% pangsa pasar semen domestik. Semen Indonesia memiliki anak perusahaan PT Semen Gresik, PT Semen Padang, PT Semen Tonasa dan Thang Long Cement. Semen Gresik telah mengeksport semen kebeberapa Negara seperti. Singapura, Malaysia, Korea, Vietnam, Taiwan, Hongkong, Kamboja, Bangladesh, Yaman, Norfolk USA, Australia, Canary Island, Mauritius, Nigeria, Mozambik, Gambia, Benin dan Madagaskar. Beberapa program sosial dan 
lingkungan yang tercatat pernah diprakarsai oleh semen Gresik adalah Semen Gresik Go Green.
D. Produk-produk yang dihasilkan Semen Gresik
Semen Portland Tipe I. Dikenal pula sebagai ordinary Portland Cement (OPC), merupakan semen hidrolis yang dipergunakan secara luas untuk konstruksi umum, seperti konstruksi bangunan yang tidak memerlukan persyaratan khusus, antara lain : bangunan, perumahan, gedung-gedung bertingkat, jembatan, landasan pacu dan jalan raya.
Semen Portland Tipe II. Di kenal sebagai semen yang mempunyai ketahanan terhadap sulfat dan panas hidrasi sedang. Misalnya untuk bangunan di pinggir laut, tanah rawa, dermaga, saluran irigasi, beton massa dan bendungan.
Semen Portland Tipe III. Semua jenis ini merupakan semen yang dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan bangunan yang memerlukan kekuatan tekan awal yang tinggi setelah proses pengecoran dilakukan dan memerlukan penyelesaian secepat mungkin. Misalnya digunakan untuk pembuatan jalan raya, bangunan tingkat tinggi dan bandara udara.
Semen Portland Tipe V. Semen jenis ini dipakai untuk konstruksi bangunan-bangunan pada tanah/air yang mengandung sulfat tinggi dan sangat cocok untuk instalasi pengolahan limbang pabrik, konstruksi dalam air, jembatan, terowongan, pelabuhan dan pembangkit tenaga nuklir.
Special Blended Cement (SBC). Semen khusus yang diciptakan untuk pembangunan mega proyek jembatan Surabaya-Madura (Suramadu) dan cocok digunakan untuk bangunan di lingkungan air laut. Dikemas dalam bentuk curah.
Portland Pozzolan Cement (PPC). Semen Hidrolis yang dibuat dengan menggiling terak, gypsum dan bahan pozzolan. Digunakan untuk bangunan umum dan bangunan yang memerlukan ketahanan sulfat dan panas hidrasi sedang. Misalnya, jembatan, jalan raya, perumahan, dermaga, beton massa, bendungan, bangunan irigasi dan fondasi pelat penuh.
E. Saham wajib 51 % milik negara
Banyaknya asset Negara berupa kekayaan alam saat ini sudah diekploitasi habis-habisan dan beberapa telah mengakibatkan rusaknya lingkungan. Hal yang lebih buruk adalah bahwa eksploitasi yang sedemikian itu ternyata tidak malah memberikan banyak pemasukan kepada Negara dan masyarakat, namun malah tercecer ke luar negeri. Dari sini berbagai pihak, mulai dari aktifis, LSM, dan mahasiswa banyak melakukan kritik atas upaya penjagaan asset Negara.
Berkenaan dengan penjagaan asset Negara, Hal positif yang dilakukan PT Semen Gresik adalah turut mempertahankan Saham di angka 51 % untuk dimiliki pemerintah Indonesia. Pada tanggal 27 Juli 2006 terjadi transaksi penjualan saham Cemex Asia Holdings Ltd. Kepada Blue Valley Holdings PTE Ltd. sehingga komposisi kepemilikan saham berubah menjadi Negara RI 51,0% Blue Valley Holdings PTE Ltd. 24,9%, dan masyarakat 24,0%.
Pemerintah Indonesia 51%
masyarakat 23,5%
Blue VAlley (Rajawali Grup) 24,9%
Cemex S.A. de C.V. (Meksiko) 0,6%
.
Demikian merupakan beberapa fakta yang berkaitan dengan semen Gresik yang telah berganti nama pada 2012 menjadi semen Indonesia yang semoga dengan dibubuhkannya nama Indonesia, PT ini selalu bisa menjaga asset milik Negara di atas 51 % dan terus naik seiring naiknya potensi sumber daya manusia negeri ini. 

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *