Cara untuk Mengubah Sebuah Tim yang Buruk Menjadi Sebuah Aset

Setiap orang tentu tidak ingin menjadi ataupun memiliki tim yang buruk dalam kerjanya. Bila kinerja tim Anda dinilai buruk, Anda pun akan sulit mendapatkan apa yang diharapkan dari bisnis Anda. Proses mencapai tujuan perusahaan ataupun tujuan bisnis pun akan lebih sulit dicapai.

Seharusnya, kinerja tim kerja yang baik adalah sebuah aset tersendiri bagi perusahaan.  Tanpa adanya kinerja yang baik, tentu perusahaan tidak akan berjalan dengan baik. Maka dari itu, Anda tidak bisa mengabaikan jika menemui kualitas kerja tim yang buruk pada perusahaan. Anda harus melakukan sesuatu hal untuk mengubah kinerja tim yang buruk, tidak kompak, tidak total, saling menjatuhkan dan lain sebagainya, menjadi sebuah tim dengan kinerja yang baik dan dapat menjadi sebuah aset bagi perusahaan. Bagaimana caranya? Berikut ulasan bisnishack.com yang merangkum cara – cara untuk mengubah tim yang buruk menjadi sebuah aset.



1. Melakukan komunikasi secara terbuka

Lakukanlah komunikasi secara terbuka antara Anda selaku pemimpin dengan seluruh anggota tim yang terlibat. Ajak mereka berbicara dari hati ke hati untuk sharing masalah dan kendala apa saja yang mereka hadapi hingga membuat kinerja mereka menjadi buruk. Anda tidak harus marah untuk meluapkan kekecewaan Anda atas hasil dari kinerja mereka. Cukup tegur mereka dengan kata – kata yang baik dan tidak menyinggung, dan ajak mereka untuk sama – sama melakukan introspeksi diri atas kinerja dan totalitasnya masing – masing.

2. Tentukan target bersama

Dalam menyamakan persepsi mengenai kinerja tim, Anda perlu mengarahkan tim Anda untuk menentukan target – target seperti apa yang ingin dicapai oleh tim kerja Anda. Sesuaikan dengan target perusahaan, dan ambil jalan tengahnya. Tentu, jika dilandasi dengan kesepakatan atas target bersama, yaitu yang menguntungkan kedua belah pihak yaitu kesejahteraan tim serta kesejahteraan perusahaan, maka totalitas mereka dalam bekerja pun dapat berjalan sesuai rencana. Jangan lupa arahkan mereka untuk dapat memberikan yang terbaik bagi perusahaan atau bisnis Anda, jika mereka juga ingin diberikan yang terbaik oleh perusahaan yang Anda kelola.

3. Tingkatkan kekompakkan

Munculnya kinerja buruk pada sebuah tim tentu disebabkan oleh banyak hal. Kurangnya cakapnya koordinasi, kurangnya kemampuan, kurangnya kesolidan dan tidak adanya media untuk bertukar pikiran menjadi beberapa penyebab munculnya kinerja buruk pada suatu tim kerja. Bila kinerja buruk sudah ditemukan dalam sebuah tim, rasanya Anda perlu untuk meningkatkan kekompakkan dari tim tersebut dengan cara refreshing.  Lakukan pergi keluar bersama baik untuk liburan singkat ataupun berjalan – jalan di area outdoor untuk mengembalikan kekompakkan tim. Tim yang kompak akan menghasilkan kinerja yang baik karena rasa nyaman dan dekat akan muncul, hingga semangat kerja pun akan timbul.

4. Manfaatkan teknologi

Pesatnya laju pertumbuhan teknologi menyebabkan banyaknya media sosial yang bertebaran saat ini. Untuk itu, rasanya sayang bila kemajuan teknologi seperti ini tidak dimanfaatkan dengan baik. Manfaatkanlah teknologi yang ada untuk forum silaturahmi, forum rapat non resmi seperti melalui email, Facebook, Twitter, mailing list, dan lain sebagainya. Melalui media sosial tersebut, Anda juga dapat membuat peraturan untuk membagikan hasil kerja tim Anda ke khalayak ramai melalui internet. Dengan adanya peraturan tersebut, tim kerja Anda pun akan semakin terpacu untuk menunjukkan yang terbaik pada setiap kinerjanya.

5. Saling menghargai dan mengapresiasi

Jika Anda menemukan kinerja buruk pada tim bisnis Anda, ada baiknya Anda perlu menanamkan rasa saling menghargai satu sama lain di dalam tim tersebut. Berikan nasihat, motivasi dan masukan atas kinerja masing – masing anggota dari tim tersebut. Di sisi lain, tetaplah berikan apresiasi dari apa yang sudah mereka kerjakan selama ini, sehingga mereka merasa dihargai oleh Anda selaku pemimpin, untuk belajar menghargai dengan rekan – rekan sesama timnya yang lain.

6. Jangan pernah berhenti mengembangkan potensi tim kerja Anda

Apapun hasil kerja dari tim, percayalah bahwa setiap individunya memiliki potensi yang cukup baik untuk dikembangkan. Ya, Anda tidak perlu berhenti untuk mengembangkan potensi tim sekalipun beberapa kali terakhir hasilnya menurut Anda mengecewakan. Namun jangan khawatir, berikan suntikan semangat kepada mereka, dan terjunlah bersama mereka untuk sama – sama memperbaiki kualitas kerja agar tujuan bisnis Anda lebih mudah tercapai.

7. Bangun strategi kerja baru

Adanya kinerja yang buruk pada sebuah tim, bukan hanya difaktori oleh orang – orang yang terlibat di dalamnya. Bisa jadi, penyebab dari kinerja buruk yang ada berasal dari strategi yang sudah dirumuskan bersama. Dalam hal ini, Anda juga perlu mengevaluasi strategi yang telah dilakukan sebelumnya. Lakukan koreksi dengan komunikasi terbuka bersama – sama, dan susunlah strategi kerja baru dengan berbekal pengalaman yang sudah  – sudah. Pastikan bahwa Anda berhati – hati dalam menyusun strategi kerja yang baru, jangan sampai Anda mengulang kesalahan untuk yang kedua kalinya.

8. Tumbuhkan sikap kekeluargaan di ruang lingkup kerja Anda

Aset adalah satu kesatuan yang utuh. Ia tidak terpecah belah. Jika Anda ingin mengubah tim dengan kinerja yang buruk menjadi aset perusahaan, Anda tentu harus meningkatkan kesolidan dalam tim mereka. Salah satu caranya, ialah menumbuhkan sikap kekeluargaan di ruang lingkup pekerjaan. Jadikan mereka saling membutuhkan dan saling menguntungkan satu sama lain pada setiap pekerjaan. Dengan adanya sikap kekeluargaan tersebut, mereka pun akan tumbuh menjadi satu kesatuan yang akan berpengaruh pada totalitas mereka dalam kerja tim untuk bersama – sama membangun perusahaan Anda dengan selalu memberikan kinerja yang terbaik.

9. Mengadakan pelatihan – pelatihan kerja

Agar anggota – anggota tim kerja Anda selalu menjadi pribadi yang berkualitas dan dapat memberikan yang terbaik bagi perusahaan, lakukanlah pelatihan – pelatihan kerja sesuai dengan yang dibutuhkan. Bila kinerja tim Anda buruk karena koordinasi, maka memberikan pelatihan – pelatihan koordinasi dalam kerja tim yang dikemas tidak hanya dalam bentuk penyampaian materi, namun juga permainan. Jadi Anda dapat membuat anggota – anggota tim kerja merasakan manfaat yang sangat luar biasa dari pelatihan tersebut, sehingga anggota tim kerja Anda selalu berusaha memberikan yang terbaik pada setiap kerjanya karena merasa membalas budi kebaikan perusahaan.

10. Berikan reward atau penghargaan pada karyawan yang berprestasi

Sistem penghargaan juga dirasa perlu untuk menghilangkan buruknya kinerja pada sebuah tim. Adanya reward yang diberikan pada anggota dengan kinerja terbaik, akan memicu semangat para karyawan untuk berlomba – lomba memberikan yang terbaik pada perusahaan Anda. Buatlah reward dengan gelar karyawan teladan, karyawan terbaik, ataupun dalam bentuk tambahan gaji sebagai bonus. Hal ini terbukti efektif untuk meningkatkan kualitas kerja yang nantinya dapat dipertahankan oleh perusahaan menjadi aset.