Ide adalah hal penting dalam berbisnis. Jika bisnis adalah sebuah bangunan, maka ide adalah pondasinya. Ia merupakan dasar untuk menentukan strategi dan langkah-langkah bisnis. Ide yang baik akan membawa hasil yang baik pula, begitu juga sebaliknya. Namun ide juga mesti disesuaikan dengan kondisi Anda. Sebab, ide yang tepat bagi seorang pebisnis belum tentu cocok bagi pebisnis lainnya.
Anda bisa menemukan ide di manapun dan kapanpun. Segala peristiwa yang terjadi di sekitar bisa dijadikan ide bisnis. Namun jangan hanya menunggu. Kejarlah ide! Cari berbagai kemungkinan, kemudian baru seleksi mana yang kira-kira cocok. Dengan demikian Anda akan menjadi pebisnis yang produktif. Namun ada kalanya Anda kehabisan ide. Terlebih jika ingin menghasilkan jutaan dollar, Anda harus menciptakan ide yang mahal. Bagaimana caranya? Berikut ini adalah cara untuk menciptakan ide secara kreatif:
1. Kombinasikan passion dan keahlian
Biasanya pebisnis sukses memiliki passion dan keahlian yang berjalan berbarengan. Mereka bagaikan kaki kanan dan kaki kiri. Jika salah satu tidak ada, akan susah untuk berjalan. Maka terlebih dulu kenali passion Anda. Apa hal yang membuat Anda bersemangat ketika melakukannya? Misalnya saja, melukis dan memasak. Kemudian perhatikan kemampuan Anda. Jujurlah pada diri sendiri. Mungkin Anda lebih suka melukis daripada memasak, tetapi keahlian memasak Anda lebih tinggi. Coba kembangkan passion dan keahlian memasak tersebut dengan membuka restoran. Jangan takut, hobi melukis Anda tetap bisa tersalurkan. Melukis saja di waktu luang dan pajang hasilnya di restoran Anda.
2. Cari inspirasi dari bagaimana alam semesta bekerja
Selama ini alam semesta bekerja dengan cara yang misterius dan mengejutkan. Banyak hukum alam berlaku dalam kehidupan sehari-hari, misalnya hukum karma. Jika Anda memberi sesuatu, maka Anda akan menerimanya lagi dengan jumlah yang sama, walaupun mungkin bentuknya berbeda. Hal itu bisa diterapkan dalam mencari ide bisnis. Jika Anda ingin membangun usaha pelayanan, pastikan harga di sana sesuai dengan hasil yang diterima konsumen.
Hukum alam lainnya adalah jika Anda meminta, maka alam semesta akan mengabulkannya. Bagaimana mungkin semudah itu? Kenyataannya, hal tersebut memang terjadi. Apabila menginginkan sesuatu dan menjadikannya tujuan, secara tidak langsung atmosfer di sekeliling Anda akan mendukung tercapainya keinginan itu. Anda akan menarik hal-hal baik. Begitu pula dalam menciptakan ide bisnis. Yakinkan diri untuk mencari ide bisnis sebanyak mungkin. Percaya dirilah bahwa Anda bisa. Jangan berhenti berusaha. Niscaya alam akan membantu proses Anda.
3. Amati bagaimana orang lain meraih sukses
Cara paling efektif untuk mempelajari bisnis adalah belajar langsung pada ahlinya. Namun biasanya para pebisnis sukses tidak memiliki banyak waktu untuk mendidik orang lain. Tak perlu berkecil hati. Cermati saja keseharian orang-orang sukses itu. Biasanya mereka memiliki kebiasaan yang unik dan ketat. Sepintas terlihat aneh, tetapi sebenarnya kebiasaan-kebiasaan itulah yang mengantarkan mereka pada kesuksesan. Namun bagaimana jika Anda tak bisa mengamati secara langsung? Amati saja dari media sosial atau buku yang diterbitkan oleh mereka.
4. Berani berbeda dan berinovasi
Tanpa keahlian luar biasa, ide yang biasa-biasa saja akan memberi hasil yang biasa pula. Maka beranikan diri untuk berpikir nakal. Pikirkan segala kemungkinan dari yang realistis sampai mustahil. Dengan semakin majunya zaman, hal yang menurut Anda mustahil bisa saja diwujudkan. Dalam mencari ide, pikirkanlah hal yang belum pernah dilakukan orang. Namun tak perlu memaksakan diri untuk melakukan hal dahsyat. Modifikasi saja ide yang sudah ada menjadi ide baru yang orisinal. Sebagai contoh, salon kecantikan adalah bisnis yang sudah umum. Bagaimana jika Anda membuka salon kecantikan yang khusus melayani mode Jepang? Dan seluruh karyawan memakai kostum manga atau anime? Dijamin salon tersebut akan lebih ramai dari salon biasa.
5. Cobalah untuk memasuki segmen pasar yang belum terjamah
Salah satu pebisnis wanita sukses adalah Merry Riana. Ia menghasilkan satu juta dolar di usia yang sangat muda, yaitu 26 tahun. Bagaimana hal tersebut bisa terjadi? Ternyata ia berani melirik bidang bisnis yang kurang diminati orang lain. Di saat teman kuliahnya berbondong-bondong menjadi karyawan perusahaan, ia memutuskan untuk berkecimpung di bidang sales asuransi. Padahal pekerjaan itu dipandang sebelah mata. Namun pesaingnya justru sedikit, sebab bidang tersebut belum terlalu berkembang. Merry Riana pun berhasil menjadi pelopor. Maka tak perlu takut untuk memasuki segmen pasar yang belum terjamah.
6. Cermati hal-hal yang dikomplain orang lain
Kadang-kadang Anda tentu mendengar komplain atau keluhan orang lain. Bisa dalam berbagai hal, misalnya makanan yang kurang bumbu, pakaian yang mudah robek, hingga kesulitan untuk menggunakan kursi roda di jalan raya. Cermati semua komplain tersebut. Lantas pikirkan solusinya. Dari sana Anda bisa menciptakan ide bisnis yang tepat sasaran.
Sebagai contoh, seorang teman mengeluhkan pakaian yang mudah robek. Mengapa tidak membuat pakaian dari plastik atau karet? Tentu akan tahan lama. Namun tantangannya, bahan-bahan itu tidak menyerap keringat. Berarti Anda harus melengkapinya dengan pakaian dalam berdaya serap kuat.
7. Manfaatkan kata kunci yang paling banyak dicari di Google
Orang-orang biasanya mencari hal yang diminati atau hal yang dibutuhkan di Google. Situs pencarian itu menyediakan layanan Google Trends untuk mengetahui kata kunci yang paling banyak dicari. Anda bisa memanfaatkannya untuk menciptakan ide bisnis. Misalnya saja, salah satu kata kunci populer tahun 2014 ini adalah Piala Dunia. Maka segala macam barang atau layanan yang berhubungan dengan Piala Dunia akan diburu orang. Anda bisa memproduksi beragam souvenir Piala Dunia. Contohnya kaos, stiker, bola sepak, dan sebagainya.
8. Jangan takut kalau ide sudah pernah dilakukan orang lain
Mungkin Anda sudah berpikir dan merenung berhari-hari. Lalu akhirnya Anda melahirkan ide yang luar biasa. Namun ketika mencoba menerapkannya, ternyata ide tersebut sudah pernah dilakukan orang lain. Tak perlu kecewa. Jangan urungkan ide Anda, tetaplah berusaha mewujudkannya. Anggap saja orang lain itu tak ada. Dengan demikian Anda tak merasa terbebani.
Namun sesekali perlu juga mengintai orang itu. Perhatikan kekurangan-kekurangan yang ada di usahanya. Ciptakan solusi untuk mengatasi hal tersebut. Maka Anda akan lebih unggul darinya. Sebagai contoh, Anda ingin membuat website khusus psikologi. Namun ternyata sudah ada orang yang membuatnya, bagus pula. Tak perlu berkecil hati. Berikan fitur-fitur istimewa di website Anda, misalnya layanan konsultasi dengan psikolog atau jual-beli buku tentang psikologi.
9. Sadari bahwa “lebih sedikit” berarti “lebih banyak”
Kalimat itu memiliki berbagai penafsiran. Salah satu penafsiran berkaitan dengan efektivitas kerja kelompok. Mungkin Anda hendak membangun bisnis dengan sejumlah orang. Sadari bahwa semakin sedikit karyawan, produktivitas setiap orang justru semakin banyak. Maka Anda tak perlu mempekerjakan banyak orang. Pilih saja orang-orang yang memang kompeten.