8 Trik Menciptakan Ide Bisnis Kreatif

Kreativitas adalah salah satu kemampuan penting yang diperlukan dalam berbisnis. Sebaik apa pun usaha dikelola, jika tidak didampingi dengan inovasi-inovasi, usaha tersebut tidak akan berkembang. Maka penting bagi pebisnis untuk mencari ide kreatif. Anda tertarik untuk memulai sebuah bisnis? Pikirkan hal-hal yang tidak konvensional. Jangan takut untuk menjadi lain daripada yang lain. Ide kreatif memang belum tentu diterima masyarakat, oleh karena itu Anda mesti mengetahui strategi yang tepat. Berikut ini adalah trik memulai sebuah ide bisnis kreatif:
1. Aktifkan otak kanan
Penelitian di Amerika Serikat menyebutkan, 4-6% kesuksesan ditentukan oleh otak kiri yang mengatur logika. Sedangkan 94-96% kesuksesan ditentukan oleh otak kanan yang mengatur kreativitas, inovasi, naluri, tanggung jawab, intuisi, etika, kedisiplinan, dan lain-lain. Maka aktifkan otak kanan Anda. Bisa dengan membaca buku fiksi, mengunjungi pameran lukisan, menonton pertunjukan teater, dan mendengarkan lagu. Biasakan diri untuk berpikir seluas mungkin. Imajinasi bukan milik anak-anak semata. Orang dewasa juga perlu berimajinasi supaya pemikirannya tidak sempit dan kaku.
Anda bisa melakukan permainan, “Bagaimana seandainya…?” Ajukan pertanyaan itu sesering mungkin pada diri sendiri. Misalnya saja Anda sedang terjebak kemacetan di jalan raya. Anda bisa bertanya pada diri sendiri, “Bagaimana seandainya mobil saya bisa terbang menghindari kemacetan ini?” Dari pertanyaan tersebut, Anda bisa menemukan ide bisnis. Misalnya saja, Anda memutuskan untuk membuat mobil berbentuk kecil dan ringkas. Di tengah kemacetan, mobil itu bisa lewat dengan memanfaatkan celah-celah di antara kendaraan lain sehingga terlihat seperti terbang.
2. Pahami diri Anda
Untuk menemukan ide kreatif, terlebih dahulu Anda harus memahami diri sendiri. Di situasi seperti apakah Anda dapat berpikir dengan leluasa? Misalnya saja, Anda hanya bisa melakukannya di tempat yang tenang. Maka hindari tempat-tempat ramai seperti jalan raya, pertokoan, dan tempat-tempat layanan umum lainnya. Coba pergi ke pegunungan. Di antara segarnya udara dan hijaunya pepohonan, Anda dapat mengembangkan kreativitas seluas-luasnya. Atau Anda cukup duduk di halaman rumah dan mendengarkan lagu klasik untuk memancing kreativitas.
3. Jual jasa sesuai dengan keahlian yang dimiliki
Berbisnis secara kreatif lebih mudah dilakukan apabila terjun di bidang yang sesuai kemampuan Anda. Dengan demikian, Anda tak perlu terlalu repot mencari referensi. Kenali kemampuan diri sendiri. Apa hal yang menjadi kelemahan Anda? Tak perlu mengambil risiko untuk menjadikannya peluang bisnis, walaupun tampaknya menguntungkan. Misalnya saja saham. Dengan kemampuan yang baik, Anda bisa menghasilkan banyak sekali keuntungan dari saham. Namun jika tidak menguasainya, tak perlu memaksakan diri. Bisa-bisa Anda justru bangkrut.
Kenali keahlian diri sendiri. Apa bidang yang Anda kuasai dengan baik? Misalnya saja, Anda suka mendengarkan musik. Anda menguasai pengetahuan mengenai jenis musik, memiliki kepekaan terhadap nada, dan mampu memberi kritik pada lagu maupun penyanyi. Coba berbisnis di dunia musik. Anda tak perlu menjadi penyanyi atau pelatih vokal. Pertimbangkan untuk mendirikan toko kaset “dari zaman ke zaman”. Anda bisa menjual kaset dengan berbagai jenis lagu dan penyanyi. Dekorasi toko bisa diubah setiap beberapa bulan. Misalnya saja di suatu periode menggunakan dekorasi musik tahun 1990-an, sedangkan di periode lainnya menggunakan dekorasi musik mutakhir.
4. Temukan hal unik dan kreatif
Sebagai pebisnis, Anda harus peka terhadap keadaan sekitar. Ide kreatif bisa ditemukan di mana saja. Biasakan untuk membawa notes dan alat tulis. Begitu menemukan ide, segera catat! Anda bisa pergi ke tempat-tempat yang memancing kreativitas seperti galeri seni, objek wisata, taman kota, dan sebagainya. Anda juga bisa pergi ke planetarium, pusat penelitian, dan sekolah-sekolah. Buat jadwal untuk berjalan-jalan di akhir minggu. Jangan membatasi diri pada tempat tertentu. Biasakan untuk berpindah dan melakukan perjalanan. Dengan demikian, Anda akan mendapat pengalaman yang menarik. Pengalaman tersebut bisa dijadikan sumber untuk ide bisnis.
5. Meniru bisnis lain yang lebih kreatif
Jika Anda merasa kurang kreatif untuk menemukan ide yang unik, tak perlu cemas. Tiru saja bisnis lain yang lebih kreatif. Namun jangan meniru persis. Ambil saja konsep dasarnya, lalu gabungkan dengan pemikiran Anda. Dengan demikian Anda tidak melakukan plagiat. Misalnya saja, Anda hendak mendirikan restoran tetapi masih bingung dengan konsepnya. Ada suatu restoran Jepang yang unik: selain menyajikan masakan Jepang, semua pelayan restoran berdandan seperti karakter dalam manga dan anime. Anda dapat mencontoh konsepnya. Coba buka restoran Cina dengan masakan serta dandanan pelayan khas negara tersebut. Selain itu, Anda dapat memberikan kue keberuntungan pada setiap pengunjung. Isi dari kue keberuntungan tersebut bukan ramalan, melainkan ajaran-ajaran Konfusianisme. Dengan mengamalkan ajaran itu, diharapkan para pengunjung menjadi beruntung.
6. Ciptakan nama usaha yang membuat penasaran
Jika Anda belum bisa menciptakan ide kreatif dan takut meniru bisnis orang lain, ciptakan saja nama usaha yang tidak pasaran. Kelihatannya memang sepele. Namun banyak pelanggan yang datang karena penasaran pada nama usaha tertentu. Misalnya saja usaha rumahan Erlia Listiyanti dan Hilman Rusli. Mereka menjual minuman es campur dengan aneka topping jeli berbentuk unik yang diberi nama Es Manohara. Manohara adalah artis Indonesia yang terkenal karena menikahi seorang anggota kerajaan Malaysia. Banyak orang penasaran dengan nama tersebut. Hanya dengan modal 2 juta rupiah, usaha tersebut berhasil meraih kesuksesan. Daerah operasionalnya mencapai Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi.
7. Lakukan sekarang
Tak perlu menunggu lama untuk berbisnis. Jangan menunggu sampai Anda memiliki modal cukup. Lakukan saja dengan modal yang ada saat ini. Dengan niat teguh dan kerja keras, lama-kelamaan modal itu akan bertambah. Usaha Anda akan berkembang. Maka tak ada yang perlu ditakuti. Mulai bisnis sekarang juga! Jika terlalu banyak dipikir, dipertimbangkan ditunda, bisa-bisa nyali Anda ciut.
8. Buat jaringan bisnis
Tak semua orang mau langsung menerima ide bisnis yang kreatif. Inilah pentingnya memiliki jaringan bisnis. Jika Anda mempunyai relasi yang mempercayai Anda, ia tak akan berpikir terlalu lama untuk membantu mengembangkan bisnis. Jalin hubungan yang baik dengan semua orang. Hindari terlalu memilih-milih dalam pergaulan. Jangan meremehkan orang lain. Orang yang Anda pikir tidak berpotensi, mungkin justru akan membawa manfaat besar bagi Anda. Ciptakan jaringan bisnis melalui berbagai acara seperti peresmian perusahaan baru, seminar kerja, dan sebagainya. Bawa selalu kartu nama Anda. Tukarkan dengan milik orang lain. Dengan demikian, komunikasi akan lebih mudah terjalin.