12 Strategi Penjualan Kosmetik

Kosmetik adalah bidang bisnis yang sedang berkembang pesat. Kebanyakan wanita membutuhkan kosmetik, baik berupa make-up maupun produk perawatan wajah dan rambut. Jika Anda hendak berbisnis, mengapa tidak mencoba bisnis kosmetik? Kualitas produk yang baik dan harga yang murah akan membuat usaha Anda digemari konsumen.
Cukup banyak pebisnis wanita yang sukes di bidang kosmetik. Salah satunya adalah Nurhayati Subakat, pengelola merek kosmetik muslimah Wardah. Nurhayati mengawali kariernya dengan menjual produk-produk salon sejak tahun 1985. Ia mendirikan PT Pusaka Tradisi Ibu (PT PTI) bersama suaminya. Produk perusahaan itu dijual dari salon ke salon. Di saat karier Nurhayati menanjak, tempat usahanya terbakar. Peristiwa itu justru membuatnya terus berinovasi. Ia menyadari kebutuhan muslimah untuk merias diri, tetapi takut menggunakan produk yang mengandung bahan haram secara agama. Nurhayati pun mendapat ide untuk membuat kosmetik dari bahan-bahan halal. Kosmetik itu diberi nama Wardah. Kantor cabang Wardah telah tersebar di beberapa kota besar. Kini Wardah terkenal di Indonesia dan di mancanegara.
Dari kisah Nurhayati, dapat disimpulkan bahwa kosmetik adalah bisnis yang menjanjikan. Anda dapat meraih kesuksesan asalkan memahami cara mengelolanya, terutama dalam menjual produk. Berikut ini adalah strategi dalam menjual kosmetik:
1. Jaga kualitas produk
Jangan mencoba memperoleh keuntungan sesaat dengan menjual produk berkualitas rendah. Usahakan menjual produk berkualitas tinggi, dengan demikian konsumen akan puas. Pilih merek kosmetik yang sudah terjamin. Misalnya saja L’OrĂ©al, Etude, Revlon, Oriflame, MAC, dan Maybelline. Pastikan produk tersebut tidak palsu. Cukup banyak kasus pemalsuan kosmetik yang berdampak negatif pada konsumen. Oleh karena itu, pilih supplier yang dapat dipercaya. Utamakan supplier yang memiliki pengalaman selama bertahun-tahun. Jangan mudah tergiur pada supplier yang memasang harga rendah, tetapi pengalamannya masih sedikit.
2. Kemasan harus menarik dan mempunyai ciri khas
Supaya bisnis Anda mudah diingat konsumen, buat kemasan yang menarik. Bisa dengan menggunakan bahan yang unik. Misalnya kertas daur ulang, kain batik, dan hiasan dedaunan kering. Bisa juga dengan memilih bentuk kemasan yang tidak biasa. Jika kebanyakan toko menggunakan tempat berbentuk kotak, Anda dapat menggunakan tempat berbentuk segitiga atau bunga. Begitu juga dengan plastik pembungkus. Daripada menggunakan bahan plastik yang susah terurai di alam, mengapa tidak menggunakan kantong kertas? Anda bisa menyesuaikan warnanya dengan warna khas toko. Misalnya saja dekorasi toko Anda didominasi oleh warna hijau. Buat kantong kertas berwarna hijau atau cokelat, jadi konsumen mendapat kesan bahwa toko Anda adalah sebuah hutan.
3. Ramah terhadap konsumen
Salah satu hal yang membuat konsumen datang lagi ke suatu toko adalah pelayanan yang ramah. Maka jangan remehkan kemampuan melayani. Usahakan untuk selalu tersenyum. Tanyakan kebutuhan konsumen, lalu beri saran kosmetik yang sesuai baginya. Hadapi mereka dengan sabar. Ingat, pembeli adalah raja. Anda harus membuat mereka merasa nyaman supaya mau datang lagi. Jangan membeda-bedakan konsumen. Perlakukan mereka dengan cara yang sama.
4. Perhatikan penampilan
Toko pakaian menggunakan manekin untuk promosi. Bagaimana dengan toko kosmetik? Pakai saja kosmetik Anda. Penampilan Anda adalah representasi dari kosmetik yang Anda jual. Usahakan untuk selalu berpenampilan cantik dan enak dilihat. Konsumen akan senang karenanya. Mereka pasti mau berkonsultasi dengan Anda karena merasa Anda kompeten dalam dunia kosmetik. Selain di toko, Anda dapat menggunakan kosmetik itu di manapun dan kapanpun. Hal ini bisa dijadikan promosi secara langsung. Jika ada orang yang memuji penampilan Anda, katakan bahwa Anda menjual kosmetik yang sedang dipakai itu. Kemungkinan ia tertarik membelinya.
5. Berlakukan harga khusus
Diskon adalah hal yang sangat menarik bagi kebanyakan wanita. Manfaatkan kecenderungan tersebut. Berlakukan harga khusus pada saat-saat tertentu. Misalnya saja saat valentine, beri diskon sekian persen supaya para wanita bisa berdandan secantik mungkin demi pasangannya. Anda juga bisa memberlakukan harga khusus untuk pelanggan yang menjadi anggota. Tak perlu takut rugi. Harga yang murah akan menarik lebih banyak pelanggan, sehingga Anda justru memperoleh keuntungan.
6. Berikan produk gratis
Selain memberikan diskon, Anda juga bisa memberikan produk secara cuma-cuma. Misalnya saja gratis produk tertentu setiap pembelian dua jenis kosmetik. Bisa juga memberi produk gratis pada konsumen yang sedang berulang tahun, konsumen yang baru saja menikah, dan konsumen yang sedang hamil. Pastikan produk gratis itu berkualitas baik.
7. Menjual dan memberi edukasi
Anda harus menguasai produk yang dijual. Terangkan pada konsumen bagaimana cara menggunakannya. Dengan demikian, mereka akan terhindar dari kesalahan penggunaan kosmetik yang berujung pada alergi. Pastikan ada label atau kertas kecil berisi petunjuk penggunaan dalam setiap produk.
8. Gunakan brand ambassador
Supaya bisnis cepat meledak di pasaran, pertimbangkan untuk menggunakan brand ambassador. Belum mempunyai cukup uang untuk menyewa artis atau selebriti? Tenang saja. Anda bisa meminta tolong pada tokoh-tokoh masyarakat. Misalnya saja seniman atau guru. Biasanya mereka justru tidak meminta bayaran.
9. Libatkan peran aktif konsumen
Buat konsumen merasa terlibat dalam bisnis Anda. Bagaimana caranya? Tempatkan kotak saran di toko Anda. Minta pada konsumen untuk memberikan saran dan kritik mereka. Pergunakan masukan-masukan tersebut untuk memperbaiki bisnis. Anda juga bisa memanfaatkan internet. Sebanyak 78% wanita berbagi pengalaman berbelanjanya di media sosial. Buat akun toko Anda di Facebook, Twitter, atau media sosial lainnya. Minta konsumen Anda untuk mencantumkan nama toko setiap kali berbagi pengalaman mereka. Beri hadiah untuk konsumen yang berbagi pengalaman paling menarik.
10. Jual secara online
Anda tak harus menjual kosmetik secara langsung. Bagi orang yang yang memiliki banyak tanggungan seperti ibu rumah tangga, berbisnis secara online adalah alternatif yang patut dipertimbangkan. Anda hanya memerlukan komputer dan koneksi internet. Buat saja website atau forum untuk menjual produk kosmetik. Kegiatan jual-beli bisa dilakukan di rumah.
11. Tetap fokus
Usahakan untuk fokus dalam berbisnis. Jika Anda memutuskan untuk berbisnis kosmetik, konsentrasi saja pada bidang tersebut sampai usaha Anda mapan. Tahan diri untuk tidak melakukan bisnis yang lainnya. Lebih baik Anda melakukan diversifikasi produk. Jika pada awalnya hanya menjual produk perawatan wajah, coba jual juga produk perawatan rambut.
12. Jalin komunikasi yang baik dengan konsumen
Lakukan pendekatan secara personal pada konsumen. Selain berbicara tentang kosmetik, Anda juga dapat memancing pembicaraan yang lebih umum seperti hobi dan kegiatan sehari-hari. Buat konsumen merasa dekat. Anda dapat memperoleh manfaatnya. Berdasarkan survei, 14 % wanita di Indonesia berbelanja online karena mereka mengenal penjualnya.