8 Hal Berbeda Yang Dilakukan Oleh Pebisnis Sukses

Menjadi orang yang sukses dalam berbisnis adalah tujuan yang hampir diinginkan setiap orang. Melihat orang – orang yang sukses ketika membaca surat kabar atau menonton televisi terkadang membuat iri. Memang dengan menjadi orang sukses, hidup terasa lebih mudah. Terkadang anda merasa mengapa mereka bisa melakukan itu semua? Apa yang membuat kita berbeda dengan mereka? Ada beberapa hal yang membuat para pengusaha berbeda dengan orang – orang kebanyakan. Salah satunya adalah menempatkan diri di antara orang – orang yang berpikir positif. Banyak manfaatnya jika bisa meniru apa yang dilakukan para pebisnis sukses. Mau tahu apa saja hal – hal lainnya yang mungkin bisa diikuti? Berikut 8 hal berbeda yang dilakukan oleh pebisnis sukses.
1. Menempatkan diri di antara orang-orang yang berpikir positif
Seperti yang dikatakan sebelumnya, salah satu perbedaan orang sukses adalah dirinya mampu menempatkan diri di antara orang – orang yang berfikir positif. Banyak manfaat yang didapatkan ketika berada di orang – orang yang berfikiran positif, salah satunya adalah menjadi lebih optimis dan mengharapkan hasil yang baik dalam segala situasi. 
Dengan begitu, tidak perlu takut untuk menghadapi segala risiko saat menghadapi situasi yang sulit. Makanya, tidak ada salahnya untuk mencari seseorang yang selalu berfikir positif. Berkonsultasilah dengan mereka mengenai sesuatu yang patut untuk diperbincangkan. Karena selain mereka bisa memberikan alternatif solusi yang pas, mereka juga selalu meyakinkan untuk lebih percaya diri setiap mengambil keputusan.
2. Tidak mempedulikan berbagai pikiran negatif dari orang lain
Ketika memulai karier berbisnis, ada saja rintangan yang senantiasa dihadapi. Salah satunya adalah komentar serta pikiran negatif dari orang lain. Banyak masalah jika terlalu menanggapi pikiran – pikiran negatif tersebut. Yang pertama, anda akan menjadi merasa tertekan dengan mencari-cari kesalahan diri sendiri padahal sebenarnya kesalahan tersebut tidak ada. 
Selain itu jika mendengar kritikan negatif, yang ternyata hanya untuk menjatuhkan , anda hanya akan membuang banyak tenaga dan pikiran untuk membuktikan diri kita adalah benar. Ingat, hanya Tuhan yang Maha Benar. Tidak perlu membuktikan bahwa anda benar dan mereka salah, yang perlu dilakukan hanyalah bekerja sebaik mungkin dan menikmati pekerjaan itu.
3. Bersakit-sakit dahulu
Pepatah ini memang benar adanya. Di awal memulai karier berbisnis, tidak akan tercapai kesuksesan yang instan. Perlu proses yang amat panjang untuk mencapai gerbang kesuksesan tersebut.  Kesuksesan dalam berbisnis, salah satu kunci untuk mendapatkannya adalah dengan adanya pengalaman. Tempat terbaik untuk mencari suatu pengalaman adalah dengan berproses. 
Salah satu awal proses berbisnis adalah dengan mengorbankan segala hal. Mulai dari dengan uang yang dimiliki, tenaga, pikiran, dan waktu. Semuanya diperlukan untuk mencapai sebuah kesuksesan. Seperti akhir kalimat dari pepatah tersebut, ‘bersenang – senang kemudian’
4. Prioritas utama: menabung dan membayar hutang
Ketika memulai bisnis, pasti diperlukan suatu modal, terutama modal finansial. Salah satu cara untuk mendapatkan modal tersebut adalah dengan berhutang. Tempatkanlah membayar hutang tersebut sebagai prioritas utama ketika memulai suatu bisnis. Sebab jika memiliki hutang, terutama dengan bank, anda diharuskan membayarkan bunga – bunga yang menjadi syarat meminjam uang. 
Tidak baik jika terlalu lama menunda membayar hutang. Jika hal itu dilakukan, bersiap – siaplah dengan jeratan hutang yang besar. Setelah segala hutang telah dilunasi, langkah selanjutnya adalah dengan menabung. Tidak perlu dijelaskan lagi manfaat menabung. Namun jelas sekali, langkah ini akan menentukan masa depan anda nanti dalam meniti tangga kesuksesan.
5. Tak menghabiskan waktu untuk mengeluh
Banyak sekali rintangan yang dihadapi ketika berbisnis. Terkadang hal ini membuat anda mengeluh tentang aneka masalah yang dihadapi. Namun pernahkan anda menyadari bahwa ternyata dengan mengeluh, banyak energi negatif yang dapat membuat kondisi tubuh menjadi menurun? Hal ini menyebabkan pikiran menjadi tidak fokus, dan akhirnya menjadi tidak maksimal dalam bekerja. 
Memang tidak ada salahnya untuk berkeluh kesah terhadap orang lain, namun manfaatkan pula momen itu untuk mencari solusi yang tepat. Jangan sampai momen tersebut menjadi sia – sia dan membuat waktu terbuang percuma. Maka dari itu, ada baiknya mencari mentor bisnis yang benar – benar mengerti segala persoalan yang berkaitan dengan bisnis atau usaha yang digeluti.
6. Fokus pada kesuksesan finansial jangka panjang
Saat memulai keuntungan di dalam berbisnis, pasti ada berbagai  macam target yang ingin segera dipenuhi. Namun jika salah mengelola, manejemen keuangan  sendiri yang akhirnya caruk – maruk karena keteledoran dalam membelanjakan uang. Maka dari itu, ada baiknya jika membuat suatu target rencana jangka panjang, buatlah poin – poin penting yang dapat memuluskan rencana tersebut. Namun yang paling penting dalam menyusun rencana tersebut adalah, buatlah komitmen bahwa anda harus menepati rencana tersebut. Percayalah karena dengan begitu, kesuksesan yang didambakan akan didapatkan.
7. Tak menganggap dirinya sebagai seseorang yang tahu segalanya
Kesalahan dasar seseorang yang gagal dalam merintis karier adalah terlalu percaya diri dengan sekelumit pengetahuan yang dimilikinya. Biasanya orang yang sekali berproses dan berhasil, membuat mereka menjadi sombong dan tidak mau mendengarkan nasihat orang lain, atau mencari informasi tambahan. Kesuksesan di zaman sekarang salah satu yang menentukan adalah inovasi. Jika terlalu percaya diri dan enggan untuk belajar agar mendapat suatu ide, pasti akan terhenti dalam persaingan, bahkan mundur. 
Maka dari itu, tidak ada salahnya untuk agar terus belajar. Dari hasil catatan, sebanyak 86 % dari orang kaya adalah orang yang suka membaca dan percaya pada pendidikan dalam hidupnya. Semntara 88 % dari mereka membaca materi pendidikan atau yang berhubungan dengan pekerjaan setidaknya 30 menit setiap hari. Lalu 63 % orang suskses selalu memilih mendengarkan buku audio saat mereka pulang dan pergi dari tempat kerjanya.
8. Tidak menyalahkan pemerintah jika bisnis mereka tak lancar
Salah satu faktor pembeda mengapa orang menjadi sukses adalah mereka memilki rasa tanggung jawab yang besar yang bersifat pribadi. Mereka mengerti bahwa sukses atau tidaknya dalam berbisnis tergantung dari diri kita masing – masing, bukan dari lingkungan, apa lagi pemerintahan. Toh pada dasarnya masa depan seseorang bersifat pribadi.