Ketika Anda mendirikan perusahaan, salah satu hal yang penting adalah logo. Logo ibaratkan nyawa dan status bagi perusahaan. logo adalah media pengenalan dari sebuah produk untuk pelanggan. Logo yang bagus memiliki kekuatan untuk menarik pelanggan. Logo ibaratkan jati diri perusahaan yang berisi tentang misi, visi dan pesan. Pastinya ketika membuat logo ada makna dibaliknya yang merupakan perwujudan dari doa dan harapan pada perusahaan Anda. Banyak masyarakat yang lebih mudah mengingat logo daripada produk.
Percayakan desain logo Anda pada desainer yang terpercaya. Setelah jadi upayakan untuk mngecek kembali. Terkadang terdapat sebuah logo yang hampir mirip padahal desainernya adalah orang yang berbeda. Bagi Anda yang ingin membuat logo ada baiknya hal-hal berikut ini diperhatikan dengan seksama.
1. Sesuaikan dengan produk
Desain logo hendaknya sesuai dengan produk yang ditawarkan. Produk yang menawarkan fashion wanita dengan es krim pastinya sangat jauh berbeda. Anda bisa menaruh bebarapa lambang produk sesuai dengan jenis bisnis. Contohnya pada bisnis kedai kopi yang menaruh lambang cangkir. Atau bisnis makanan yang memasang gambar sendok dan garpu. Atau bisa juga menggunakan kosakata contohnya Indo Tekstil. Itu artinya perusahaan tersebut bergerak dalam bidang tekstil. Anda pasti ingat logo Unilever yang berbentuk U. Bukan hanya sekedar simbol-simbol, logo Unilever memiliki filosofi yang mendalam. Hal ini dilakukan untuk menghindari salah paham pada produk yang dijual.
2. Jelas untuk dilihat
Hindari menggunakan bentuk logo yang tidak jelas. Ketika pelanggan melihat dari kejauhan mereka sudah mengerti bahwa ini adalah produk Anda. Hindari pemakaian dengan bentuk-bentuk yang rumit. Atau terlalu banyak menggunakan warna. Komposisikan tata letak logo dengan seimbang. Hal yang jelas, lebih mudah menarik daripada yang rumit. Faktanya orang lebih suka dengan bentuk yang sederhana. Pelanggan lebih sering mengabaikan logo yang rumit. Sesuatu yang rumit pastinya sangat menyebalkan termasuk untuk Anda. Buatlah logo yang enak dipandang mata.
Permainan warna dan bentuk sangat berpengaruh. Jangan penuhi logo dengan berbagai pola hingga tidak menyediakan ruang kosong. Jangan menumpang-tindihkan gambar logo dengan huruf atau angka. Ini hanya akan membuat mata pelanggan sulit untuk mengenalinya. Perhatikan juga dalam memainkan warna, Anda pastinya tahu bahwa setiap warna mengandung arti dan makna tersendiri. Warna juga menimbulkan efek psikologi pada manusia. Contohnya warna hijau, apa yang Anda rasakan ketika melihat warna hijau yang segar? Yang anda rasakan segar, rileks, alam yang begitu bersahabat dan ceria.
3. Mudah diingat
Logo seperti NIKE dan ADIDAS adalah salah satu contoh yang mudah diingat. Anda bisa memberi nama brand dengan nama yang nyeleneh. Karena hal-hal yang unik dan nyeleneh lebih mudah untuk diingat. Karena keunikannya itu membuat masarakat membicarakan brand Anda. Hindari penggunaan singkatan kata dan angka. Pastikan jika mengingat logo tersebut orang akan paham betul bahwa logo ini miliki perusahaan Anda. Logo yang mudah diingat lebih cepat dikenal masyarakat. Logo yang mudah diingat selamanya akan tetap diingat dari generasi ke generasi. Setidaknya logo tersebut mampu bertahan antara 10-50 tahun mendatang.
4. Mudah dipahami maksudnya
Buat logo dengan karakteristik yang mudah dipahami dan dapat meyampaikan pesan yang disampaikan. Dalam pembuatannya perhatikan kepada siapa produk tersebut akan dipasarkan misal produk ditujukan untuk laki-laki. Tentunya desain dan warna dibuat sesuai sosok laki-laki pada umumnya yaitu pemberani, gagah dan perkasa. Atau ditentukan pada anak-anak, karakter yang dipilih meliputi pemilihan warna yang cerah, ceria, bentuknya unik, lucu dan sederhana. Dalam pembuatan logo perhatikan aksen kosakata, hindari penggunaan kata yang ribet ketika mengucapkannya. Terutama jika lafalnya menggunakan bahasa asing. Contoh Kind Dick, pertemuan antara huruf d pada akhir kata Kind dan huruf D pada awak Dick sangat bertabrakan.
5. Unik
Logo yang unik lebih lama untuk bertahan. Setelah membuat logo, Anda perlu mencari apakah ada logo perusahaan lain yang mirip dengan logo yang dipunyai. Hal ini untuk menghindari adanya plagiat. Atau mungkin bisa mencoba dengan logo tanpa warna, terkadang hasil ini akan membuat berbeda dari yang lainnya. Unik bukan bearti harus ribet, contonhya logo NIKE dengan tanda centang. Ini membuatnya begitu unik. Dengan paham tentang produk Anda sendiri, akan membuat lebih mudah untuk membuat logo menjadi unik. Ketika ada seseorang yang meniru atau membuatnya hampir sama dengan yang Anda punyai maka banyak orang yang akan berkomentar buruk pada peniru. Dan ini akan berimbas baik pada perusahaan Anda.
6. Sederhana
Logo yang sederhana tentunya mudah diingat dan dihafal. Tentukan pesan apa yang ingin disampaikan, visi, dan misi perusahaan. Dengan pesan yang banyak harus disampaikan dalam logo yang kecil. Logo yang sederhana memang sulit, karena bagaimana cara membuat logo yang simpel, sederhana, cantik dan menarik. Jangan menaruh semua hal yang Anda inginkan ke dalam logo, nantinya yang akan terjadi adalah bentuk yang mebingungkan dan rumit. Terlalu banyak warna yang mencolok hanya akan mengganggu mata. Tidak perlu banyak grafis dan lekuk-lekuk yang rumit. Contohnya perusahaan Toshiba membuat lambang dengan nama perusahaannya sendiri. Ini jelas sangat sederhana, mudah diingat dan mudah dipahami.
Logo harusnya fleksibel sebab logo akan tetap indah meski dipasang di media, baik media cetak, banner spanduk dan kaos.
Kekuatan sebuah logo memiliki kekuatan yang magis. Logo dapat menarik masyarakat untuk berbicara, mereka bisa berkomentar positif maupun negatif. Produk bisa saja tidak laku karena kesalahan dalam mendesain logo. Mungkin terlalu bosan atau sangat tidak menarik untuk dilirik. Logo sangat penting dalam dunia bisnis. Untuk membuat logo, hendaknya jujur dan jangan mencontek. Keaslian adalah kunci untuk betahan dari perkembanganzaman yang cepat. Logo yang sering diganti-ganti akan menimbulkan kebingungan pada masyarakat.