6 Peluang Bisnis Bagi Pemandu Wisata

Tugas seorang pemandu wisata tidak hanya saat di lokasi wisata saja. Selain menjadi narasumber ketika berkunjung ke lokasi wisata, mereka juga harus mengantar dan menjemput rombongan menuju tempat menginap. Otomatis seorang pemandu wisata harus mengerti tentang tiket dan jadwal penerbangan bandara juga mengerti prosedur perhotelan.
Para pemandu wisata dituntut untuk kerja ekstra. Tapi mereka juga memiliki penghasilan ekstra meskipun beberapa di antara mereka hanya menjadikan pekerjaan ini sebagai sampingan saja. Tidak hanya itu, profesi ini juga menjadi peluang pengembangan diri di bidang pariwisata dan pengembangan diri dalam menjajal bisnis dan profesi lain. Bisnis dan profesi apa sajakah yang dapat dirintis berdasarkan pengalaman menjadi seorang pemandu wisata?

1. Tour and travel
Pemandu wisata yang sudah kenyang dengan berbagai pengalaman memandu, memiliki banyak jaringan pertemanan dengan sesama orang pariwisata, pasti sudah mengerti tentang hitam putihnya dunia tour and travel. Bisnis berikutnya yang dapat dicoba adalah merintis biro perjalanan wisata.
Selama menjadi pemandu wisata, mereka berkesempatan luas untuk mempelajari manajemen biro perjalanan. Dari sini, mereka tidak hanya mempelajari teori dalam buku panduan berwisata, melainkan langsung praktek di lapangan. Selain itu, seorang pemandu yang memiliki kontak dengan dunia pariwisata beserta komponennya seperti hotel, airline, artshop, dan transportasi akan lebih mudah mengajak komponen-kompnen itu untuk bekerja sama. 
Namun ada baiknya jika memutuskan untuk merintis biro perjalanan wisata skala nasional seperti ini, pemandu wisata memperdalam pengetahuan manajemen, dan menumbuhkan sifat-sifat kepemimpinan yang baik. Jika Anda memiliki modal finansial lebih dan memiliki keahlian manajemen yang baik, Anda bisa mulai membuat jaringan dan memiliki biro perjalanan wisata sendiri.
2. Money changer
Profesi pemandu wisata sangat memungkinkan untuk mengamati situasi kawasan wisata. Profesi ini juga memungkinkan untuk mencari kebutuhan para wisatawan asing. Salah satunya adalah money changer. Money changer adalah kebutuhan pokok bagi wisatawan ketika mereka hendak menukarkan mata uang Negara mereka dengan mata uang rupiah.
Pemilihan lokasi yang tepat untuk mendirikan money changer ini sangat penting. Lokasi yang dipilih sebaiknya di kota-kota yang sering dijadikan destinasi wisatawan asing, atau di kota-kota besar lainnya. Tetapi, untuk membuat bisnis ini diperlukan modal finansial yang agak besar dengan kemampuan manajerial yang memadai.
3. Transportasi
Untuk membawa para wisatawan asing berkeliling ke daerah-daerah wisata, dibutuhkan sebuah kendaraan selama perjalanan. Salah satu jenis kendaraan yang sering digunakan adalah bus pariwisata dengan fasilitas lengkap dan bagus. Jenis-jenis bus ini bisa disesuaikan dengan jumlah anggota. Misalnya bus besar untuk wisatawan dengan jumlah yang agak banyak, dan kendaraan sedang untuk mengangkut rombongan yang kurang dari limabelas orang. 
Jika Anda memiliki cukup dana, maka usaha transportasi untuk mengangkut wisatawan asing ini akan menjadi usaha yang bagus. Posisi pemandu wisata yang sering berhubungan dengan biro-biro perjalanan wisata lainnya  dapat menjadi koneksi yang bagus ketika suatu saat pemandu wisata ingin beralih ke bisnis transportasi. Biro-biro perjalanan wisata itulah yang akan menyediakan order. Hubungan baik yang dibina dengan biro wisata akan memudahkan pemasaran jasa transportasi. Berdasarkan kapasitas dana dan permintaan kendaraan sewa, maka Anda bisa memutuskan kendaraan mana yang akan di beli untuk disewakan. 
4. Kerajinan
Peluang usaha lain yang mungkin terbuka oleh seorang pemandu wisata adalah penjualan kerajinan. Para wisatawan yang sering berburu kerajinan untuk dibawa pulang ke negaranya tidak akan segan untuk membeli berbagai macam kerajinan unik. Pemandu wisata yang telah sering berjalan-jalan bersama para wisatawan tentu memahami kerajinan apa yang menjadi favorit para wisatawan. Dengan pendekatan yang bagus, pemandu wisata bisa mengetahui penyetok kerajinan-kerajinan tersebut. Meskipun sudah banyak pedagang yang mengecer kerajinan, peluang pasar ini tetap terbuka. Anda bisa membuka art shop sendiri. 
Posisi sebagai pemandu wisata memudahkan Anda untuk melakukan sosialisasi dan kerjasama bisnis dengan pihak-pihak terkait bisnis pariwisata. Lebih jauh lagi, profesi ini membuka peluang Anda untuk menjadi eksportir aneka kerajinan. Tapi sekali lagi, hal itu sangat bergantung pada kelihaian membangun jaringan dan kerjasama dengan orang-orang yang juga bergerak di bidang pariwisata.
5. Penulis
Banyak kisah perjalanan yang dapat diceritakan selama menjadi pemandu wisata. Bersentuhan dengan dunia luar dan sering berintraksi dengan banyak orang tentu menjadi sebuah pengalaman yang pantas untuk diabadikan di dalam tulisan. 
Banyak diantara pemandu wisata yang pandai berbicara tetapi tidak begitu pandai menulis. Sangat disayangkan jika pengalaman suka dan duka selama menjadi pemandu tidak dibagikan kepada orang lain. Tidak hanya tentang cerita, berbagai kiat, tips, maupun pembelajaran juga bisa di tuliskan. Prospek ini sangat menjanjikan. 
Di luar negeri, buku panduan untuk wisatawan selalu diperbaharui setiap tahun. Selain itu, ada berbagai jurnal pariwisata yang menerima tulisan dari penulis yang berasal dari berbagai belahan dunia. Jika Anda seorang pemandu wisata yang memiliki ketertarikan di dunia menulis, tidak ada salahnya jika mulai sekarang Anda menuliskan pengalaman-pengalaman Anda selama berwisata lalu mencoba mengajukannya kepada penerbit.
6. Pengajar 
Seorang pemandu wisata tentu sering melakukan presentasi dihadapan wisatawan asing. Menceritakan sejarah bangunan peninggalan atau tempat-tempat wisata dengan bahasa asing tentu sudah menjadi makanan sehari-hari. Pembentukan mental selama menjadi pemandu wisata sangat bagus jika diterapkan untuk mengajar para siswa. Jika Anda memikirkan profesi lain setelah menjadi pemandu wisata, profesi menjadi pengajar patut Anda coba. 
Uraian diatas adalah beberapa contoh bisnis maupun profesi yang memiliki prospek yang bagus bagi pengembangan diri seorang pemandu wisata. Profesi ini dapat menjadi batu loncatan bagi Anda untuk berkarir di dunia yang ingin Anda tekuni. Tapi hal itu tidak menutup kemungkinan apabila seorang pemandu menginginkan untuk menjajal bisnis dan usaha yang lain.