6 Hal Yang Harus Diperhatikan Sebelum Berinvestasi

Investasi dalam dunia perbisnisan sering diartikan sebagai penanaman modal yang bertujuan untuk memperoleh keuntungan atau dapat disebut juga dengan penanaman saham. Investasi banyak dilakukan oleh pebisnis yang memang sudah ahli dalam dunia tersebut. Kebanyakan dari mereka menanam modal kepada orang lain untuk kemudian dipetik menjadi sebuah keuntungan. Mayoritas dari mereka melakukan investasi dalam bentuk penanaman saham. 
Bagi Anda yang memang berkecipung di dunia perbisnisan tentu pasti sudah hafal sekali dengan investasi dalam bentuk penanaman saham ini.Melakukan investasi tidak hanya asal-asalan, namun diperlukan pertimbangan yang matang sebelum melakukan investasi. Memang tidak mudah dalam mempertimbangkannya, namun alangkah baiknya jika memperhatikan hal-hal kecil yang relative penting seperti berikut ini sebelum melakukan penanaman modal, seperti:

1. Hitung hutang yang Anda miliki
Saat Anda akan melakukan investasi, hal yang perlu dicatat dan dipertanyakan dalam diri Anda adalah “Berapa hutang yang Anda miliki saat ini?”. Pertanyaan ini sering diabaikan oleh banyak pebisnis, sehingga ketika mereka melakukan investasi prosentasi keberhasilan bisnisnya sangat minim. Mereka tidak memperhatikan pengeluaran terlebih dahulu. Saat keuntungan yang mereka tunggu ternyata gagal maka mereka jelas akan keteteran dalam masalah modal. Masalah seperti ini sering berujung kebangkrutan. 
Jangan hanya mengandalkan pemasukan yang akan didapat saat melakukan investasi, namun pandanglah sistem keuangan terlebih dahulu terutama hutang-hutang yang Anda miliki saat ini. Dalam dunia perbisnisan memang harus pandai-pandai dalam mengelola keuangan terlebih saat akan menanamkan modal. Bagi Anda yang akan melakukan investasi maka perhatikanlah dan catat pertanyaan di atas dalam benak Anda. Jika keungan sudah tertata barulah Anda dapat melakukan penanaman modal seperti yang diinginkan.
2. Hitung pemasukan Anda saat ini
Pencatatan pemasukan sistem keuangan sangat penting diperhatikan sebelum melakukan suatu investasi. Dengan mengetahui dan mencatat tiap pemasukan keuangan maka akan diketahui dengan jelas apakah pemasukan sistem keuangan Anda sudah stabil atau masih labil. Jika labil dan belum begitu mencukupi maka pertimbangkanlah rencana investasi tersebut terlebih dahulu, karena pemasukan ini penting demi menjaga bisnis dari perhutangan. 
Jangan sampai memaksakan kehendak saat pemasukan Anda masih minim. Dalam melakukan investasi sebaiknya memandang sistem keuangan terlebih dahulu jangan hanya memperhatikan keuntungan yang belum tentu didapat. Lakukanlah pencatatan sistem keuangan terlebih dahulu sebelum salah dalam mengambil keputusan.
3. Hitung pengeluaran perbulan
Setelah Anda memperhatikan sistem pemasukan keuangan bisnis, maka hal yang perlu diimbangi adalah pencatatan sistem pengeluaran keuangan bisnis tersebut. Jangan sampai investasi yang Anda lakukan menyebabkan keuangan bisnis minus. Pengeluaran dan pemasukan adalah dua hal penting yang harus sama-sama diimbangi. memperhatikan kedua hal tersebut secara seimbang, maka dengan mudah Anda dapat melakukan perencanaan dan perancangan suatu investasi.
Namun melakukan investasi juga akan menjadi benalu dalam kelancaran bisnis Anda saat pemasukan dan pengeluaran bisnis kurang memadai. Hal ini justru dapat berujung perhutangan atau yang lebih parahnya kebangkrutan. Untuk itu, sebelum Anda melakukan investasi, jagalah keseimbangan sistem pemasukan dan sistem pengeluaran bisnis.
4. Tentukan tujuan investasi Anda
Melakukan suatu investasi harus disertai tujuan yang jelas dan jangan sampai asal-asalan dalam merencanakannya. Kebanyakan para pebisnis yang gagal dalam berinvestasi adalah mereka yang hanya memperhatikan besarnya keuntungan tanpa melihat sistem keuangan dalam bisnis mereka sendiri. Mayoritas dari mereka berani menanggung banyak hutang hanya demi keuntungan yang mereka impikan. Sehingga kebanyakan dari mereka mengalami kebangkrutan akibat minusnya sistem keuangan dalam bisnis mereka. 
Memang benar tujuan utama dalam berinvestasi adalah mengambil keuntungan. Namun jangan hanya mengarah ke banyaknya keuntungan yang akan didapat, sehingga Anda berani menaruh banyak modal untuk investasi. Sebaiknya perhatikan kelancaran bisnis Anda terlebih dahulu. Jika bisnis Anda lancar saat ini dan sisten keuangan memadai, maka Anda boleh menanamkan banyak modal untuk mendapatkan keuntungan yang jauh lebih besar. 
Namun jika bisnis Anda saat ini masih belum begitu tertata maka jangan sampai Anda memiliki tujuan memperoleh keuntungan yang tinggi dengan menanam banyak modal, ini justru akan memberatkan Anda dan bisnis Anda.

5. Hitung banyaknya aset yang Anda miliki
Semakin banyak aset yang Anda miliki maka semakin mudah untuk menanam modal dan memperoleh keuntungan. Dari aset-aset inilah akan diperoleh keuntungan, sehingga Anda tidak perlu repot untuk mencari cabang-cabang lain guna menanamkan modal. Perbanyaklah aset Anda untuk mempermudah dalam melakukan investasi. 
Dengan memperbanyak aset maka investasi akan berjalan lancar dan kontinu. Untuk Anda yang memiliki banyak modal serta keuangan bisnis yang stabil, usahakan menanam di beberapa aset dengan jumlah modal yang pas. Jangan hanya menanam di satu aset dengan jumlah modal yang banyak karena ini jelas akan merugikan Anda ketika investasi dari aset yang ditanamkan berakhir. 
Selain hal itu, dengan memperbanyak aset juga akan meningkatkan stabilitas bisnis Anda serta dapat meningkatlan kemajuan dalam bisnis tersebut. Sehingga Anda memperoleh dua keuntungan sekaligus. Jangan lupa untuk membuat daftar aset yang akan diajak sebagai mitra investasi, karena biasanya faktor kelupaan terhadap mitra investasi akan membuat investasi-investasi yang lain berjalan kurang baik dan terganggu. Untuk itu, butuh perencanaan tinggi dan perancangan yang matang sebelum melakukan investasi di banyak aset yang dimiliki.
6. Ukur besarnya niat Anda untuk berinvestasi
Niat adalah hal yang paling vital saat akan melakukan sesuatu. Jika niat Anda hanya separuh hati untuk melakukan investasi maka sebaiknya jangan melakukan investasi. Karena investasi Anda juga kemungkinan besar tidak akan maksimal. Semua berbanding lurus dengan niat dalam hati Anda. Namun jika niat dalam hati sudah kuat dan bulat, ini dapat dijadikan sebagai motivasi tersendiri dalam melakukan sesuatu.
Demikian enam hal yang harus diperhatikan sebelum Anda melakukan investasi. Sebagai manusia kita hanya dapat meyakini dan berusaha semaksimal mungkin, karena wewenang kesuksesan ada di tangan Tuhan. Semoga berhasil.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *