5 Tips Memunculkan Ide Bisnis

Tidak sedikit orang yang tertarik dengan dunia bisnis, namun tidak sedikit pula yang masih bingung mengenai bisnis apa yang akan mereka jalankan. Bagi yang merasa mengalami hal seperti ini, Anda tidak perlu khawatir karena kami akan memberikan beberapa tips agar anda tidak lagi stuck dan dapat secepatnya menjalankan bisnis Anda tersebut.
1. Jangan takut dengan ide yang aneh
Bisnis, apapun itu, selalu memerlukan perkembangan dan inovasi. Seseorang yang ingin bergerak di bidang bisnis harus selalu berpikir kreatif dan menghasilkan ide-ide yang tidak terpikirkan oleh orang lain. Jangan pernah takut dan malu dengan ide-ide aneh yang muncul begitu saja dari otak Anda. Karena ide yang Anda anggap gila bisa jadi orang lain anggap sebagai ide yang inovatif dan patut dicoba. Anda juga tidak perlu takut diremehkan oleh orang lain apabila ide Anda tidak biasa. Apakah Anda tahu bahwa banyak orang-orang sukses yang dulunya diremehkan oleh orang-orang di sekitarnya? Tirta Utomo adalah salah satunya. Tirta Utomo adalah founder dari Aqua. Dulu orang-orang menganggap aneh idenya, yaitu menjual air yang jelas masih bisa kita dapatkan dengan mudah dalam kemasan botol. Namun, lihat sekarang. Produk Aqua bahkan sudah diekspor ke banyak negara di dunia. Aqua bahkan dinobatkan sebagai produk air mineral dalam kemasan terbesar di Asia Pasifik dan kedua di dunia.
2. Amati bisnis lain dan modifikasi
Zaman sekarang, membuat barang yang benar-benar baru bukanlah hal yang mudah di abad ke-21 ini apa sih yang tidak ada? “Sulit” tidak sama dengan “mustahil”. Namun, apabila Anda memang kesulitan membuat barang yang belum ada di dunia ini, Anda dapat mengambil alternatif lain, yaitu dengan berinovasi. Anda dapat mengamati sebuah produk dan membuat “tambahan” di produk tersebut. Sebagai contoh, dulu ketika layar ponsel masih satu warna, tiba-tiba ada saja yang memunculkan ponsel dengan kamera yang ternyata laku keras. Apabila Anda bertanya, “Mengapa harus dimodifikasi? Tidak ada yang salah dari menjual barang yang sudah ada dengan merk berbeda”. Benar, pernyataan Anda memang benar. Namun, coba tanya diri Anda diri, “Buat apa menjual barang yang sudah ada? Apalagi sama persis”. Sebagai contoh, Anda adalah salah satu pelanggan setia terhadap suatu merk donat. Donat tersebut sudah terkenal karena rasanya. Kemudian, tiba-tiba ada sebuah perusahaan baru yang memproduksi donat dengan rasa yang sama. Apakah Anda akan begitu saja berpaling dari donat yang sudah terkenal itu kepada donat baru? Meskipun mungkin, tetapi Anda tidak dapat begitu saja mengalahkan perusahaan yang telah lebih lama berjalan. Berbeda dengan jika Anda memodifikasi suatu produk yang sudah ada, produk baru Anda akan dapat menarik hati beberapa pelanggan yang penasaran. Tiga kunci bisnis yang harus selalu Anda ingat adalah “Amati, tiru, dan modifikasi”.
3. Learning by doing
Semua perusahaan pasti percaya bahwa individu yang unggul adalah individu yang tidak hanya memiliki kemampuan teknis, namun pandai dalam hal-hal lain yang berkaitan dengan soft skill meskipun kemampuan teknis juga dipertimbangkan. Beberapa orang mungkin kesulitan untuk memiliki soft skill tertentu. Cara termudah yang dapat Anda lakukan adalah dengan learning by doing. Learning by doing adalah proses belajar yang menitikberatkan pada usaha belajar sambil beraktivitas, begitulah penjelasan dari seorang CEO di sebuah perusahaan di Riau ini. 
Lalu apa hubungannya dengan memunculkan ide? Ide hanya akan datang ketika kita mengetahui mengenai suatu informasi. Sebagai contoh yang sederhana, ketika Anda berencana untuk berlibur bersama keluarga, Anda akan menyarankan tempat-tempat yang sudah tahu atau minimal pernah didengar. Tidak mungkin Anda menyarankan pergi ke tempat yang namanya saja tidak pernah didengar.
Begitu pula dengan ide, ide akan datang dengan sendirinya ketika Anda mengetahu seluk beluk mengenai sesuatu, atau paling tidak kulitnya saja. Ide tentu saja datang tidak hanya ketika kita sudah tahu mengenai informasi tersebut, namun ide sering juga datang ketika kita sedang belajar. Dan cara paling efektif adalah dengan belajar sambil praktik.
4. Kunjungi tempat-tempat baru
Mengunjungi tempat-tempat baru tentu saja dapat memunculkan berbagai ide di benak Anda yang belum pernah dipikirkan sebelumnya. Para arsitek misalnya, mereka tidak jarang berkeliling dari satu tempat ke tempat lain untuk melihat bangunan-bangunan di tempat-tempat tersebut. Hal ini mereka lakukan—selain untuk refreshing, juga untuk mendapatkan ide-ide kreatif baru. Contoh yang lain, sebagai pebisnis, Anda dapat berkunjung ke perusahaan-perusahaan atau tempat bisnis lain untuk mencari inspirasi. Seperti yang sudah disebutkan tadi, “Amati, tiru, dan modifikasi”, Anda dapat melakukan tiga cara tersebut setelah mengunjungi tempat-tempat baru. Langkah ini juga merupakan cara menyenangkan karena Anda dapat melakukan hal ini selagi berlibur bersama keluarga dan teman-teman.
5. Lakukan hal-hal yang berbeda dari biasanya
Apabila Anda melakukan hal yang sama secara terus menerus, jangan harap Anda mendapatkan sesuatu yang baru. Melakukan hal yang sama, pergi ke tempat yang sama, dan bertemu orang yang sama tidak akan membantu Anda untuk mendapatkan ide-ide brilian. Anda perlu meninggalkan rutinitas dan melakukan hal-hal yang berbeda. Terjebak dalam rtinitas akan membuat Anda jenuh. Hal ini juga dapat membuat Anda menjadi tidak kreatif. Kreativitas akan mengantarkan kita kepada ide-ide bisnis yang kreatif. Untuk contoh yang sederhana, Anda dapat mencoba bangun lebih pagi, kemudian cobalah berolahraga, melewati rute yang bebeda ketika berangkat ke kantor, makan siang di tempat yang lain, pulang kerja melalui rute yang berbeda juga, dan melakukan hal berbeda lagi ketika sampai di rumah. Contoh sederhana ini dapatt membantu Anda untuk tetap produktif. Di mana menjadi produktif, selain menyehatkan, akan membuat otak dan pikiran segar. Anda tidak akan lagi merasa jenuh lagi. Kondisi seperti ini akan sangat membantu Anda untuk berpikir lebih jernih dan bahkan Anda dapat melihat suatu masalah melalui sudut pandang yang berbeda. Anda akan menemukan diri Anda dikelilingi oleh ide-ide baru yang tidak pernah disadari sebelumnya. Rutinitas adalah hal yang baik karena dapat membuat Anda tetap teratur, namun coba lah hal yang baru sekali-kali. Dan juga jangan lupa untuk berpikir dan bertindaklah out of the box. Hindari menjadi katak dalam tempurung.