Setiap manusia memiliki 3 kebutuhan pokok yang harus dipenuhi. Tempat tinggal, makanan dan pakaian adalah tiga hal tersebut. Membeli makanan dan pakaian bisa di dapat dengan uang yang tidak memerlukan waktu bertahun-tahun karena harganya yang tidak sampai berpuluh juta. Berbeda dengan rumah yang memerlukan biaya yang besar untuk mendapatkannya.
Di Indonesia sendiri jumlah tuna wisma masih sangat banyak dan merupakan masalah penting yang belum bisa terselesaikan. Pemerintah sedang dengan gencar mensosialisasikan program KPR sebagai bentuk solusi yang ditawarkan untuk masyarakat tunsa wisma. KPR yaitu kebijakan yang dibuat pemerintah bagi mereka yang ingin membeli rumah dengan sistem kredit. Bagi sebagian orang, penerapan sistem ini menjadi pilihan menarik untuk dapat memiliki rumah namun tidak memiliki dana yang cukup. Akan tetapi bagi sebagian lain menganggap sistem ini memberatkan karena harus menyetorkan uang setiap bulannya kepada bank.
Bagi Anda yang tidak suka memiliki hutang terhadap bank, berikut cara- cara yang bisa dilakukan untuk membeli rumah tanpa meminjam uang dari bank.
1. Melalui institusi yang mau membantu secara cuma-cuma
Sekarang ini terdapat institusi yang mau membantu seseorang untuk dapat memiliki rumah dengan tanpa biaya sepeser pun. Bantuan dan untuk membangun rumah ditujukan bagi para tuna wisma yang berpenghasilan rendah dan tergolong warga miskin. Surat pengajuan permohonan bantuan ditulis, ditandatangani dan dikirim oleh kepala desa atau kepala dusun. Persyaratan yang diperlukan adalah data-data pribadi warga yang akan dibantu. Beberapa waktu setelah institusi menerima surat tersebut, perwakilan institusi akan mendatangi desa dan mensurvey tempat tinggal yang sedang ditinggali. Ketika dinilai perlu dan layak untuk dibantu, maka pembangunan rumah akan sepenuhnya dibiayai oleh institusi sehingga Anda tidak perlu mengeluarkan uang sedikitpun untuk dapat memiliki rumah.
2. Menabung dalam bentuk emas
Bantuan dari institusi yang memberikan rumah secara cuma-cuma, hanya diperuntukan bagi orang yang benar-benar tidak mampu atau tergolong miskin. Sehingga bagi Anda yang masih memiliki penghasilan per bulan yang besar tidak bisa mengikuti tips yang pertama diatas. Anda harus berusah dengan cara mengumpulkan uang sedikit demi sedikit/menabung.
Menabung dalam bentuk uang kertas, baik disimpan di bank ataupun disimpan di rumah, akan mengalami penurunan/inflasi nilai mata uang seiring dengan berjalannya waktu. Penurunan mata uang berarti uang yang Anda simpan sekarang untuk jangka waktu sepuluh tahun mendatang akan berkurang nilainya.
Berbeda jika Anda menyimpan uang Anda dalam bentuk simpanan emas. Menyimpan uang dalam bentuk emas dapat menghindarkan Anda dari inflasi. Jumlah simpanan Anda dalam jangka waktu sepuluh tahun mendatang masih akan bernilai sama.
3. Berinvestasi di bidang yang nyata dan realistis
Salah satu cara agar dapat membeli rumah tanpa meminjam uang dari bank adalah dengan menginvestasikan uang anda. Investikanlah uang pada bidang yang nyata seperti pada sebuah perusahaan. Perhatikan dan pastikan bahwa perusahaan tersebut memiliki profit yang menjanjikan namun realistis. Sebaiknya pilih bidang usaha yang Anda kuasai dan ketahui secara spesifik untuk menghindarkan Anda dari penipuan. Jangan mudah percaya dengan godaan investasi yang menjanjikan untuk yang besar dalam waktu singkat.
Jika Anda bisa ‘bermain’ saham. Cara ini merupakan cara yang bagus untuk dilakukan untuk investasi dan menghasilkan uang. Tetapi jika Anda kurang mengerti betul cara ‘bermain’ saham, sebaiknya jangan mencoba. Karena ini akan sulit dilakukan bagi orang yang tidak memiliki pengetahuan khusus.
4. Menjadi agen properti
Cara keempat yang disarankan adalah dengan menjadi agen properti atau broker properti. Menjadi agen properti berarti bertugas untuk menjadi penghubung antara pembeli dengan penjual baik dalam proses jual beli maupun sewa atau kontrak.
Prospek pekerjaan menjadi agen properti sangat bagus karena di zaman sekarang ini orang sudah semakin sibuk dengan pekerjaan. Waktu dianggap sesuatu yang sangat berharga. Untuk itu, banyak orang memilih menggunakan jasa agen properti. Bagi para calon pembeli atau penyewa merasa terbantu karena tidak perlu menghabiskan waktu untuk mencari sendiri rumah yang sesuai keinginan. Sedangkan bagi para penjual juga menguntungkan karena tidak perlu susah mencari pembeli yang akan menyewa ataupun membeli rumah mereka.
Untuk menjadi seorang agen properti, Anda harus tergabung dalam sebuah Kantor Broker Properti yang sah. Untuk yang tidak memiliki waktu untuk menjadi pegawai /agen tetap bisa memilih untuk bekerja secara freelance.
Jumlah persentase yang di dapat dari menjadi agen properti cukup lumayan untuk menambah tabungan untuk membeli rumah. Ketentuan persentase keuntungan yang di dapat para agen properti sudah diatur dalam peraturan pemerintah yang dikeluarkan oleh menteri perdagangan yaitu minimal 2% dari nilai setiap transaksi yang dilakukan. 2% adalah jumlah persentase minimal keuntungan yang mungkin didapat. Sedangkan pada umumnya perusahaan mentepakan tarif diatas 2%. Tarif terbesar biasanya untuk jasa sewa atau kontrak rumah.
Selain untung yang didapat cukup besar, Anda juga bisa melihat- lihat rumah yang diinginkan yang sesuai dengan isi kantong. Keuntungan lain sebagai agen properti yaitu memiliki banyak relasi. Jadi, jika uang sudah terkumpul Anda tidak perlu susah mencari rumah idaman.
5. Menekuni bidang developer
Pilihan lain selain menjadi agen properti, Anda juga bisa menekuni bidang developer. Pekerjaan seorang developer adalah mengembangkan suatu wilayah atau kawasan sehingga bisa dan layak ditempati.
Menjadi seorang developer menghasilkan banyak keuntungan. Modal pertama dikeluarkan untuk membeli tanah dan membangun infrastruktur umum seperti jalan, taman, lampu jalan, lampu taman, pos satpam dan gerbang. Selanjutnya pembangunan rumah menggunakan sistem siap bangun. Jadi pembeli harus membayar uang diawal dan rumah dapat diselesaikan dan ditempati dalam hitungan bulan. Keuntungan yang didapat bisa digunakan untuk membangun rumah sendiri di wilayah perumahan yang Anda kembangkan ataupun di wilayah lain.
Tips jika ingin cepat laku sediakanlah infrastruktur umum yang menjadi kelebihan dibandingkan dengan tempat lain, seperti kolam renang dan tempat ibadah. Tetapi sesuaikan juga dengan jenis perumahan yang akan dibangun. Apakah jenis perumahan tersebut untuk kelas menengah kebawah atau untuk kelas atas.
Semua hal tersebut yang bisa dilakukan untuk memiliki rumah tanpa harus meminjam uang dari bank. Mudah bukan? Anda tertarik mencoba salah satunya?