4 Franchisor UKM Sukses

Pengusaha Usaha Kecil dan Menengah tentu bergerak di banyak bidang. Misalnya saja seperti kuliner, pendidikan, fashion, internet, otomotif hingga agrobisnis. Berbagai bidang potensial inilah yang kemudian dimanfaatkan untuk menjadi roda kehidupan perekonomian di Indonesia. Bahkan UKM menjadi “tulang punggung” perekonomian negara.

Bisnis UKM kian berkembang dan memberikan peluang bagi para wirausahawan muda untuk mengembangkan produknya. Salah satu bidang UKM yang paling banyak digeluti adalah bidang kuliner, mengingat betapa kayanya ragam masakan di Indonesia. Namun kuliner bukan hanya tentang masakan dan makanan, tetapi juga soal sesuatu yang menyegarkan dahaga.


Jika sebelumnya bisnishack.com telah mengulas mengenai 4 Pengusaha UKM kuliner franchise yang sukses di bidang kuliner makanan, saat ini akan dibahas mengenai 4 Pengusaha UKM kuliner franchise di bidang minuman dan dessert. Siapa sajakah para franchisor tersebut?

1. De Capuccino Cincau

Merek dagang ini pasti sering Anda jumpai di mana-mana. Namanya yang unik dan desain logo yang menarik membuat orang penasaran untuk mencoba sensasi rasanya. Bagaimana rasa perpaduan antara cappuccino yang notabene kopi dengan topping cincau? Pasti menyejukkan dahaga.

Bagi pecinta kopi, terutama sensasi capuccino, pasti akan menjadi pelanggan tetap usaha franchise ini. Selain mudah ditemukan, harga yang ditawarkan pun relatif murah. Hanya Rp5000/cup sudah dengan topping cincaunya. Rasa yang ditawarkan pun beraneka ragam, mulai dari coklat, coklat karamel, mocca, vanilla latte, milk tea , durian dan lain-lain.

Saat ini gerai De Capuccino Cincau sudah tersebar di beberapa wilayah strategis, baik di dalam Jakarta maupun di luar kota. Banyak mitra yang telah bekerja sama dengan franchisor yang kantor pusatnya terletak di Jl. Kebudayaan No. 43 Parung Serab, Ciledug, Tangerang ini. Jika Anda pernah mencobanya, jangan ragu untuk memulai kemitraan.

Harga investasi yang ditawarkan De Capuccino Cincau adalah sebesar 7,5 juta rupiah. Tak ada bagi hasil, atau royalti yang harus dibayarkan setiap bulannya. Franchisee hanya diharuskan untuk membeli bahan baku pada De Capucinno Cincau seharga 55 ribu rupiah per kg untuk bubuk, mulai dari 25 ribu rupiah untuk topping hingga 70 ribu rupiah untuk bahan penunjang lainnya.

Dengan harga investasi tersebut, mitra usaha De Capuccino Cincau akan mendapatkan berbagai fasilitas. Sebut saja seperti booth alumunium, blender merek Philips, box untuk bubuk dan lain-lain, cooler box, water jar, bahan baku awal seperti bubuk capuccino plain seberat 5 kg, dan lain-lain. Semuanya masing-masing disediakan sebanyak 1 buah. Untuk mengetahui informasi selengkapnya, silakan kunjungi www.capuccinocincau.com.

2. De Cokelat Rich

Mungkin merek dagang ini belum sepopuler De Capuccino Cincau. Namun bagi para pecinta minuman cokelat, tentu wajib untuk mencoba sensasi rasa cokelat asli dari De Cokelat Rich ini. Berawal dari kecintaan sang founder akan minuman cokelat, tercetuslah ide bisnis franchise ini ke permukaan.

Bisnis yang dikelola oleh pasangan suami istri yang berasal dari Cirebon ini butuh waktu satu tahun untuk menemukan racikan cokelat yang pas. Awal kesuksesan De Cokelat Rich dimulai dari kios seorang teman di Cirebon. Keunikan rasa cokelat yang ditawarkan pun menarik hati para pelanggan, dan menjadikannya sukses di pasaran.

Selain keunikan rasa cokelat yang kaya, De Cokelat Rich juga menawarkan beberapa varian minuman seperti: coffee zone, dark oreo, gen blueberry dan magic caramel. Uniknya, setiap rasa yang ditawarkan De Cokelat Rich menyisipkan sebuah filosofi dari berbagai negara di dunia, ada Taj Mahal di India, Menara Pisa, dan lain-lain.

Seperti varian rasanya, peluang kemitraan yang ditawarkan De Cokelat Rich pun beragam. Mulai dari harga 4 juta rupiah, calon franchisee sudah bisa mendapat berbagai fasilitas. Ada tipe tanpa booth (hanya produk), tipe standar, tipe eksklusif dan bahkan Anda juga bisa menjadi agen untuk menjual bahan baku De Cokelat Rich.

Fasilitas yang didapat untuk tipe standar dan ekslusif adalah berupa booth, shaker stainless, blender merek Philips, ice box, tempat bubuk sebanyak 3 pcs, bahan baku dan lain-lain. Selain itu, keuntungan yang ditawarkan De Cokelat Rich pun sangat menggiurkan. Dengan berbekal modal Rp2700/cup, Anda bisa menjualnya kembali dengan harga Rp6000/cup. Jadi, apa yang Anda tunggu? Untuk informasi lebih lengkap bisa mengunjungi www.decokelatrich.com. Selamat mencoba!

3. Sop Durian Durio

Jika sebelumnya Usaha Kecil dan Menengah diramaikan dengan munculnya sop buah, kini bisnis UKM kedatangan sop berbahan dasar buah durian. Buah durian merupakan salah satu buah musiman yang paling banyak dicari orang. Selain wanginya yang menggoda, sensasi rasa buahnya pun sangat memanjakan lidah.

Tapi pernakah Anda mencoba sop durian? Pasti sensasi rasanya jauh berbeda. Apalagi jika ditambah dengan berbagai varian topping seperti stroberi, nata de coco, brownies atau oreo. Semua bisa disesuaikan dengan selera Anda. Selain dapat merasakan segarnya buah durian, Anda juga bisa mendapatkan keuntungan dari menjadi mitra usaha ini.

Bisnis kuliner berbahan dasar buah durian ini didirikan oleh M. Marwan Hadib pada tahun 2011. Namun baru beberapa bulan terakhir, Marwan memberanikan diri untuk membuka peluang kemitraan. Ada 3 paket investasi yang ditawarkan oleh Marwan, yakni sebesar 5 juta, 7 juta dan 9,5 juta. Pembedanya hanya terletak di booth portable, kayu dan gerobak.

Sebagai mitra usaha Sop Durian Durio, franchisee tidak akan dipungut biaya royalti. Sistem yang ditawarkan oleh Marwan sama dengan de Capuccino Cincau dan De Cokelat Rich, yakni cukup dengan membeli bahan baku. Harga bahan baku berkisar Rp4600/porsi dan dapat dijual dengan harga Rp6000- Rp10000 rupiah.

Saat ini, Marwan sudah memiliki 18 gerai yang tersebar di beberapa wilayah. Sebanyak 17 gerai dikelola oleh para mitra, dan 1 gerai yang menjadi gerai pusat. Jika Anda pecinta buah durian dan ingin mendapat keuntungan dari kesukaan Anda, jangan ragu untuk menghubungi sopdurian@gmail.com.

4. Ice Kitchen

Sensasi rasa panas dingin es krim goreng menghantarkan Salman untuk membuka usaha Ice Kitchen pada tahun 2009. Pria asal Purwokerto ini tertarik setelah menikmati es krim goreng di salah satu restoran. Untuk membedakan produknya dengan kompetitor, Salman membuat roti berbentuk bulat yang menggunakan mesin khusus dari Malaysia.

Saat ini Ice Kitchen menawarkan 5 varian es krim, yakni stroberi, vanilla oreo, mocca, cokelat, dan juga durian. Untuk menambah sensasi rasa, pelanggan bisa menambah berbagai pilihan topping. Setelah merasa bisnisnya stabil, pada tahun 2011 Salman memutuskan untuk pindah ke Jakarta dan merintis usahanya di kota metropolitan.

Setelah setahun sukses memasarkan Ice Kitchen di Jakarta, Salman akhirnya memberanikan diri untuk membuka peluang franchise. Saat ini ada 15 gerai Ice Kitchen yang tersebar di Purwokarta, Jakarta, Jawa Timur dan juga Sulawesi.

Ada 3 paket usaha yang ditawarkan oleh Salman, yakni 3,5 – 4 juta untuk booth portable, 6 juta untuk booth aluminium, dan 12 juta rupiah khusus untuk booth di food court. Sebagai mitra Ice Kitchen, Anda akan mendapatkan bahan baku awal, peralatan serta pelatihan pembuatan dari Salman.

Selain berkembang di bidang kuliner (makanan dan minuman), bisnis franchise juga merambah sektor retail, dealer kendaraan, travel, salon kecantikan, laundry dan lain sebagainya. Tunggu ulasannya ya!