11 Cara Ampuh Terbebas Dari Hutang

Siapapun pasti pernah berhutang, entah itu banyak atau sedikit. Hutang tidak menjadi masalah jika jumlahnya tidak terlalu banyak dan masih bisa dibayar. Akan menjadi masalah jika berhutang sudah menjadi kebiasaan. Terlebih lagi dengan jumlah yang besar. Berikut ini ada 11 tips yang bisa dilakukan agar terbebas dari hutang.
a) Pahami masalah keuangan pribadi
Yang menjadi permasalahan adalah mempunyai hutang di luar batas kemampuan untuk membayar. Akan timbul masalah dalam mengontrol keuangan. Dimana pengeluaran selalu lebih besar dari pemasukan. Hasrat untuk membelanjakan uang tidak bisa ditahan. Parahnya lagi, biasanya tidak memiliki tujuan yang jelas ketika berbelanja. Banyak kebutuhan tetapi pemasukan uang tidak dapat mencukupi kebutuhan. Ini adalah masalah yang segera selesaikan. Pahami letak masalah. Buat strategi untuk menyelesaikannya. Semakin cepat mengetahuinya semakin mudah menanganinya.
b) Jangan mengambil keputusan dengan emosional
Keputusan secara emosional diambil berdasarkan hasrat bukan berdasarkan logika. Pikirkan kembali apa yang akan dibeli.  Anda akan merasa menyesal setelah sadar melakukan kesalahan. Akibatnya barang yang tidak begitu dibutuhkan menjadi sia-sia dan hutang belum terlunasi. Belajarlah untuk mengatur emosi agar stabil.  Jangan mudah tergoda.
c) Catat semua pengeluaran dengan cermat
Hitung ulang barang yang dibeli. Jika perlu simpan kuitansi atau arsip belanjaan. Kumpulkan semuanya dan pada akhir bulan bisa melihat seberapa banyak uang yang telah dikeluarkan. Bandingkan seberapa besar pengeluaran uang dengan pendapatan. Jika dipikir ulang, barang yang sudah dibeli bila dikumpulakan dan ditukar dengan uang pastinya uang ini bisa anda agunakan untuk membayar hutang. Tetapi itu mustahil untuk dilakukan. Belilah barang yang paling dibutuhkan. Jika ingin belanja, ingat kembali tentang hutang yang harus dilunasi. Jangan tergiur dengan bujukan teman untuk membeli barang saat pergi bersama. Buatlah catatan barang apa saja yang harus dibeli. Utamakan kebutuhan pokok dan membayar hutang. Jangan lupa untuk mencatat pengeluaran.
d) Identifikasi poin-poin pemborosan
Tulis dalam catatan hal apa saja yang menyebabkan pemborosan. Mana pengeluaran paling besar dan mana kebutuhan yang paling besar. Jika sudah diidentifikasi, ingat pada titik ini anda harus benar-benar menahannya. Tekankan pada diri sendiri bahwa tidak boleh boros.
e) Kategorikan pengeluaran
Mulai sekarang cermat-cermatlah membagi kuangan. Jika perlu batasi uang yang ada didompet. Kebutuhan sehari-hari adalah kebutuhan pokok, itulah kebutuhan utama. Sisakan 10% penghasilan untuk ditabung. Jangan pernah mengambil uang 10% ini. Ini hanya akan digunakan dalam keadaaan daruat.  
f) Buat prioritas pengeluaran yang tepat
Mulai sekarang pikirkan masa depan. Akankah selamanya selalu terjerat hutang? Tentu tidak ingin bukan? Jika masih punya hutang, utamakan kebutuhan yang paling penting. Buatlah daftar kebutuhan, tempatkan yang paling penting pada daftar teratas. Jika daftar teratas sudah terpenuhi, barulah memenuhi kebutuhan lain. Untuk hal-hal yang lain, bisa dibeli setelah hutang terbayar. Jika hutang terbayar, anda bisa membeli barang yang disukai. Tetapi ingat jangan boros dan jangan berhutang lagi.
g) Persiapkan mental untuk melakukan perubahan besar
Merubah pola belanja mutlak harus dilakukan ketika jumlah hutang sudah mulai menumpuk. Ubah pola piker terlebih dahulu. Ubah pola pikir menjadi lebih baik. Jangan pernah takut untuk mencoba suatu perubahan. Percaya dirilah bahwa anda adalah salah satu orang besar. Asah mental dan kekuatan untuk menjadi orang besar. Keluarlah dari zona aman tersebut. Lalu latih mental sekuat-kuatnya. 
Jangan takut gagal, habiskan jatah gagalmu. Lalu kemudian anda akan menikmati keberhasilan nantinya. Pengalaman adalah guru terbaik. Kegagalan adalah semangat agar bisa membangun mental yang lebih kuat. Percuma pintar tapi tidak punya mental yang kuat. Satukan mental dan pikiran dan lihat apa yang akan terjadi pada diri sendiri. Jangan takut untuk jatuh ke titik terendah. Orang-orang besar di dunia pasti pernah mengalami titik terendah mereka. Mereka berhasil karena mereka mampu bertahan dan bangkit.
h) Minta nasihat ahli keuangan
Berkonsultasilah dengan penasehat keuangan agar bisa mendapatkan saran. Jangan berlama-lama memendam permasalahan sendiri. Teruslah berkonsultasi dengan penasihat keuangan agar mereka bisa memantau perkembangan dalam keuangan. Mereka juga bisa mengingatkan jika anda memang salah dalam mengelola keuangan. Berusahalah untuk mengikuti saran mereka. Ikuti langkah-lagkahnya. Dengan mengikuti peraturan seperti itu anda juga akan belajar mendisiplinkan diri sendiri yang nantinya akan menguntungkan diri sendiri.
i) Lakukan beberapa hal kreatif untuk menaikkan pendapatan
Gunakan penghasilan untuk berinvestasi. Atau dengan mencari pekerjaan tambahan. Anda juga bisa membuka usaha kecil-kecilan. Jika tidak punya cukup uang ajaklah teman dan rekan untuk bekerjasama. Buatlah uang penghasilan semakin berkembang. Putar sebisa mungkin uang tersebut meskipun jumlahnya kecil.  
j) Bayar hutang-hutang bulanan sebanyak yang bisa dibayar
Bayar hutang mulai dari yang paling besar. Jika kesulitan, cicillah secara rutin. Abaikan kesenagan untuk sementara. Yang saat ini dibutuhkan adalah hutang harus segera terbayar lunas. Tidak masalah jika separuh pendapatan digunakan untuk membayar hutang. Jika hutang tidak kunjung lunas, tabung sedikit uang anda setiap hari. Jika sudah terkumpul gabungkan dengan separuh gaji lalu bayarkan. Dengan begitu hutang menjadi berkurang dan semakin berkurang.
k) Komitmen dan konsisten

Belajarlah untuk mendisiplinkan diri sendiri. Berkomitmen dan konsistenlah pada peraturan yang telah dibuat. Jangan sekali-kali melanggar aturan yang telah dibuat. Jangan biasakan diri untuk selalu melanggar aturan. Aturan dibuat utuk ditaati bukan untuk dilanggar. Buktikan pada diri sendiri untuk berkomitmen dan konsisten meski nantinya aka terasa menjenuhkan tapi tetap harus bisa melawannya. Jadilah pemenang bagi pertarungan dengan diri sendiri. Atur seketat mungkin untuk membayar hutang secara rutin. Jangan bermalas-malasan untuk bekerja. Jangan malas untuk berfikir keras. Jangan pernah menyerah pada komitmen yang telah dibuat. Perang terbesar dalam hidup adalah perang melawan hawa nafsu.
Itulah tadi 11 tips yang bisa diterapkan agar terbebas dari hutang. Hutang memang sangat menggoda. Namun sejatinya hutang merupakan pengurang kekayaan. Ingat satu hal, ketika sudah terbebas dari hutang, jangan pernah untuk berhutang lagi sedikitpun.