Yoga Purwandita, Sosok Dibalik Suksesnya Pino Konveksi

Banyak ragam bisnis yang bisa Anda jalankan mulai dari bisnis terkecil hingga bisnis terbesar. Mulai dari modal terkecil hingga modal terbesar. Dengan kemauan dan kerja keras, segala bisnis yang dijalankan akan menghasilkan kemajuan yang pesat. Bisnis konveksi bisa menjadi terobosan baru bagi Anda. Bisnis ini tentunya sudah tidak asing di telinga para pembaca. Bisnis ini memiliki berbagai macam bentuk dan variasi. Mulai dari konveksi pakaian, jaket, sepatu dan sebagainya.

Nah, pada kesempatan kali ini, BisnisHack.com akan menghadirkan kisah dari pebisnis Konveksi mas Yoga Purwandita. Penasaran dengan kisah bisnisnya? Yuk kita simak bersama bagaimana mas Yoga bisa menjalankan bisnis konveksi ini.



Berkenankah Anda memperkenalkan diri nama, perusahaan, jenis usaha, dimana lokasinya?

Nama saya Yoga Purwandita (29), usaha saya bernama PINO, bergerak di bidang konveksi dan merchandise yang beralamatkan di Jl. Tunjung Baru 15 Baciro, Yogyakarta.

Kenapa memilih usaha ini dan sudah sejak kapan mendirikannya?

Usaha ini saya mulai sejak awal kuliah tahun dan baru tahun kedua kuliah tahun 2006 tepatnya bulan Desember saya memberanikan diri membuka toko. Saya memilih usaha ini secara kebetulan karena diminta teman untuk membuat desain jaket dan sekalian mencari tempat produksinya. Waktu itu harga saya naikkan Rp10.000 dari harga produksi, sehingga saya untung 1 juta-an. Dari situlah saya mulai ketagihan mencari uang dari jalan bisnis.

Saat pertama kali, Anda mendirikan usaha ini dengan siapa? Berapa jumlah karyawan Anda pertama kali dan sampai saat ini?

Sejak pertama di bisnis konveksi ini saya berjalan sendiri saat itu saya memiliki 2 orang karyawan saja karena saya belum produksi sendiri. Semua orderan konveksi saat itu saya lempar ke konveksi lain, jadi saya hanya seperti makelar order. Saat ini ada 25 karyawan dan sudah berproduksi sendiri

Bagaimana tingkat persaingan usaha yang Anda jalankan?

Persaingan usaha konveksi di jogja cukup ketat, sangat banyak usaha yang bergerak di bidang konveksi seperti saya di jogja, ditambah lagi makelar-makelar order dari kaum mahasiswa seperti saya dulu.

Siapakah target pasar Anda?

Target utama saya mahasiswa dan SMA, namun banyak juga perusahaan2 yang kami tangani.

Apakah kendala yang sering di hadapi?

Lebih banyak kendala internal, seperti masalah SDM yang kurang disiplin sehingga waktu produksi menjadi lama, dan kalo kurang teliti membaca deskripsi orderan bisa salah produksi.

Cara apa saja yang Anda gunakan untuk mempromosikan usaha Anda?

Dulu saya suka nempel poster, pernah 2x iklan di radio, sampai akhirnya saya kenal bisnis online dan saat ini hanya mengandalkan web pinojaket.com, beberapa web pendampingnya serta dari mulut ke mulut aja.



Bagaimana cara memilih bahan baku yang berkualitas untuk produk Anda?

Masalah bahan sebenarnya semua konveksi bisa memakai bahan yang sama, karena sumbernya juga sama, namun yang saya jaga kualitas jahitan serta kesesuaian hasil jadi dengan permintaan konsumen. Karena kami produksi setelah ada order aja. Jika itu sudah terpenuhi maka konsumen akan puas

Bagaimana cara Anda dalam membuat pelanggan merasa puas?

Saya sering beli barang secara online dan sering menemui penjual yang kalo balas SMS lama atau bahkan tidak dibalas, sebisa mungkin saya segera membalas SMS yang masuk dan mudah dihubungi, dari situ aja sudah jadi nilai plus untuk usaha kita. Selain itu harus menjaga supaya semua barang yang kami produksi sesuai dengan keinginan konsumen. Karena di konveksi lain itu sering hasil akhir tidak sesuai dengan desainnya karena vendornya kurang detail memberi keterangan order atau inisiatif sendiri menterjemahkan bahasa desain karena malas tanya2 detailnya ke konsumen.

Apa impian Anda dengan usaha Anda sekarang ini?

Tidak muluk-muluk karena saya bukan wirausaha yang ambisius. Saya sudah bersyukur dengan kondisi saat ini. Impian saya dengan usaha ini saya bisa senantiasa dekat dengan anak-anak di rumah, dekat dengan Allah karena bersyukur dengan jalan hidup yang diberikan ini. Hmm.. tapi masih ingin buka usaha bordir komputer sih hehehe.

Bagaimana sahabat BisnisHack.com, sudah terjawab problem Anda dengan membaca kisah dari mas Yoga. Apakah Anda tertarik ingin mengikuti jejaknya dalam menjalankan bisnis? Oke itulah tadi sedikit kisah dari mas Yoga tentang bisnis konveksinya. Semoga bermanfaat bagi para pembaca. Selamat mencoba!