Usaha Furnitur yang Kian Laris

Usaha furniture atau mebel saat ini sudah memiliki popularitas tersendiri di berbagai daerah, furniture memang suatu barang yang tidak akan pernah sepi pengunjung mengingat hampir setiap orang memiliki daerah yang akan mereka isi dengan furniture atau mebel.

Mebel atau furniture adalah perlengkapan rumah yang mencakup semua barang seperti kursi, meja, dan lemari. Mebel bukan hanya bermanfaat untuk kenyamanan dan kerapian rumah saja tetapi juga mengusung makna-makna sosial yang menegaskan status sosial.

Bagaimana makna mebel pada zaman sekarang, dimana sudah jarang ada status raja. Kursi bisa dijadikan sarana menyampaikan status ekonomi seseorang. Seseorang tidak nampak kaya sampai dia menampakkannya dalam bentuk mebel yang mewah. Biasanya mebel mewah itu adalah mebel klasik. Mebel minimalis juga bisa mewah jika bahannya mahal, misalnya dari kayu jati berdiameter besar dan berukuran besar. Tanpa berbicara secara verbal, kursi sudah berbicara bahwa pemilik mebel ini adalah orang kaya.

Perkembangan zaman yang semakin maju membuat kebutuhan kayu untuk furniture semakin meningkat. Peningkatan tersebut harus diimbangi dengan adanya berbagai inovasi karena terbatasnya jumlah kayu. Dahulu, furniture hanya menggunakan kayu utuh tanpa sambungan namun jumlah kayu yang langka membuat limbah kayu dimanfaatkan kembali sebagai bahan furniture. Dibawah ini adalah beberapa macam jenis kayu untuk furniture:

Kayu solid

Kayu solid merupakan bahan paling kuat dan tahan lama. Proses pengerjaan kayu solid pun membutuhkan keterampilan yang khusus seperti pengeringan yang harus sempurna untuk menghindari sifat muai susut kayu. Ditambah ketersediaannya yang terbatas, membuat kayu jenis ini harganya tergolong mahal. Contoh jenis kayu ini yaitu kayu jati, sungkai, nyatoh, mahoni, pinus, dan lain sebagainya.

Particle board

Particle board merupakan partikel sisa dari pekerjaan kayu seperti serbuk gergaji, serpihan kayu maupun potongan kayu kecil yang ditambah bahan kimia sebagai perekat dengan tekanan tinggi yang kemudian dikeringkan. Bahannya kasar dan tidak beraturan serta harganya paling murah diantara kayu olahan lainnya. Karena teksturnya yang kasar, proses finishing particle tidak bisa di lapisi cat. Namun particle board ini memiliki musuh terbesar yaitu air sehingga ketika bahan ini basah maka kekuatannya akan menurun.

Kayu lapis (plywood)

Kayu lapis sebenarnya adalah sebuah kayu olahan yang lebih dikenal dengan sebutan tripleks. Ketabalanya bervariasi dam ketebalannya menentukan kekuatan dan kestabilannya. Jenis kayu ini paling banyak dipakai sebagai material pembuat kitchen set, lemari, meja, dan tempat tidur. Karena plywood mempunyai permukaan polos dan tidak memiliki serat yang khas maka kadang perlu diberi pelapis tambahan seperti venner (irisan kayu tipis) PVC ataupun melaminto. Harga kayu lapis lebih murah dari kayu solid tapi lebih mahal dari kayu olahan lainnya.



Blockboard

Blockboard adalah potongan-potongan kayu berbentuk balok yang dipadatkan dengan mesin dan diberi pelapis venner di kedua sisinya sehingga menjadi papan. dan luasannya sama dengan multipleks. Blockboard biasanya dibuat dari kayu lunak sehingga tidak sekuat plywood. Harganya pun sedikit dibawah plywood. Jenis blockboard yang banyak tersedia adalah teakblok (memakai lapisan venner kayu jati). Cukup baik untuk membuat rak, kabinet ataupun kitchen set.

Kayu MDF ( Medium Density Fibreboard )

Kayu MDF adalah kayu sisa dari perkebunan yang disatukan dengan mesin. Ini membuat MDF lebih ramah lingkungan. Bentuknya berupa papan atau lembaran yang siap dipotong sesuai dengan kebutuhan. Versi yang lebih padat dan lebih kuat dikenal dengan HDF (High Density Fibreboard). MDF sangat fleksibel sehingga mudah dibentuk. Ukuran dan kekuatannyapun  konsisten.

Namun karena memakai bahan kimia resin, MDF lebih berat dari plywood dan particle board. Furniture yang memakai bahan MDF biasa dipakai untuk furniture praktis yang diproduksi masal oleh pabrik. Sistem knock down digunakan hampir di semua industri furniture dengan menggunakan dowel (batang kayu atau plastic kecil) atau connecting bolt yang membuat produk dapat dibongkar pasang dengan mudah.

Nah, bagaimana, menarik bukan berbisnis furniture? Apa yang akan Anda lakukan setelah membaca artikel ini? Bukankah Anda tertarik? Pastinya dong. Ayo tunggu apa lagi. Segera lakukan bisnis ini sebgaai usaha dan menjadi pundi-pundi uang bagi Anda. Selamat mencoba!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *