Betapapun uniknya bisnis Anda, setiap bisnis nantinya pasti akan memiliki pesaing. Begitu pula dengan usaha rental mobil, usaha ini juga tidak terelakkan dari kompetitor. Apalagi bisnis rental mobil ini sudah ada sejak lama. Banyak sekali usaha rental mobil dengan harga bervariasi serta sistem sewa yang berbeda. Keadaan bertambah sengit karena banyak kompetitor baru yang mencoba untuk masuk ke dunia usaha rental.
Terkadang, para pesaing baru ini tidak bertahan lama karena tidak bisa menanggulangi kompetitor. Padahal, mereka sudah memiliki perencanaan serta strategi yang matang. Oleh karena itu, selain mempersiapkan bisnis, Anda juga harus memahami kompetitor yang sudah ada. Tujuannya supaya dapat mengantisipasi serta mencari cara untuk menanggulangi kompetitor Anda perlu mengerti bahwa tidak akan bisa menghapus kompetitor secara total.
Jenis mobil yang digunakan
Usaha rental mobil pasti mempunyai beberapa jenis mobil yang akan disewakan. Ada beberapa jenis mobil yang menjadi favorit pelanggan. Umumnya jenis mobil yang dapat menampung penumpang paling banyak yang sering disewa. Anda bisa pergi ke beberapa tempat rental mobil dan melakukan survey dengan mengamati jenis-jenis mobil yang ada. Ini bisa dilakukan oleh Anda yang baru maupun sudah lama menggeluti usaha rental mobil.
Setelah melakukan survey, coba hitung hasilnya. Dari hasil tersebut, Anda bisa mengetahui jenis mobil apa yang paling banyak digunakan oleh kompetitor. Anda bisa menyaingi kompetitor dengan menyediakan mobil yang sama dengan fasilitas lebih seperti bonus minum atau bonus CD musik untuk pelanggan. Cara lain adalah dengan membuat target pelanggan berbeda seperti yang telah dilakukan oleh Aryanto (baca artikel lengkap disini > link ke artikel 11).
Berapa tarif yang mereka pasang
Selain melakukan survey jenis mobil, Anda juga perlu melakukan survey tentang harga. Ini salah satu hal penting, karena harga kompetitor dapat menjadi patokan dalam menentukan harga sewa mobil di rental Anda sendiri. Bila tidak melakukan survey, ada kemungkinan bahwa harga Anda terlalu mahal daripada kompetitor. Agar usaha rental lebih menarik, bisa menawarkan promo atau diskon kepada pelanggan pada saat-saat tertentu.
Jika ingin memasang harga yang murah dan mengambil margin sedikit agar mendapatkan pelanggan lebih banyak, sebaiknya jangan Anda lakukan. Tindakan ini akan menjatuhkan harga pasar, dan ini tidak boleh dilakukan. Jika harga pasar sudah jatuh, maka kompetitor akan berlomba-lomba untuk menjatuhkan harga mereka juga, sehingga pada akhirnya semua akan hancur bersama karena margin yang Anda peroleh semakin kecil. Jadi, pasanglah harga yang sewajarnya saja.
Ada biaya asuransi atau tidak
Beberapa usaha rental mobil menawarkan jasa asuransi perjalanan kepada pelanggan mereka. Bahkan, ada juga yang mewajibkannya sehingga membuat harga rental mobil lebih mahal. Anda bisa berpura-pura sebagai orang yang hendak menyewa mobil untuk menggali informasi. Coba cek seberapa besar bedanya jika harga sewa biasa serta harga sewa yang sudah termasuk dengan asuransi mobilnya.
Anda dapat menawarkan kepada pelanggan untuk mengambil asuransi atau tidak. Jadi, ini juga merupakan daya tarik usaha rental Anda. Tidak semua pelanggan membutuhkan asuransi. Jika tidak ada biaya asuransi, tentu harga rental juga menjadi lebih murah. Pelanggan akan lebih tertarik untuk memakai jasa rental mobil Anda.
Perhitungan biaya kerusakan mobil
Hal ini juga termasuk penting untuk diketahui. Terkadang, ada beberapa perusahaan rental mobil yang menghitung biaya kerusakan dengan biaya yang kurang wajar. Untuk mengetahui bagaimana peraturan mereka mengenai biaya kerusakan, Anda bisa bertanya kepada masyarakat setempat yang sering menyewa mobil. Dengan survey yang Anda peroleh, bisa tahu berapa biaya yang harus Anda kenakan.
Anda harus bisa memasang harga yang kompetitif dibandingkan dengan kompetitor. Anda juga bisa memakai jasa asuransi agar tidak perlu menghabiskan banyak uang untuk biaya reparasi mobil. Selain itu, jika ada asuransi, pelanggan juga tidak perlu membayar biaya reparasi yang mahal. Namun, bukan berarti membebaskan pelanggan untuk memakai mobil sampai rusak. Tetap ingatkan mereka agar tidak merusakkan mobil, karena jika rusak, biayanya akan mahal. Jadi mereka tetap menjaga mobil dengan baik.
Denda keterlambatan
Ada kalanya pelanggan akan terlambat dalam mengembalikan mobil yang mereka sewa. Biaya keterlambatan pun akan dikenakan kepada pelanggan. Untuk mengetahui berapa denda yang harus dibayar, anda juga bisa melakukan survey dengan berpura-pura sebagai pelanggan yang hendak menyewa mobil. Setelah tahu harga pasaran, Anda pun bisa menetapkan harga denda.
Jadwal buka
Setiap bisnis pasti ada jadwal untuk berlibur. Terkadang, hal ini bisa menjadi waktu bersantai bagi si pemilik, atau bahkan waktu kehancuran. Disaat bisnis libur, jika ada pelanggan yang hendak mencari jasa rental mobil, mereka akan beralih ke tempat lain, yaitu kompetitor Anda. Ketika mereka beralih, mereka akan membanding-bandingkan jasa. Jika mereka merasa kompetitor lebih enak, maka mereka otomatis akan beralih ke kompetitor Anda.
Oleh karena itu, perhatikanlah jadwal libur usaha rental. Jangan tutup ketika mendekati hari libur atau hari raya, karena pasti banyak pelanggan yang akan menyewa mobil. Anda bisa menikmati hari libur ketika akhir bulan karena biasanya jarang yang menyewa mobil. Perhatikan juga jadwal libur kompetitor Anda. Kalau bisa, ketika kompetitor banyak yang berlibur, tetaplah buka usaha rental Anda agar anda bisa memperoleh pelanggan-pelanggan baru.
Jenis jasa tambahan yang ditawarkan
Tidak jarang usaha rental mobil yang juga menawarkan jasa sopir. Anda juga bisa menawarkan jasa tambahan untuk pelanggan. Anda bisa menambah poin lebih dengan mencari sopir yang memiliki keahlian lain selain mengemudikan mobil. Contohnya saja, sopir tersebut bisa mereparasi mobil atau bisa berbahasa inggris. Tentunya bisa mendapatkan pelanggan dari berbagai segmen bila sopir cakap. Usaha rental juga memiliki keunikan tersendiri dibandingkan dengan rental lainnya.
Cabang yang mereka punya
Beberapa usaha rental mobil mempunyai cabang yang menyebar dimana-mana. Anda harus mengetahui lokasi yang menjadi target mereka. Dari lokasi yang mereka tempati, Anda juga bisa memahami target pelanggan yang mereka hendaki. Pahami lokasi mana yang memberikan prospek paling bagus.
Jangan membuka usaha Anda disebelah rental mobil yang sudah tersohor namanya. Anda sama saja mencari mati jika bertindak seperti itu. Terkecuali, jika usaha rental benar-benar unik dan lebih daripada kompetitor. Coba cari lokasi mendukung yang masih tidak ada kompetitor di bidang yang sama. Anda bisa berkeliling kota serta bertanya-tanya untuk mencari tempat yang strategis.