Ingin Pensiun di Usia Muda? Berikut 8 Tips Yang Dapat Dicoba

Pastilah ada saat dimana Anda merasa jenuh dengan segala rutinitas pekerjaan. Dan kejenuhan yang ada membuat Anda berfikir untuk pensiun dini, membuka bisnis kecil – kecilan, dan memiliki waktu yang lebih untuk keluarga. Menurut Mike Rini, perencana keuangan MRE Financial & Bussines  Advisory, ada beberapa kerugian yang menjadi pertimbangan, yaitu penghasilan terhenti, rutinitas kerja berhenti, dan fasilitas selama Anda menjadi karyawan akan hilang. Namun keuntungannya juga banyak seperti yang telah saya ungkapkan diatas, diantaranya waktu yang lebih fleksibel, memiliki kesempatan membangun kompetensi di bidang lain, dan Anda mempunyai pesangon yang bisa melakukan hal itu.Lagi pula jika orang lain bisa, pasti Anda juga bisa  di Artikel ini paling tidak dapat memberikan beberapa tips untuk mempersiapkan diri untuk menghadapi masa pensiun.

1. Buatlah Perencanaan

Pertama dan utama. Perencanaan yang dimaksud adalah perencanaan yang di lakukan dengan mengevaluasi mengenai gaya hidup atau cara Anda menggunakan uang saat ini. Misalkan mengenai biaya makan keluarga Anda, gaya hidup Anda, dan faktor – faktor lain. Hal ini untuk memahami bagaimana Anda akan menjalani hidup setelah pensiun, dan berapa besar uang yang harus Anda inventasikan sebelum pensiun. Ada baiknya Anda berkonsultasi dengan perencana keuangan. Evaluasi kembali rencana ini setiap tahun untuk memastikan bahwa Anda tetap di jalur yang benar. Jika tidak dilakukan sebuah perencanaan yang benar – benar matang, selain dapat merusak keadaan finansial Anda, yang lebih buruknya lagi, hal ini dapat merusak hubungan berkeluarga Anda.

2. Buatlah Pensiun sebagai prioriatas

Berpeganglah pada keputusan bahwa pensiun dini sebagai prioritas Anda . Prioritas berarti yang diutamakan, atau di dahulukan. Maka dari itu, Buatlah tujuan dan motivasi Anda dalam menentukan pilihan ini. Pensiun dini itu tak ubahnya membeli waktu dan kebebasan, dimana Anda akan mengeluarkan uang Anda untuk mencapai tujuan menghabiskan lebih sedikit waktu untuk bekerja. Anda tak perlu rendah diri, karena pada kenyataannya banyak orang yang bergaya hidup mewah namun tidak mempunyai tabungan. Berkorban untuk saat ini, namun akan terbayar belakangan.

3. Buat gambaran gaya hidup Anda saat pensiun nanti

Hidup itu berawal dari mimpi. Sesuai dengan istilah tersebut, tidak ada salahnya Anda untuk memulai bermimpi gambaran gaya hidup Anda saat pensiun nanti . Misalkan,menikmati masa pensiun dengan membuat usaha katering, atau berjualan tanah yang pastinya membutuhkan dana yang tidak sedikit. Lalu dengan gambaran tersebut, kita jadikan motivasi kerja untuk mencari dana untuk mempersiapkan masa – masa pensiun Anda sekalian, terlepas dari besarnya pesangon Anda nantinya. Maka dari itu, usahakan dalam membuat gambaran gaya hidup ini, dilakukan saat menjadi karyawan baru.

4. Tentukan berapa dana yang harus Anda investasikan per bulannya saat pensiun

 Dari kecil kita semua pasti pernah mendengar atau membaca istilah “ Menabung pangkal kaya“ . tidak salah memang, namun tidak bisa dikatakan tepat. Untuk itu lebih baik kita gunakan uang kita untuk melakukan investasi. Inventasi ada dua macam, yaitu investasi jangka pendek, dan jangka panjang. Investasi jangka pendek misalkan investasi saham dan obligasi, sedangkan investasi jangka panjang misalkan properti, tanah, dan lainnya. Investasi sendiri  pada intinya adalah membeli suatu aset yang pertumbuhannya lebih tinggi dari inflasi. Namun terkadang yang terjadi malah infasi yang lebih besar dari hasil keuntungan. Dan yang pasti semua investasi memiliki resiko. maka dari itu, jangan lupa untuk mempelajari segala resiko yang mungkin terjadi dalam berinvestasi. Tentukan saja mana resiko yang paling mudah di hadapi Anda. Dan ada baiknya Anda memiliki varian investasi, agar lebih banyak dana yang di hasilkan dari pada satu buah produk. Misalkan reksa dana, asuransi, deposito, dan sebagainya.

5. Cari sumber passive income

Passive income atau Pendapatan pasif adalah pendapatan yang berasal dari bisnis.  Intinya, kita, tanpa bekerja, uang akan “datang” pada kita. Contohnya adalah usaha penyewaan rumah, pom bensin, rental mobil, dan lain – lain. Untuk bisa mendapatkan pendapatan pasif, kita perlu merubah penghasil aktif kita dalam bekerja saat ini, menjadi sebuah investasi yang kecil terlebih dahulu, semisal menjual pohon.  Keuntungan yang kita peroleh dari passive income ini yang paling terlihat adalah waktu kita yang menjadi sangat fleksibel. Selain itu pula, jika keuntungan yang diperoleh melibihi kebutuhan kita dalam sebulan, akan sangat menyenangkan bukan.

6. Manfaatkan uang Pesangon

Ketika kita memilih atau di wajibkan mengikuti program pensiun dini, pasti kita di berikan uang pesangon. Perlu di ketahui uang pesangon merupakan dana yang di berikan perusahaan kepada pegawainya yang pensiun dini sesuai jabatan dan masa kerjanya dengan harapan agar hidup karyawannya lebih sejahtera. Namun Anda harus berhati – hati ketika memperoleh pesangon. Banyak para pegawai yang mengambil program pensiun dini merasa “kaget” karena tiba – tiba memiliki dana yang besar sehingga menjadi lupa dengan tujuan dari perusahaan itu sendiri. Tidak jarang ada pula sejumlah karyawan yang ditipu oleh orang yang mengaku – aku ingin meminjam dana yang di miliki untuk usaha dengan iming – iming keuntungan yang ternyata palsu.

7. Kurangi pengeluaran yang tidak perlu sejak dini

Pada point sebelumnya saya sempat mengatakan “menabung tidak tepat”. Namun hal itu tidak berarti menabung itu tidak boleh di lakukan. Yang saya maksud dini adalah menabun ketika masa awal – awal kerja. Upayakan upah yang ada untuk sebagian di tabung.  Cara menyisihkan upah tersebut dengan menekan anggaran yang tidak perlu, atau yang bersifat tersier, semisal membeli mobil ferrari ketika memiliki mobil avanza, membeli gadget baru hanya karena ingin, atau gengsi. Hal – hal semacam itu lah yang benar – benar tidak perlu dilakukan.

8. Sisakan cadangan uang sebagai back up

Bagaimana pun juga, uang pesangon yang ada beserta uang hasil menyisihkan upah haruslah disisakan untuk memback up sesuatu hal – hal yang tidak di inginkan. Contoh ketika anak atau istri Anda masuk rumah sakit ketika usaha Anda akan di mulai. Jika Anda tidak mempunyai back up dana yang cukup, usaha yang baru saja Anda mulai akan sia – sia. Atau pada kasus lainnya, usaha Anda belum begitu laku, Anda dapat tetap bertahan hidup melalui cadangan ini.

Demikian 8 tips mengenai pensiun dini. Kami sendiri hanya ingin menyampaikan jika langkah untuk memilih pensiun dini merupakan keputusan yang sangat beresiko, namun jika Anda tekun dan ulet, pasti akan mempunyai usaha yang sukses.