Memiliki hewan peliharaan menjadi suatu hal yang umum dilakukan oleh orang-orang diseluruh dunia, tak terkecuali di Indonesia. Hewan-hewan peliharaan diperlakukan sebagaimana teman atau saudara sendiri. Bahkan para pemelihara hewan rela menghabiskan uang mereka untuk memberikan perawatan yang bagus untuk hewan mereka.
Maraknya tren memelihara hewan, mendatangkan ide-ide kreatif yang bisa dikembangkan sebagai bisnis. Beberapa bisnis yang bersangkutan dengan hewan peliharaan adalah salon hewan, jasa penitipan hewan, bisnis jual-beli hewan, klinik hewan dan toko penjual peralatan hewan. Di Indonesia sendiri bisnis-bisnis tersebut sudah banyak ditemui, terutama di kota-kota besar. Tetapi ada satu jenis bisnis yang masih jarang ditemukan di Indonesia, yaitu bisnis fotografi hewan peliharaan.
Bisnis fotografi khusus memotret hewan peliharaan bisa menjadi ide bagus untuk menuju sukses. Seperti yang dilakukan oleh seorang fotografer dan pecinta hewan yang telah sukses dibidangnya, Jamie David.
Profil
Jamie David merupakan seorang fotografer profesional yang telah memiliki reputasi yang bagus sebagai fotografer khusus hewan peliharaan selama 17 tahun lebih dan telah memenangkan beberapa penghargaan dari profesinya tersebut. Ia merupakan anggota dari The Guild of Professional Photographers & National Photographic Society. Selain memelihara hewan, dia membuka sebuah jasa fotografi khusus hewan peliharaan sebagai bentuk rasa cintanya kepada hewan.
Jenis dan gaya foto
Ia menawarkan jenis fotografi yang natural, dimana hewan peliharaan akan dipotret dalam momen-momen alami sesuai kebiasaannya, seperti ketika seekor anjing sedang berlari di taman, sedang menggigit bola ataupun bermain dengan bola.
Harga
Tarif yang dipasang untuk satu kali jasa pemotretan yaitu £35 atau sekitar Rp.700.000 sebagai pengganti biaya transportasi. Terdapat biaya tambahan untuk lokasi yang lebih dari 20 km dari lokasi kantor fotografer. Untuk satu kali pemotretan berlangsung sekitar 1 jam dan sudah termasuk pergantian lokasi, pergantian gaya, dan pemotretan bersama pemilik hewan.
Proses dan hasil foto
Sebelum melakukan pemotretan, sang fotografer akan bertemu dulu dengan pemilik hewan dan akan mendiskusikan tentang lokasi pemotretan. Untuk lokasi pemotretan biasa dilakukan di halaman belakang rumah pribadi klien atau beberapa pilihan lokasi di luar rumah yang telah ditentukan oleh fotografer. Selain itu, fotografer akan melakukan pendekatan terlebih dahulu dengan hewan peliharaan agar memudahkan proses pengambilan foto. Fotografer juga akan memahami terlebih dahulu apa yang disukai dan tidak disuai oleh hewan tersebut.
Seperti proses pengambilan foto pada bayi, waktu pengambilan foto pada hewan juga disesuaikan dengan suasana hati hewan agar mendapatkan hasil yang maksimal. Fotografer akan bersedia untuk menunda pemotretan jika dirasa waktu kurang tepat untuk hewan tersebut.
Setelah pemotretan berhasil dilakukan, hasil foto disesuaikan dengan keinginan pelanggan. Bisa dicetak kanvas, dibingkai, atau dicetak menjadi foto album. Biaya percetakan belum termasuk dalam biaya pemotretan. Untuk harga bingkainya mulai £75 atau sekitar 1,4 juta dalam hitungan mata uang rupiah. Sedangkan untuk album foto, harga mulai £130 atau dalam rupiah sekitar 2,5 juta.
Jika ingin berbisnis fotografi khusus hewan, Anda bisa membuka dulu website resmi dari Jamie David sebagai referensi, di www.morethanpaws.com. Selamat berinovasi!