9 Tips Merawat Mesin Fotokopi

Keberlangsungan dan pendapatan yang menjanjikan dari suatu usaha merupakan idaman dari setiap pelaku usaha. Kedua hal tersebut tidak datang begitu saja, melainkan melalui jerih payah dan kedisiplinan. Ketika pelaku usaha telah menetapkan usaha dan membeli peralatannya, tidak seharusnya pelaku usaha tersebut memakai tanpa memperhatikan perawatan dari peralatan usaha yang ia miliki. Perawatan akan peralatan usaha juga menjadi faktor keberlangsungan dan pendapatan yang menjanjikan dari sebua usaha.

Begitu pula dengan usaha fotokopi. Mesin fotokopi dan peralatan penunjungan lainnya harus selalu diperhatikan. Ibarat tubuh manusia, mesin fotokopi perlu untuk dibersihkan, dijaga, dan diperbaiki bila rusak. Anda pasti tidak ingin menyesal dengan mengeluarkan biaya tambahan untuk memanggil teknisi mesin, padahal sebenarnya perbaikan mesin dapat Anda lakukan sendiri. Berikut cara merawat mesin fotokopi agar usaha fotokopi Anda berlangsung dengan lancar tanpa harus memanggil teknisi mesin:

Periksa mesin fotokopi

Memeriksa kondisi mesin fotokopi merupakan hal yang wajib dilakukan bagi pelaku usaha fotopi dan pegawai yang mengoperasikan mesin tersebut. Pengguna mesin harus selalu memeriksa apakah terdapat kertas yang menyangkut di dalam mesin atau drum, apakah spare parts mesin masih terbilang layak dipakai, apakah kertas dalam paper tray masih mencukupi, dan lain sebagainya. Pemeriksaan sederhana ini sebaiknya dilakukan setiap hari.

Keluarkan kertas yang tersangkut

Meski tidak sering terjadi, tetapi permasalahan kertas nyangkut termasuk cukup riskan terjadi. Jika mengalami hal seperti ini, jangan langsung membongkar mesin untuk mengeluarkan kertas tersebut. Tidak perlu juga mendorong kertas yang menyangkut pada drum dengan kertas lainnya, karena tidak akan menyelesaikan masalah. Jangan pula memukul mesin dengan harapan kertas atas keluar. Cukup ditarik secara perlahan-lahan dan hati-hati. Menarik paksa kertas hanya akan merusak perangkat lainnya.

Periksa selalu kertas yang berada di dalam mesin. Kertas yang menyangkut tentu akan menghambat proses pelayanan fotkopi Anda. Padahal, untuk menarik kertas yang menyangkut bisa memakan waktu tidak sedikit. Oleh karena itu, selalu periksa mesin fotokopi Anda sebelum memulai usaha di setiap harinya. Akan lebih baik jika mesin selalu diperiksa setiap setelah mencetak kertas dalam jumlah banyak.

Bersihkan perangkat mesin

Tidak perlu membersihkan mesin fotokopi setiap hari, namun sebaiknya dilakukan secara berkala, misalnya seminggu sekali atau dua minggu sekali. Membersihkan mesin fotokopi, tidak hanya dilakukan dengan membersihkan luaran mesin dengan kain saja, tetapi juga membersihkan sampai ke dalam mesin. Jangan sampai tampak luar mesin terlihat terawat, begitu mesin dibuka, spare parts mesin sudah menghitam dan kotor.

Spare parts mesin fotokopi yang harus selalu diperhatikan kebersihannya adalah drum mesin. Drum berfungsi untuk memberikan hasil cetakan pada kertas secara jelas dan terang. Untuk membersihkan drum, sebaiknya menggunakan carian sanpoly atau alkohol.

Bagian developing pada drum dilepas terlebih dahulu dan diletakkan di atas kertas agar tidak hilang dan menempelkan sesuatu karena mengandung magnet.  Kemudian, bersihkan drum dengan menggunakan cleaning blade yang berkualitas. Jangan menggunakan cleaning blade yang murahan karena akan merusak permukaan drum jika dilakukan berkali-kali.

Magnet roll pada developing juga sebaiknya dibersihkan secara berkala. Sama dengan drum, magnet roll dibersihkan dengan menggunakan alkohol. Selain itu, bersihkan pula kaca scan lamp dan platen glass secara berkala. Gunakan lap basah atau allkohol 90%. Membersihkan kaca scan lamp dan platen glass dilakukan untuk menghindari debu yang yang menumpuk pada kaca tersebut. Meski tidak terlalu berpengaruh pada pengoperasian mesin, tetapi mesin fotokopi yang besih akan lebih nyaman digunakan.

Periksa toner

Periksa selalu ketersediaan toner pada mesin fotokopi Anda. Jika toner mulai habis, segera isi kembali. Jika perlu mengganti cartridge, gantilah yang lama dengan yang baru. Kemudian kocok cartridge dengan gerakan ke kanan dan ke kiri dan pasang pada mesin fotokopi. Untuk memasang cartridge pada mesin fotokopi, lakukan pada saat mesin sedang dinyalakan dan pasang dengan kuat.

Memilih toner untuk mesin fotokopi juga harus diperhatikan. Pilihlah toner yang berkualitas, jangan memakai toner yang terlalu murah tetapi tidak berkualitas. Kualitas toner mempengaruhi lama penggunaan drum mesin fotokopi. Selain itu, jangan pelit menggunakan toner pada mesin fotokopi Anda. Tambahkan segera toner jika sudah di bawah batas minimum. Penggunaan toner yang terlalu sedikit akan berpengaruh pada umur mesin jika dilakukan secara terus-menerus. Mesin fotokopi akan bekerja lebih keras dalam mencetak kertas jika toner yang tersedia kurang dari batas minimal.

Periksa corona wire

Corona wire merupakan salah satu spare parts yang berfungsi untuk mentransfer tegangan tinggi ke PC drum agar terjadi proses fotokopi. Corona wire berbentuk kawat berwarna kuning tembaga. Karena sering terjadi pembakaran akibat proses transfer tegangan tinggi, corona wire pun akan berubah menjadi hitam. Jika melihat corona wire yang sudah berubah menjadi hitam, bersihkan terlebih dahulu dengan menggunakan kertas amplas halus. Bersihkan untuk melihat apakah corona wire masih bisa terus dipakai dan untuk membersihkan sisa arang yang tertinggal atau corosi.

Corona wire yang sudah tidak layak digunakan adalah corona wire yang sudah menghitam, meskipun sudah dibersihkan menggunakan aplas halus. Ganti corona wire Anda dengan yang baru. Sebaiknya mengganti corona wire dilakukan secara berkala karena berpengaruh pada pengoperasian mesin fotokopi. Corona wire yang sudah tidak layak pakai akan membuat mesin fotokopi tidak dapat beroperasi atau bahkan terjadi korslet.

Periksa listrik

Tidak semua daerah memiliki tegangan listrik yang stabil, padahal untuk menjalan usaha fotokopi harus menggunakan listrik yang stabil. Oleh karena itu, gunakan stabilizer untuk menjaga kestablian tegangan listrik. Jika mesin sering terkena lonjakan tegangan listrik, mesin fotokopi akan cepat rusak.

Jauhkan dari jangkauan tikus

Tikus merupakan musuh utama para pelaku usaha fotokopi sekaligus musuh mesin fotokopi itu sendiri. Hindari toko usaha fotokopi dan mesin fotokopi dari tikus. Jangan sampai tikus merusak keberlangsungan dan pendapatan dari usaha Anda. Tikus yang senang menggigit kabel dan masuk ke dalam mesin akan berdampak buruk pada usaha fotokopi . Sebaiknya, sebarkan racun tikus di sudut-sudut toko fotokopi Anda dan di bawah mesin fotokopi Anda. Jangan meletakkan makanan atau minuman di sekitar mesin fotokopi agar tidak mengundang tikus.

Usaha terakhir adalah panggil teknisi mesin

Tidak semua bagian mesin yang rusak dapat kita kerjakan sendiri. Jika sudah memeriksa buku panduan perawatan mesin fotokopi, tetapi tidak ada panduan untuk kerusakan yang dialami atau kerusakan yang berkaitan dengan korslet listrik, sebaiknya Anda memanggil teknisi mesin. Namun, memanggil teknisi mesin akan berdampak pada pengeluaran tambahan untuk usaha Anda. Maka dari itu, sering-seringlah membersihkan dan memeriksa kelayakan perangkat mesin fotokopi Anda.