8 Keuntungan Menjadi Pengusaha

Menjadi seorang pengusaha memang menarik, namun tidak semua orang yakin untuk benar-benar menjadi pengusaha. Orang-orang pasti takut akan pendapatan yang tidak pasti, tanggung jawab yang besar, dan kemungkinan gagal yang besar. Namun, mereka lupa untuk memperhatikan poin-poin penting lain yang dapat menjadi alasan mengapa kita harus menjadi pengusaha. Sama besarnya seperti tanggung jawab dan resiko yang besar, menjadi pengusaha berarti mendapatkan peluang yang besar untuk menjadi sukses. Bagi Anda yang masih ragu, di bawah ini adalah beberapa keuntungan apabila Anda menjadi pengusaha.
1. Berlatih menjadi multitasker
Menjadi seorang multitasker berarti dapat melakukan berbagai pekerjaan karena kemampuannyna yang hebat. Setiap perusahaan membutuhkan orang yang dapat bekerja multitasking dan harus diakui mencari orang seperti itu tidaklah mudah dan apabila menemukan orang seperti itu, Anda harus memberikan gaji yang cukup besar kepada orang tersebut. Nah, sebagai pengusaha, daripada mencari orang yang bisa multitasking, mengapa tidak Anda saja yang belajar menjadi seorang multitasker? Dengan menjadi seorang pengusaha, Anda paling tidak akan belajar sedikit demi sedikit untuk menjadi seorang multitasker. Anda akan harus mengawasi perkembangan perusahaan, rapat dengan klien, mencari jalan keluar untuk masalah yang sedang menimpa perusahaan Anda, dan terus menghasilkan ide-ide kreatif yang dapat digunakan untuk membuat perusahaan Anda semakin maju.
Untuk menjadi seorang multitasker, Anda perlu terus meningkatkan kemampuan dan wawasan agar dapat menjawab berbagai kebutuhan para konsumen yang berbeda-beda dan akan terus bertambah seiring perkembangan zaman. Anda perlu memperluas pandangan dan melakukan beberapa pekerjaan dalam satu waktu untuk menghemat waktu dan membuatnya tetap efisien.
2. Bebas mengelola waktu
Sebagai pengusaha, pemilik dari suatu perusahaan, Anda dapat mengatur waktu kerja sesuai dengan keinginan karena waktu yang dimiliki menjadi lebih fleksibel, tidak seperti menjadi karyawan yang harus bekerja mulai pukul 8 pagi hingga 4 sore dan tidak diperbolehkan untuk terlambat. Sebagai karyawan, Anda juga harus mengikuti jadwal yang diberikan secara teratur, apabila harus lembur, berarti Anda harus lembur. Hal seperti ini akan menyita banyak waktu Anda dengan keluarga. Namun, dengan menjadi pengusaha, Anda dapat memiliki lebih banyak waktu berkumpul dengan keluarga. Meskipun begitu, tentu saja Anda tetap harus pandai-pandai dalam mengelola waktu yang dimiliki agar perusahaan semakin baik, karena waktu merupakan satu-satunya modal gratis yang harus digunakan sebaik mungkin. Apabila Anda menyia-nyiakan waktu ketika menjadi pengusaha, bisnis Anda pun tidak akan berjalan dengan lancar, bahkan bisa jadi Anda menemui kegagalan.
Sebagai pengusaha yang baik, Anda harus tetap dapat menggunakan waktu dengan bijaksana. Pengelolaan waktu yang baik dapat meningkatkan kinerja perusahaan sekaligus kualitas hidup peribadi Anda. Selain itu, pengelolaan waktu yang baik akan meningkatkan produktivitas perusahaan, meningkatkan kepuasan kerja, meningkatkan kualitas hidup dan karyawan Anda, dan tentu saja dapat membuat Anda lebih sehat.
3. Memperbanyak relasi
Seperti yang kita tahu, relasi merupakan salah satu hal terpenting yang harus diperhatikan. Hubungan yang baik dengan relasi dapat menjadi salah satu modal dalam usaha. Relasi dapat membantu kita dalam hal promosi, minimal dalam bentuk promosi mulut ke mulut yang merupakan salah satu bentuk promosi paling efektif dan cepat. Sebagai salah contoh lain dari keuntungan memiliki relasi adalah sebagai berikut. Misalnya Anda membuka usaha berupa toko kebutuhan sehari-hari. Apabila Anda memiliki relasi yang juga membuka usaha di bidang yang masih berhubungan, misalnya pabrik atau grosir, Anda dapat membeli barang-barang dengan harga yang lebih murah kepada relasi Anda tersebut. Dan salah satu cara paling efektif dalam membangun hubungan relasi yang baik adalah dengan menjadi pengusaha karena Anda akan sangat sering bertemu dengan orang-orang baru.
4. Membantu mengurangi pengangguran
Seperti yang kita tahu, tidak seimbangnya jumlah pelamar kerja dan lapangan pekerjaan yang disediakan menyebabkan banyaknya pengangguran yang ada di Indonesia. Pada akhir tahun 2013 saja, jumlah pengangguran yang ada di Indonesia mencapai 7,39 juta orang. Jumlah tersebut tentu saja merupakan jumlah yang sangat besar di mana pengangguran dapat menyebabkan kemiskinan. Dengan menjadi pengusaha, Anda akan membantu negara dan tentu saja orang-orang tersebut dengan membuka lapangan pekerjaan. Anda dapat membantu mereka untuk mendapat kehidupan yang lebih layak dan apabila Anda juga bersikap baik terhadap mereka, mereka akan bekerja sepenuh hati dan juga membantu Anda meraih kesuksesan.
5. Menjadi bos di perusahaan sendiri

Tawaran untuk menjadi seorang bos pasti menggiurkan bagi sebagian besar orang. Bayangkan saja apa yang dapat Anda lakukan sebagai seorang bos, apalagi di perusahaan milik sendiri. Ketika menjadi bos, Anda dapat melakukan hal-hal baru sebagai upaya pengembangan perusahaan. Tidak seperti ketika Anda menjadi seorang karyawan yang harus menurut dan siap saja untuk dimarahi atau ketika Anda memiliki ide cemerlang tapi harus disimpan untuk diri sendiri karena sulit untuk menyampaikannya. Ketika menjadi seorang bos, Anda dapat langsung mengaplikasikan teori dan rencana atas ide-ide kreatif. Anda juga dapat merubah sistem perusahaan sendiri sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Apabila karyawan cenderung ragu untuk menyampaikan pendapatnya, Anda dapat merubah hal itu dengan mendukung karyawan-karyawan untuk terus menyampaikan aspirasinya. Selain dapat menerima ide-ide dari karyawan, Anda juga dapat melihat berbagai sudut pandang baru yang ditunjukkan oleh karyawan. Hal ini akan membantu Anda dalam hal pemecahan masalah. Anda akan seperti memiliki berbagai solusi dari berbagai perspektif berbeda yang dapat dijadikan altenatif pilihan atau sebagai plan B, plan C, dan seterusnya.
6. Tidak ada yang mengatur
Tidak suka diatur dan lebih suka me-manage diri sendiri? Kalau begitu, menjadi seorang pengusaha adalah pekerjaan yang cocok bagi Anda. Anda tidak perlu merasa jenuh dengan aturan di sana-sini yang mengatakan apa yang harus dan tidak boleh dilakukan. Di sini, Anda adalah bosnya. Anda yang menciptakan aturan tersebut. Anda dapat merubah aturan-aturan di kantor yang lama dan memodifikasi aturan tersebut menjadi lebih fleksibel dan tidak merepotkan. Meskipun Anda yang memegang kendali, Anda harus ingat untuk tidak menjadi orang yang membuat karyawan-karyawannya malas untuk diatur.
7. Mengasah kreativitas
Kreativitas merupakan hal yang harus selalu ada di diri tiap orang, terutama pengusaha. Sebagai pengusaha sejati, Anda harus dapat menyelesaikan masalah tanpa mengeorbankan satu hal pun. Dengan mengasah kreativitas, bukan hanya dapat menyelesaikan masalah, tapi Anda juga akan dapat menemukan celah dan peluang dari masalah yang Anda hadapi. Jadi, bukannya harus kehilangan sesuatu, Anda malah dapat mendapatkan sesuatu. Setelah itu, salah satu hal penting lainnya adalah Anda dapat terus menghasilkan ide-ide kreatif untuk diterapkan dalam perusahaan sendiri.
8. Bebas berinovasi
Bebas untuk berinovasi merupakan suatu jaminan yang akan didapat apabila Anda berprofesi sebagai seorang pengusaha. Bandingkan dengan karyawan pabrik, misalnya. Sebagai karyawan pabrik, apabila bukan tugas Anda untuk berinovasi, yang dilakukan hanyalah membuat barang yang sama terus-menerus. Selain membuat tidak kreatif, Anda juga mungkin lama-kelamaan akan merasa bosan serta jenuh. Nah, sebagai seorang pengusaha, Anda malah dituntut untuk terus melakukan inovasi. Anda bisa berinovasi dalam hal produk yang dijual atau berinovasi dalam sistem yang diterapkan di perusahaan Anda.