7 Tips untuk Membuka Usaha Fitness

Masyarakat yang hidup dikota besar mengalami banyak perubahan gaya hidup. Mereka disibukkan dengan begitu banyak pekerjaan serta lalu lintas yang macet. Gaya hidup mereka pun menjadi serba instan dan serba cepat. Oleh karena itu, banyak orang yang menginginkan keseimbangan dengan mencoba gaya hidup sehat. Sehingga, fasilitas kebugaran seperti fitness banyak diminati oleh masyarakat perkotaan.

Meskipun kelihatannya usaha fitness tidak memerlukan banyak persiapan, Anda tidak boleh meremehkannya. Punya modal belum berarti usaha fitness sukses. Orang yang memiliki modal lebih sedikit juga memiliki peluang sukses yang sama. Ada beberapa hal yang diperhatikan sebelum membuka usaha ini. Persiapkanlah diri Anda sebelum terlanjur menanamkan modal lalu kaget dengan apa yang Anda hadapi.

Tempat yang memadai

Peralatan dari usaha fitness cukup besar. Jadi, pasti memerlukan tempat yang lumayan luas untuk menampung peralatan fitness Anda. Untuk awal usaha cukup memiliki tempat dengan luas sekitar 70 meter persegi. Dengan tempat seperti ini, Anda bisa menampung setidaknya 10 alat fitness, bahkan lebih, tergantung jenis alat apa yang digunakan. Jangan terburu-buru menyewa tempat luas, Anda harus mencoba pasar terlebih dahulu.

Selain itu, suasana didalam tempat fitness Anda juga patut diperhitungkan. Beri jarak yang memadai antar alat fitness agar pelanggan merasa nyaman. Tempat fitness yang Anda miliki harus memiliki pendingin ruangan, agar pelanggan tidak kepanasan ketika berolahraga dan mereka betah berlama-lama di tempat fitness Anda. Juga, desain tempat sedemikian rupa agar terlihat bagus dimata pelanggan. Contohnya, bisa meletakkan dinding kaca disetiap sisi agar pelanggan bisa berkaca ketika berolahraga.

Lokasi yang strategis

Lokasi merupakan hal penting dari semua bisnis. Pilihlah lokasi yang strategis agar pelanggan tidak malas mengunjungi tempat Anda. Anda bisa membuka usaha fitness di daerah perkantoran serta area kampus. Orang-orang kantor pasti akan tertarik untuk mendaftarkan diri di tempat fitness, karena mereka bisa langsung mampir untuk berolahraga setelah pulang kerja. Mereka juga tidak perlu menunggu macet yang lama di jalan, terutama jika di kota besar seperti Jakarta.

Mahasiswa kampus juga tidak boleh diremehkan. Banyak sekali mahasiswa yang tertarik untuk fitness karena ingin membentuk tubuh mereka agar terlihat ideal. Apalagi, jam kuliah juga terkadang tidak menentu. Daripada mereka menunggu tanpa melakukan apapun, mereka bisa menunggu sambil berolahraga di tempat fitness. Jadi, jika Anda membuka tempat fitness diantara dua lokasi ini, tentu akan menguntungkan.

Pilih peralatan fitness

Peralatan fitness yang akan dibeli pun juga perlu diperhitungkan. Anda harus mengetahui apa kesukaan pelanggan. Salah satu cara untuk mengetahui apa kesukaan pelanggan adalah dengan melakukan survey. Survey ini dapat berbentuk sebuah kuesioner yang dapat diisi oleh pelanggan. Sebagai saran, anda lebih baik menyebarkan kuesioner di sekitar tempat dimana anAda ingin membuka usaha fitness tersebut.

Hasil survey inilah yang kemudian dapat dijadikan patokan dalam membeli peralatan fitness. Jika di hasil survey ternyata banyak orang yang suka dengan treadmill, maka peralatan treadmill harus Anda stok lebih banyak daripada yang lain. Hal ini penting agar Anda memiliki cukup peralatan serta tidak ada peralatan yang dibeli dengan sia-sia. Pelanggan pun dapat dengan leluasa menggunakan peralatan treadmill yang tersedia tanpa perlu menunggu lama.

Beli peralatan fitness

Jika sudah mengetahui apa kesukaan pelanggan, saatnya Anda membeli peralatan fitness tersebut. Untuk membeli peralatan fitness, Anda perlu berhati-hati. Banyak sekali toko-toko yang mengedarkan alat fitness palsu. Jadi, alat ini merupakan rakitan dari gerai yang membuat tiruan peralatan fitness. Harganya memang jauh lebih murah, namun kualitasnya pun juga ala kadarnya.

Lebih baik membeli peralatan yang lebih mahal namun asli dari perusahaan fitness resmi daripada membeli yang lebih terjangkau namun tidak jelas asalnya. Peralatan fitness pasti telah dirancang untuk tujuan tertentu. Jika Anda membeli yang palsu, bisa berpengaruh kepada hasil yang akan diperoleh pemakainya. Kemungkinan pelanggan cidera juga bisa terjadi. Pelanggan bisa lari dari tempat Anda dan berpindah ke yang lainnya.

Fasilitas pendukung 

Tujuan utama dari tempat fitness adalah untuk berolahraga. Namun, jika tidak ada hal selain peralatan olahraga, tentu akan membuat pelanggan bosan. Anda bisa menyediakan TV di beberapa tempat supaya pelanggan bisa berolahraga sambil menonton TV. Menyediakan tempat beristirahat serta majalah juga merupakan ide yang bagus. Jadi, pelanggan bisa betah berada di tempat fitness Anda.

Pelanggan yang pergi ke tempat fitness Anda bisa saja baru pulang dari kantor, kampus, atau dari tempat tertentu. Terkadang, mereka bisa saja membawa banyak barang atau mungkin baju ganti. Jadi sebaiknya menyediakan loker kecil untuk menaruh barang bawaan mereka. Sediakan juga ruangan khusus ganti baju yang terpisah dari toilet agar pelanggan bisa berganti baju dengan nyaman.

Pelatih / Trainer 

Tidak semua orang mengerti cara penggunaan peralatan fitness yang terbaik untuk pembentukan serta kesehatan tubuh mereka. Terkadang, ada pelanggan yang sekedar mencoba tanpa mengetahui tujuan dari fitness yang sebenarnya. Jika mereka tidak mendapatkan arahan, mereka akan menjadi pelanggan yang sekedar lalu saja. Ada juga pelanggan yang ingin tubuhnya lebih langsing atau lebih berotot. Untuk memenuhi permintaan pelanggan yang beragam, terkadang sebuah tempat fitness memerlukan kehadiran pelatih.

Tugas pelatih disini adalah untuk membantu konsumen lebih mengenal bentuk tubuh mereka serta peralatan fitness yang tersedia. Terutama, para konsumen yang hanya mencoba atau ikut-ikutan dengan teman mereka. Pelatih bisa membuat jadwal latihan serta waktu latihan untuk pelanggan. Pilihlah pelatih yang berkualitas dan berpengalaman untuk pelanggan. Pelangan akan merasa lebih betah jika mereka berhasil memperoleh bentuk badan yang mereka inginkan dari fitness.

Kelas tambahan

Jika melakukan sesuatu hal yang sama terus menerus setiap harinya, tentu kita akan merasa bosan. Sama halnya dengan fitness. Jika pelanggan hanya berolahraga dengan peralatan fitness yang tersedia, suatu saat mereka akan merasa jenuh dan bosan. Apalagi jika pelanggan itu berolahraga hampir setiap hari di tempat fitness anda.

Anda dapat mensiasati hal ini dengan membuka kelas-kelas tambahan diluar kegiatan fitness. Tentunya, kegiatan-kegiatan ini masih ada hubungannya dengan berolahraga. Contohnya, Anda bisa mengadakan kelas yoga, tari, maupun aerobik setiap minggu. Pelanggan akan lebih tertarik karena bisa mencoba metode olahraga yang lainnya.

Memulai usaha fitness sebenarnya tidaklah susah. Peralatan serta tempat yang diminta pun sebenarnya sederhana. Anda hanya perlu jeli dalam perhitungan uang serta benar dalam pemilihan tempat. Setelah itu, Anda hanya perlu merawat usaha dengan baik agar pelanggan menyukai tempat fitness Anda.