6 Tips Memulai Bisnis Warteg

Bisnis makanan memang tidak ada habisnya, karena setiap hari manusia membutuhkan makan. Bisnis warteg ini laris diperkotaan karena kesibukan orang-orang hingga tidak sempat memasak sendiri. Meski bisnis warteg banyak yang sudah membukanya namun percayalah warteg yang laris adalah warteg yang enak dari segala menu dan harganya yang terjangkau atau murah.

Image Credit

1. Tentukan target untuk konsumen Anda

Penting sekali dalam menentukan target konsumen karena nantinya akan berpengaruh terhadap terhadap harga yang akan dipatok. Jika target konsumen adalah mahasiswa maka harga yang dipatok adalah harga mahasiswa. Karena mahasiswa lebih memilih harga murah, yang penting kenyang. Bila target adalah karyawan pabrik harganya juga berbeda. Ada juga target lain seperti para sopir, kondektur, dan penumpang bus. Untuk yang satu ini pastinya berlokasi di sekitar terminal.

Jika target konsumen sudah ditentukan tinggal mencari tempat yang sesuai. Jika targetnya mahasiswa, cari tempat di sekitar lingkungan kampus atau sekitar kos-kosan kampus. Jika targetnya karyawan cari tempat dekat dengan perusahaan atau tempat usaha. Cari tempat yang strategis dan mudah dijangkau. Sediakan halaman untuk parkir kendaraan agar kendaraan pembeli tidak mengganggu lalu lintas jalan. Jika di sekitar tempat jualan banyak konsumen anak-anak jangan lupa untuk menyediakan makanan anak-anak seperti tidak pedas dan yang lainnya.

2. Siapkan desain interior ruangan

Desain interior yang nyaman dan unik bisa mendongkrak penjualan. Desain yang menarik dan unik banyak diminati. Saat makan pembeli lebih suka dengan tempat yang sedikit terbuka, tidak bersedesakan dan memiliki banyak tempat sebagai pilihannya baik itu di kursi maupun lesehan. Beri tanaman hijau karena akan semakin menambah kesejukan. Jika kebetulan tempat tersebut bersebelahan dengan sawah beri jendela yang lebar sehingga pemandangan sawah bisa dinikmati sambil makan. Selain itu udara akan bebas keluar masuk sehingga pembeli tidak merasa gerah. Jika tidak ada bisa memasang kipas angin di setiap sudut. Jangan lupa untuk memperhatikan ventilasi yang baik.

Anda bisa mendesain Interior sesuai selera yang diinginkan. Ada beberapa warna yang dapat menambah nafsu makan seperti warna merah dan kuning. Warna ini banyak menjadi pilihan para pengusaha tempat makan karena dapat menimbulkan efek lapar. Yang penting adalah tempat bersih dan higenis. Tempat yang jorok dan kotor tidak akan diminati para pembeli.

3. Sarana dan prasarana berjualan

Sarana dan prasarana meliputi alat makan, tisu, serbet, kursi, meja, wastafel, kamar mandi, kasir, tempat untuk beribadah khususnya pemeluk agama Islam, tempat wudlu, area parkir dan lainnya. Semuanya itu untuk memperlancar usaha. Sediakan lemari makanan agar pembeli dapat melihat langsung makanan yang tersedia. Sediakan semua kebutuhan memasak seperti kulkas, alat memasak, tempat untuk menghidangkannya, bahan yang dibutuhkan dan  bumbu memasak. Sediakan pemutar musik atau radio agar suasana makan menjadi meriah dan tidak membosankan. Bisa juga menyediakan TV sebagai hiburan atau menonton berita terkini.

Jika banyak rumah makan yang menggunakan piring yang bemotif biasa, maka Anda perlu membuat perbedaan. Seperti motif piring yang menarik, jangan yang polos begitu saja. Hal ini dilakukan untuk mendongkrak semangat makanan pembeli. Meski banyak orang yang tidak begitu memperhatikannya, namun secara tidak sengaja mereka juga melihat dan merasakan bahwa motif piringnya cantik.


4. Siapakan menu yang menjadi ciri khas

Menu yang mencadi ciri khas akan melekat pada pembeli. Misalnya warteg Anda terkenal karena menu ayam bakar khas padang atau sate padang yang enak dan bumbunya benar-benar terasa atau dari segi minuman seperti minuman tradisional yaitu es kunir asam buatan Anda yang rasanya lebih enak dari pada yang lain. Pasang menu khas tersebut pada banner depan warteg sebagai menu utama. Selalu sediakan menu ini setiap berjualan. Alangkah baiknya Anda juga menyediakan menu yang komplit sebagai pilihannya. Dan menu minuman yang lengkap seperti jus, kopi, susu dan lainnya.

Lebih baik menu yang disediakan 4 sehat 5 sempurna. Jadi pembeli yang makan tidak perlu bingung dengan pilihan yang ada. Usahakan menu selalu berganti agar pelanggan tidak bosan dengan menu yang selalu begitu. Namun menu utama harus selalu ada. Untuk menambah pemasaran Anda bisa menerima pesanan nasi dus dalam jumlah banyak maupun sedikit. Ini akan menambah penghasilan warteg Anda.

5. Cari supplier bahan baku yang murah dan berkualitas

Penting sekali untuk mencari bahan baku yang murah dan berkualitas. Jika harga bahan baku mahal pastinya akan berdampak pada harga makanan. Padahal target Anda adalah mereka orang kalangan menengah ke bawah. Jangan membeli bahan di pasar karena kebanyakan mereka juga memperoleh bahan dari supplier. Harga suplier menawarkan harga grosir dan bahan yang didapatkan masih baru. Jika perlu berlangganan langsung pada petani atau pemilik lahannya langsung karena harganya relatif lebih murah. Jika belum juga mendapatkannya bisa bertanya kepada pemilik warteg lain.

Biasanya bahan-bahan datang dari pedesaan yang kemudian dibawa ke kota, atau bahan dari nelayan langsung. Cari nomor kontak yang bisa dihubungi untuk mempermudah transaksi. Cara ini dilakukan untuk menekan biaya operasional. Yang terpenting pantau terus harga pasaran. Karena harga bisa mengalami kenaikan dan penurunan. Dengan begitu bisa mengantisipasi sebelum harga benar-benar naik. Tentunya tidak akan terlalu menyulitkan Anda. contohnya saat terjadi kelonjakan harga bawang merah dan bawang putih, pada saat itu rasa masakan banyak yang tidak enak karena bambu utama yang dipakai sedikit. Ketika harga benar-benar naik Anda sudah punya langkah untuk menyikapinya.  

6. Perhatikan rasa masakan

Rasa adalah yang utama, tidak hanya kenyang di perut saja. Meski menu yang menjadi andalan sangat enak bukan berarti rasa menu yang lain biasa-biasa saja. Sebaik mungkin menu yang ditawarkan memiliki rasa yang sama enaknya. Agar pelanggan selalu setia kepada warteg Anda. Untungnya kita hidup di Indonesia yang kaya akan rempah-rempah dan bumbu-bumbunya. Pastinya tidaklah sulit dan tidak mahal untuk mendapatkannya. Warteg yang terkenal dan laris adalah warteg yang menu makanannya enak. Karena cita rasa adalah segalanya.

Menu yang banyak dan porsi yang besar untuk dimasak bukanlah kendala agar masakan tetap enak. Terus konsisten terhadap rasa yang enak. Bila sekali saja masakan tidak begitu enak seperti biasa pembeli akan sangat cepat meresponnya. Jika perlu sediakan kotak saran dan kritik untuk pembeli. Cara ini dugunakan untuk mengetahui sejauh mana pelanggan menyukai masakan Anda. Tentunya ini juga memberi ide dan inovasi baru.