Ingin Berbisnis Tanpa Modal? Dropship Solusinya!

Kini, berbelanja dapat dilakukan dengan mudah via toko online (online shop). Fenomena online shop atau toko online memang semakin merebak dan menjamur di kalangan masyarakat dunia. Anda hanya perlu gadget dan koneksi internet. Lalu, bim salabim, barang yang diinginkan akan datang dengan sendirinya ke rumah. Dari pernyataan tersebut tentunya peluang untuk membuka toko online cukup menjanjikan, bukan? Ingin menjadi bagian dari bisnis tersebut tanpa modal? Bisa dong tentunya, caranya melalui dropship.
Apa itu dropship? Dropship adalah bisnis menjual barang di toko online tanpa harus membeli barang dari penjual. Dropship berbeda dengan reseller. Cara kerja reseller adalah membeli barang dari penjual kemudian dijual kembali. Barang tidak bisa dikembalikan jika tidak laku. Berbeda dengan dropship. Mekanisme yang dilakukan hanya perlu memasang foto dan menunggu datangnya pembeli. Dapat dikatakan kegiatan ini memerlukan modal nol rupiah.
Bagaimana caranya? Berikut ini Tim BisnisHack sudah menyajikan informasinya untuk Anda. Sedetail dan selengkap mungkin. Meskipun tanpa modal, tentu ada persiapan-persiapan yang perlu dilakukan. Motivasi, koneksi internet, gadget, dan jejaring sosial merupakan hal-hal yang akan sering berhubungan dengan Anda. Tidak hanya itu, ada beberapa tips lain yang juga berguna untuk mengembangkan bisnis Anda. Berikut ini tipsnya. 

Sebelum menjadi agen dropship, yang perlu disiapkan adalah…
1. Temukan motivasi
Kecenderungan orang Indonesia untuk selalu mengikuti hal-hal yang sedang berkembang. Bukan rahasia lagi jika orang Indonesia senang mencontoh sesuatu yang sedang booming kemudian menirunya. Peristiwa seperti ini dapat dengan mudah dikenali melalui banyaknya bisnis musiman di Indonesia. Salah satunya adalah bisnis di hari-hari besar.
Apa itu bisnis di hari-hari besar? Bisnis di hari besar adalah bisnis yang dijalankan untuk menyambut ‘hari besar’ tersebut. Misalnya, berjualan terompet ketika tahun baru, berjualan petasan ketika lebaran, atau berjualan bendera menjelang hari kemerdekaan. Bisnis tersebut tergolong sebagai bisnis musiman. 
Bagi yang ingin serius, menjadi agen dropship tersebut tentunya bukan bersifat bisnis musiman. Diperlukan motivasi yang kuat sebelum berkecimpung di dunia bisnis, dalam hal ini, bisnis toko online. Tentukan terlebih dahulu tujuan yang ingin dicapai. Apakah ingin menyalurkan hobi, atau ingin mendapatkan uang banyak, atau ingin bekerja dari rumah sambil mengurus rumah tangga? Tentukan tujuan yang terkuat. 
Tujuan yang kuat akan melahirkan motivasi yang kuat. Katakanlah misalnya, tujuan menjadi agen dropship karena ingin bekerja dari rumah tanpa jauh dari keluarga. Jadikan tujuan tersebut sebagai motivasi terkuat. Bayangkan keluarga Anda akan hancur jika bekerja di luar rumah karena itu berarti mereka hanya memiliki sedikit waktu untuk bersama. Dengan motivasi tersebut, Anda akan terus semangat bergelut di dunia bisnis.  
2. Pastikan terhubung dengan gadget
Setelah memiliki motivasi yang kuat, langkah selanjutnya, pastikan Anda memiliki akses terhadap gadget. Apa itu gadget? Gadget merupakan alat yang bisa digunakan untuk banyak hal, dapat berupa laptop, telepon genggam, tab, atau bahkan komputer. Terhubung dengan gadget bukan berarti harus membeli atau memiliki. Solusi alternatifnya adalah pinjam dengan teman, membeli secara kredit, pergi ke warnet, atau yang lebih ekstrim, ‘numpang’ menggunakan fasilitas kampus jika Anda masih mahasiswa. Jika ingin lebih nyaman, gunakan gadget milik pribadi. Keuntungannya jauh lebih banyak, lebih fleksibel, dan lebih leluasa. 
Sebenarnya poin pentingnya bukan pada kepemilikan namun pada kegunaan. Tidak masalah jika belum memiliki gadget sendiri asalkan ketika membutuhkan, mudah untuk mencarinya. Seiring dengan membesarnya toko online Anda, seiring dengan meningkatnya penjualan, gadget merupakan kebutuhan primer yang harus dipenuhi.
 
3. Pastikan terhubung dengan internet
Menjadi agen dropship sama saja dengan membuka toko online. Namanya saja toko online, hubungan dengan internet adalah hal yang mutlak diperlukan. Toko online dan gadget tanpa internet diibaratkan motor tanpa bensin. Ada alatnya, namun tidak berfungsi lantaran tidak ada bahan bakarnya. Akses internet tidak perlu dilakukan dengan memasang wifi di rumah atau membeli modem dan pulsa yang mahal. 
Akses terhadap internet bisa diperoleh dengan mudah. Hampir di setiap tempat, di kafe, di kampus, bahkan di dalam bus kini tersedia jaringan wifi. Anda bisa memanfaatkan fasilitas gratis tersebut. Hal ini tidak berlaku jika Anda tinggal di daerah terpencil. Dibutuhkan sedikit perjuangan agar mendapatkan sambungan internet yang lancar. 
4. Buat akun jejaring sosial
Motivasi yang kuat sudah ada, gadget sudah punya, internet sudah tersedia. Lalu, apa yang harus dilakukan? Langkah selanjutnya adalah membuat akun jejaring sosial. Jejaring sosial merupakan media bagi banyak orang untuk bertemu di dunia maya. Mereka saling terkait satu sama lain. 
Ada bermacam-macam jejaring sosial yang bisa Anda jelajahi. Beberapa di antaranya adalah Facebook, Twitter, Instagram, Path, Kaskus, dan lain-lain. Kegunaan akun tersebut adalah sebagai wadah untuk menjual barang dan promosi. Dengan bahasa yang lebih sederhana, akun tersebut merupakan kios jualan Anda di dunia maya. Melalui akun tersebut, toko online Anda akan semakin mudah dikenal masyarakat. 
5. Amati banyak toko online
Lalu kapan mulai berjualan? Sekarang sudah bisa? Eits, sabar dulu, tunggu sebentar. Pepatah mengatakan, ‘teliti sebelum membeli’. Berlaku juga sebaiknya, ‘teliti sebelum menjual’. Ada baiknya mengetahui sesuatu terlebih dahulu sebelum mengambil keputusan. Pengambilan keputusan yang dibekali dengan pengetahuan akan lebih bijaksana jika dibandingkan dengan pengambilan keputusan tanpa pengetahuan.
Sebagai referensi, Anda bisa mengamati banyak situs jual-beli baik di Indonesia maupun di luar negeri. Pelajari cara mereka memilih nama, mencantumkan gambar, memberikan keterangan, hingga mengemas produk. Situs jual-beli dengan cakupan internasional contohnya amazon.com. Situs jual-beli dengan cakupan nasional beberapa di antaranya adalah OLX, Lazada, Zalora, Hijabenka, dan lain-lain. 
Cari tahu toko mana yang terbuka terhadap dropship atau reseller. Tanyakan pula bagaimana sistemnya. Bagaimana metode pembelian dan pembagian keuntungan, bagaimana cara pengiriman barang, siapa yang menanggung kerugian ketika ada keluhan dari konsumen, dan lain sebagainya. Jangan lupa juga untuk mencoba membeli barang dari salah satu toko online tersebut, perhatikan bagaimana cara dia mengemas barang dan berapa lama barang tersebut sampai di rumah Anda.
Ketika semuanya sudah siap, yang harus dilakukan selanjutnya adalah…
6. Pilih produk yang disenangi
Sebagai agen dropship, tidak lantas Anda hanya menerima begitu saja produk dan pelayanan dari penjual grosir. Meskipun tidak langsung bersentuhan dengan produk, Anda masih tetap bisa menambah nilai jual untuk meningkatkan pembeli dan membedakan dengan toko online lainnya. Caranya adalah dengan meningkatkan pelayanan. Jalan ini dapat membedakan toko Anda dengan toko lainnya yang menjual produk yang sama.
Peningkatan pelayanan bisa dilakukan dengan berbagai cara. Sediakan informasi selengkap mungkin mengenai produk yang dijual caranya dengan menulis deskripsinya melalui blog. Pelihara hubungan baik dengan setiap konsumen terutama konsumen yang loyal. Perlakukan mereka dengan lebih personal. Kecepatan membalas berbagai email atau pesan yang masuk juga bisa menambah kepuasan konsumen. 
Hal-hal di atas akan menjadi lebih mudah ketika sang agen dropship mencintai dan mengetahui banyak hal tentang produk yang dijual. Misalkan, sang agen memutuskan untuk menjual peralatan memancing sedangkan dia sendiri tidak suka memancing. Jika ada konsumen yang bertanya mengenai alat pancing dan ikannya, tentu saja sang agen kurang tertarik untuk menjawab. Akan berbeda jika dia juga suka memancing. Dia bahkan bisa memberikan tips bagaimana cara memancing yang baik. Itulah tujuannya mengapa memilih produk yang disenangi merupakan faktor penting.
Apakah cukup hanya dengan mencintai produk yang dijual? Lebih baik lagi jika Anda mencari informasi dengan produk dan aktivitas lainnya yang memiliki kaitan yang sama. Misalkan Anda menjual peralatan memancing, maka paling tidak Anda juga harus mempelajari tentang cara memelihara ikan dengan baik. Tidak sekali dua kali konsumen menanyakan pertanyaan yang aneh-aneh kepada penjual.
7. Pilih supllier dengan cermat
Bisa dibilang supplier merupakan kunci Anda dalam menjalankan dropship. Produk yang dijual sejatinya adalah produk mereka. Pilihlah supplier yang dapat dipercaya yang memiliki rekam jejak yang bagus. Pastikan dia tidak pernah memiliki masalah dengan konsumen. Usahakan bertemu langsung atau komunikasi via telepon lebih intens. Hal ini ditujukan agar masing-masing pihak saling percaya. 
8. Pilih lebih dari satu supplier
Menjadi agen dropship tidak hanya lantas terpaku pada satu supplier. Justru sangat disarankan untuk bekerja sama dengan supplier lebih dari satu. Ingat bahwa Anda tidak bisa mengontrol produk tersebut. Memiliki supplier lebih dari satu akan memberikan manfaat yang cukup bagus. Misalkan supplier utama tidak mampu memenuhi jumlah yang dipesan, Anda masih mempunyai supplier cadangan yang bisa memenuhi kekurangan tersebut.
Keuntungan menjadi belripat ganda ketika supplier tersebut berada di lokasi yang berbeda. Misalkan Anda mempunyai satu supplier di Pulau Jawa dan satu supplier di Pulau Sulawesi. Jika konsumen Anda berasal dari Sulawesi, cukup menghubungi supplier dari daerah tersebut. Dengan demikian ongkos kirim yang dikeluarkan lebih murah dan barangnya akan lebih cepat sampai.
9. Berikan nilai tambah
Telah sedikit dibahas sebelumnya bahwa produk yang dijual merupakan produk orang lain. Oleh karena itu, peluang bagi agen dropship untuk memberikan nilai tambah lebih kecil dibandingkan dengan pemilik sesungguhnya. Jika hanya menjualkan produk tersebut tanpa memberi nilai tambah maka toko online Anda tidak ada bedanya dengan ratusan toko online lain yang ada di dunia maya. Konsumen akan dengan mudah menemukan penggantinya.
Perluas pandangan Anda bahwa dropship tidak hanya menjual atau menjualkan produk orang lain. Lebih dari itu, sang agen bisa menjual tentang wawasan, informasi, dan solusi. Selain sebagai ‘dropshipper’, sebenarnya Anda juga berbisnis di bidang informasi. Lalu bagaimana caranya menjual informasi? Perbanyak membaca dan perluas wawasan. Jika tidak bisa menyajikan kualitas ini, satu-satunya pembeda yang bisa digunakan adalah harga. Tetapkan harga yang lebih murah dari toko online yang ada.
10. Fokus pada pemasaran
Permasalahan pertama yang dihadapi pebisnis yang baru terjun di dunia bisnis online adalah minimnya pembeli, pengunjung, dan pengikut. Hal ini cukup membuat frustasi. Selama beberapa hari atau bahkan hingga beberapa bulan, akun jejaring sosial yang digunakan untuk berjualan sepi pengunjung. Jumlah Like di akun Facebook masih sedikit, jumlah pengikut di Instagram dan Twitter juga belum banyak, dan jumlah pengunjung di website juga hanya lewat saja. 
Kejadian seperti di atas tidak tanggung-tanggung lamanya, biasanya sekitar 6-12 bulan pertama ketika tidak seorang pun tahu siapa Anda. Agar situs Anda banyak yang mengunjungi dalam waktu yang lebih cepat, perlu pengalokasian waktu sekitar 75% untuk fokus pada pemasarannya. Itu pun tidak bersifat instan. Jangka waktu dari 6-12 bulan dapat dipercepat menjadi 4-6 bulan. 
11. Lakukan spesialisasi
Hampir setiap agen dropship yang sukses selalu fokus pada satu produk yang dijual. Di awal membuka toko online, Anda pasti berpikiran tidak hanya ingin menjual baju untuk wanita, tapi juga segala perlengkapan dan aksesorisnya mulai dari tas, sepatu, hingga gelang. Anda juga tidak ingin hanya menjual buku tapi juga beserta alat tulisnya. Dengan menjual lebih banyak barang, maka peluang mampirnya pembeli akan semakin besar. Pasti begitu pemikiran Anda.
Justru yang baik adalah sebaliknya. Fokus pada satu produk namun memiliki pengetahuan yang banyak tentang produk tersebut seribu kali lebih baik daripada menjual berbagai macam produk tapi sama sekali tidak tahu asal-usulnya. Jarang sekali agen dropship yang gagal karena masalah spesialisasi. Keuntungan lainnya, seiring dengan berjalannya waktu, Anda mulai bisa menembak segmen konsumen tertentu. 
12. Tanamkan pola pikir jangka panjang
Mendirikan bisnis dropship sama seperti bisnis yang lainnya, membutuhkan komitmen dan kesungguhan sepanjang waktu. Jika Anda fokus pada bisnis ini dengan sungguh-sungguh, maka pendapatan pasif akan diperoleh paling tidak setelah satu tahun. Di usia satu tahun tersebut, bisnis ini akan mulai menampakkan hasilnya seperti yang diinginkan, memberikan penghasilan pasif. Dengan catatan, Anda benar-benari serius.
13. Berikan pelayanan maksimal
Internet merupakan dunia yang transparan, tanpa sekat, dan tanpa batas. Usahakan Anda memberikan pelayanan maksimal pada konsumen. Jaga kepercayaan mereka. Jangan sampai mereka kecewa karena pelayanan toko Anda. Kekecewaan tersebut akan berakibat fatal jika dia melakukan umpatan di jejaring sosial. Hal tersebut akan berakibat buruk pada reputasi Anda. Satu konsumen yang kecewa dan meluapkannya di jejaring sosial bisa berdampak pada jutaan calon konsumen yang akan membeli.
14. Jangan terlalu fokus pada detail
Abaikan segala macam detail dan hal remeh-temeh yang tidak penting. Nama online shop, logo, slogan, foto profil, nama email merupakan sederetan hal yang perlu dipikirkan. Namun, hal-hal tersebut tidak untuk dipikirkan secara detail. Cukup sekedarnya. Tentukan secepatnya. Jangan terlalu lama memilih nama dan warna. Di kemudian hari jika Anda merasa tidak cocok dengan logonya, setiap saat Anda bisa menggantinya.
15. Langkah yang paling penting adalah…
Langkah-langkah di atas, dari 1-14 sudah dibeberkan dengan cukup gamblang. Masih ada satu poin yang perlu diperhatikan. Tanpa poin terakhir ini, dapat dipastikan bisnis dropship Anda tidak akan berjalan. Apakah itu? Langkah terakhir ini adalah SEGERA MULAI! Sudah banyak contoh pebisnis yang gagal  bahkan sebelum mereka berbisnis. Apakah wujud kegagalan tersebut? Mereka tidak mampu melawan rasa takut dan keraguan terhadap sesuatu yang bahkan belum terjadi. Langkah-langkah di atas merupakan langkah yang bisa dilakukan untuk memulai bisnis dropship. Selamat mencoba. 

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *