Beternak Kambing Sekaligus Menghasilkan Susu Perah yang Lezat

Susu merupakan minuman yang disukai berbagai kalangan di seluruh dunia. Begitu pula di Indonesia, dari mulai anak kecil hingga orang dewasa menyukai minuman bernutrisi ini. Jenis susu yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia adalah susu sapi dan susu kedelai. Sangat jarang ditemukan jenis susu lain untuk dikonsumsi seperti susu kambing dan susu domba. Hal ini berbeda dengan di luar negeri, dimana selain susu sapi, susu domba merupakan susu yang juga banyak digemari.

Susu domba mirip dengan susu kambing dan susu manusia yang bagus untuk pencernaan karena mengandung butiran lemak yang lebih sedikit. Susu domba memiliki keunggulan jika dibandingkan dengan susu sapi dari segi nutrisi. Seperti yang dilansir dari weedemandreap.com, kandungan protein, karbohidrat, lemak, vitamin C, vitamin B12, folat, kalsium, dan magnesium yang terdapat pada susu kambing lebih banyak dari yang terdapat di susu sapi.

Selain itu, penelitian menunjukan bahwa susu domba juga bisa sebagai pengganti untuk anak-anak yang alergi terhadap susu sapi. Dan tidak kalah penting pula dari segi rasa, susu domba juga lebih enak karena teksturnya yang lebih kental.

Peternakan domba perah banyak ditemui di daerah pedesaan benua Eropa dan negara-negara Timur Tengah, seperti New Zealand, Italy, Perancis, Awassi, dan lain-lain. Umumnya peternak domba di daerah-daerah tersebut yang khusus memelihara domba untuk diperah merupakan bentuk peternakan kecil. Namun meskipun kecil, selain menyediakan kandang layaknya hewan-hewan ternak lain seperti sapi dan kambing, para peternak di Eropa juga menyediakan lahan yang luas untuk melepas domba-domba perah mereka pada siang hari.

Dalam proses perawatan domba, para peternak didukung dengan peralatan-peralatan yang canggih. Begitu pula dalam proses pemerasan susu. Para peternak tidak lagi memeras susu dengan menggunakan tangan tetapi menggunakan mesin pemeras susu. Penggunaan mesin pembantu membuat proses lebih efisien karena domba lebih susah dikendalikan ketika diperas ketimbang sapi ketika sedang diperah. Dan juga berguna untuk menjaga agar susu lebih higienis karena tidak harus bersentuhan dengan tangan manusia.

Setelah diperas dengan mesin, susu akan langsung masuk ke tabung dan siap untuk dipasarkan. Proses pemasaran, selain menjual susu ke pasar, para peternak di pedesaan juga menjadi pemasok pabrik-pabrik besar seperti pabrik keju dan yogurt.

Beberapa jenis domba yang biasanya dibudidayakan sebagai domba perah antara lain yaitu domba asal Lacaune (bagian selatan Perancis), domba Friesia Timur (daerah utara Jerman), domba Sardinia (Italia), dan domba awassi (dari daerah Timur Tengah), dan beberapa jenis domba campuran atau hasil silang dari perkawinan dua jenis yang berbeda. Dari beberapa jenis domba tersebut, domba dari Fresia Timurlah yang dianggap sebagai domba perah dengan kualitas terbaik dan banyak dibudidayakan. Umumnya, dalam satu peternakan tidak hanya terdiri dari satu jenis domba.

Beternak domba bisa menjadi suatu usaha yang menjanjikan jika dilakukan dengan sungguh-sungguh. Beternak domba tidak sulit dalam perwatan dan tidak memerlukan lahan yang terlalu luas. Hal terpenting yang perlu direncanakan sebelum mendirikan usaha ternak ini adalah menemukan pasar yang sesuai. Karena susu domba masih jarang dikonsumsi di Indonesia, maka tantangan terbesar adalah mempromosikannya agar lebih dikenal masyarakat. Akan lebih baik juga bagi Anda untuk mencoba pasar luar negeri.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *