7 Tips Membuat Foto Produk Online Shop yang Menarik

Persaingan bisnis di dunia online membuat para pengusaha harus memutar otak dengan keras agar bisa survive dalam dunia bisnis. Berbagai cara pun dilancarkan, seperti strategi yang bagus, produk yang bermutu, hingga persaingan harga. Produk yang bagus tentu harus dipasarkan dengan baik agar menarik minat pembeli. Salah satu cara yang harus dilakukan adalah, membuat foto semenarik mungkin dari produk yang akan dijual.

Tidak perlu menyewa studio dan fotografer yang handal untuk membuat foto yang bagus, hal itu hanya akan menambah budget pengeluaran yang besar. Ada beberapa trik yang bisa dipakai untuk menciptakan foto yang menarik agar tampilan produk terlihat sebagus aslinya bahkan lebih bagus dari aslinya dengan modal yang jauh lebih hemat.



Kamera 

Modal awal yang diperlukan adalah kamera dengan resolusi yang tinggi. Jika ada, bisa menggunakan kamera profesional seperti DSLR. Atau, bisa juga menggunakan kamera digital atau kamera telepon genggam yang memiliki resolusi yang bagus. Semakin tinggi resolusi kamera, maka hasil foto akan terlihat semakin bagus. Zaman canggih di era global seperti ini, kamera telepon genggam sudah banyak yang memiliki resolusi tinggi dan membuat gambar yang difoto terlihat mulus dan tajam.

Aplikasi foto

Jika kamera yang dimiliki memiliki resolusi yang agak kurang, bisa diakali dengan menginstal aplikasi foto. Sekarang ini, terdapat banyak aplikasi foto yang bisa membuat wajah orang yang difoto terlihat mulus dan jauh lebih cantik. Tidak hanya manusia, aplikasi tersebut bisa dipakai untuk memfoto produk agar terlihat bagus kan.

Aplikasi tersebut pun bisa digunakan untuk mengedit foto untuk mengatur tampilan foto seperti yang diinginkan. Bahkan ada beberapa aplikasi foto yang bisa menambahkan frame, atau emoticon lucu dalam tampilannya.

Produk 

Jangan lupa untuk menyiapkan produk yang akan difoto. Tata letak produk ini perlu diperhatikan agar menambah kulaitas foto yang dihasilkan. Jika semisal produk yang akan difoto adalah baju, maka akan jauh terlihat bagus jika baju dipakaikan ke manekin terlebih dahulu sehingga pelanggan bisa melihat bentuk dari baju itu sebenarnya. Atau, jika tidak ada manekin, bisa menggunakan model yang bisa saja dilakukan oleh diri sendiri atau teman.

Jangan lupa untuk memilih model yang sesuai dengan ukuran baju, jangan dipaksakan jika baju terlalu besar atau kecil, tentu hal itu akan mengurangi daya jual produk bukan. Jika semisal model yang dimiliki tidak mau ditampakkan wajahnya dalam foto, hasil fotonya dapat di crop hingga ke leher. Sedangkan untuk produk lain, jangan lupa untuk melihat bagian mana yang terbaik dari produk foto itu untuk difoto.

Background

Background jelas penting dalam proses pengambilan foto. Objek foto akan semakin menonjol jika background yang ditampilkan cocok dengan objek foto. Akan tetapi, hal yang sebaliknya bisa terjadi jika background foto malah terlalu ramai atau mencolok sehingga membuat objek foto tenggelam.

Pemilihan warna harus diperhatikan untuk membuat semua terlihat menarik. Biasanya, warna dasar seperti putih, menjadi pilihan untuk background. Tidak perlu menggunakan studio untuk mencari background, hal yang sederhana yang terdapat di rumah dapat digunakan untuk membuat background.

Misalnya, jika ingin memfoto sepatu dengan background warna putih, bisa digunakan tembok rumah yang berwarna putih. Atau, bisa digunakan alas dengan kertas berwrana putih, yang berikutnya bisa di edit atau di-crop.

Khusus untuk yang suka mempromosikan baju dengan menggunakan model seluruh badan, bisa saja membuat studio sederhana sendiri di rumah dengan bermodalkan salah satu tembok rumah. Pilihlah sisi tembok rumah yang cukup luas. Setelah itu, tembok tersebut dapat di cat atau dilapisi dengan wallpaper dengan warna menarik. Setelah selesai, tembok tersebut dapat digunakan sebagai background foto. Dapat ditambahkan pula properti menunjang lainnya seperti meja, lampu, kursi, dsb untuk menambah kesan artistik.

Angle

Pengambilan sudut gambar atau angle juga merupakan elemen penting untuk menghasilkan gambar yang menarik. Untuk menentukan angle mana yang paling cocok, bisa dilakukan pengambilan gambar berulang- ulang dari berbagai sudut. Dengan angle yang tepat, dapat membuat background yang sebenarnya biasa saja menjadi lebih menarik.

Pengambilan gambar dapat dilakukan dari atas, bawah, samping, samping miring, dan sebagainya. Selain itu, jarak antara kamera dan barang juga perlu diatur agar gambar yang dihasilkan lebih menarik. Bisa juga menggunakan tripod untuk menghindari kamera goyang saat pengambilan gambar. Biasanya, untuk membuat pelanggan semakin jelas dengan produk yang akan dijual, hasil foto dari belakang, dan samping juga perlu ditunjukkan ke dalam postingan.

Pengaturan cahaya

Hal yang lain yang juga perlu diperhatikan dalam pengambilan gambar adalah pengaturan cahaya. Sebagus apapun kamera, secantik apapun produk, jika foto diambil dalam keadaan gelap atau kurang cahaya akan membuat foto kurang menarik. Untuk itu, saat menentukan background, arah cahaya juga perlu diperhatikan.

Pengambilan gambar pun perlu dilakukan dari arah yang tepat dan tidak membelakangi cahaya maupun terkena pantulan cahaya yang terlalu silau. Selain itu, keuntungan dari pengaturan cahaya adalah, membuat hasil foto terlihat lebih berkualitas dan terang.

Proses pengeditan

Setelah menentukan foto terbaik dari beberapa pengambilan yang dilakukan, proses terakhir adalah mengedit foto-foto tersebut. Hal ini perlu dialkukan untuk meningkatkan kualitas hasil foto. Ada beberapa proses yang bisa dilakukan untuk mengedit foto. Namun, tidak semua proses dapat dilakukan ke dalam satu foto. Cukup pilih mana proses pengeditan yang dibutuhkan agar hasil foto tidak terlalu berlebihan.

Contrast, sharpness, light

Proses ini dialakukan jika gambar membutuhkan sedikit polesan untuk menambah efek cahaya, ketajaman gambar, dan kontras warna. Namun, proses ini sebaiknya jangan dilakukan secara berlebihan guna mempertahankan originalitas foto.

Crop

Proses pemotongan atau Cropping digunakan untuk mengurangi latar belakang foto yang tidak dibutuhkan. Selain itu, setelah di crop, objek foto akan semakin besar dan jelas terlihat.

Penggabungan

Ada beberapa produk yang perlu ditunjukkan foto dari bagian lainnya untuk memberikan keterangan kepada pembeli. Misalnya, baju dress yang yang menampilkan foto seluruh badan, depan, dan belakang. Ada baiknya jika foto- foto tersebut digabung menjadi satu frame agar tidak membuat bingung.

Compress file

Seringkali hasil foto dari kamera beresolusi tinggi mempunyai ukuran file yang besar. Hal ini membuat foto lama di-upload atau tidak bisa dibuka dari telepon genggam. Untuk mensiasatinya, perlu dilakukan proses compress atau mengecilkan ukuran foto namun tetap menajga kualitas foto tersebut. Caranya bisa menggunakan photoshop atau aplikasi lainnya.

Watermark

Terakhir, proses watermark. Setelah semua foto dirasa fix untuk diunggah, sebelumnya pelu dilakukan proses watermark atau penanda sumber. Watermark digunakan untuk mencantumkan sumber atau siapa pemilik foto tersebut. Tentu saja ini dilakukan agar orang lain tidak dapat mencuri hak cipta dari si pemilik foto yang sudah bersusah payah menghasilkan foto tersebut.

Voila! Itulah hal-hal yang dibutuhkan untuk menciptakan foto menarik sekelas dengan fotografer profesional. Semakin sering mencoba, semakin terasah kemampuan fotografi yang tercipta. Sebagai referensi, bisa saja mencoba browsing lagi foto yang menarik untuk menambah inspirasi. Banyak-banyak bertanya, dan menemukan hal baru juga perlu dilakukan. Foto perlu dibuat semenarik mungkin agar banyak kondumen yang tertarik dan membeli produk. Jadi, selamat mencoba! 