6 Alasan Mengapa Wanita Cocok Berbisnis

Di zaman yang serba maju ini, peran wanita dan pria dalam kehidupan bisnis hampir mendapat tempat yang setara. Tak sedikit wanita yang terlibat dalam bisnis dan kemudian menjadi sukses dari pengelolaan bisnisnya. Bahkan terkadang, wanita lebih unggul dalam berbisnis lantaran memiliki beberapa sifat utama yang menonjol yang tidak dimiliki kaum pria. Sifat ini penting untuk dimiliki seorang pebisnis demi menunjang efektifitas bisnisnya. Sifat-sifat tersebut adalah kreatif dan teliti, terbiasa mengerjakan banyak hal dalam satu waktu (multitasking), keahlian berbicara, sering mengambil keputusan, tidak mudah putus asa, dan rapi dalam administrasi. Berikut ini kami rangkum penjelasannya:
1. Kreatif dan teliti
Wanita adalah makhluk yang kreatif. Bisa anda bayangkan berapa banyak pakaian dan aksesoris yang menempel di tubuh seorang wanita. Itulah sebabnya wanita memiliki selerea yang tinggi terhadap desain suatu produk. Tak aneh bila seringkali kita temukan kebanyakan desainer pakaian adalah dari kalangan wanita karena mereka memiliki daya kreatifitas yang tinggi.
Apalagi dalam menjalankan bisnis, akan banyak ide-ide kreatif yang dimunculkan untuk dijadikan desain produk. Tak hanya itu, kreatifitas mereka juga dibarengi dengan ketelitian mereka sehingga sering kita lihat produk-produk yang dihasilkan pebisnis wanita memiliki unsur kreatifitas hingga detail.
Selain dalam desain produk, ketelitian juga dibutuhkan dalam hal packaging serta labelling produk. Packaging dan labelling adalah pekerjaan yang menuntut perhatian detail agar higienitas, penyampaian informasi dan pesan serta keamanan produk di dalamnya terjaga dengan baik terutama dalam bisnis kuliner ataupun bisnis kosmetik. 
Hal lain yang membutuhkan ketelitian juga adalah mencermati naik turunnya harga pasar. Ini penting karena bisa dijadikan strategi untuk membombardir pasar. Seperti diketahui, para wanitalah yang biasanya pertama kali mengetahui adanya diskon dan obral murah dimanapun. Ini dikarenakan mereka mencermati pasang surut harga dengan teliti dan detail. 
2. Terbiasa mengerjakan banyak hal dalam satu waktu
Salah satu keunggulan wanita yang paling menonjol adalah mengerjakan banyak hal dalam waktu yang hampir bersamaan atau dalam istilah gadget biasa disebut multitasking. Misalnya, ibu rumah tangga yang pekerjaan sehari-harinya di rumah, selain memasak ia juga menjaga anak, bahkan tanpa didampingi pembantu. 
Karakteristik seperti itulah yang sangat dibutuhkan dalam membangun, menjalankan dan mengembangkan sebuah bisnis. Hal ini memang istimewa, dan kaum pria tidak memilikinya. Menurut analisisnya, wanita bisa menjalankan fungsi-fungsi dalam bisnis sekaligus mulai dari produksi, pemasaran, penjualan, sampai manajemen SDM.
Secara biologis pun perempuan memang sudah disiapkan untuk bisa multitasking. Dilihat dari struktur otaknya, perempuan berbeda dengan pria. Otak perempuan diciptakan mampu untuk melakukan banyak pekerjaan dalam satu waktu. Sedangkan pada laki-laki  rata-rata mereka tidak bisa melakukan banyak pekerjaan dalam satu waktu. mereka menyelesaikan satu pekerjaan yang satu baru melanjutkan dengan pekerjaan yang lain. Mereka membutuhkan fokus yang tinggi dalam mengerjakan pekerjaanya, sehingga sulit untuk tugas rangkap.
Keuntungan dari kemampuan ¬multitasking wanita ini akan membawa bisnis yang digelutinya menjadi lebih efisien. Bayangkan, satu wanita mengerjakan semua fungsi manajemen di dalam sebuah bisnis dari fungsi produksi, administrasi, keuangan hingga pemasarannya sehingga tak perlu mengeluarkan modal banyak untuk gaji karyawan atau operasional. Dengan demikian maka bisnis tersebut bisa lebih menghemat biaya operasional.
3. Keahlian Berbicara
Mungkin wanita identik dengan sifat pandai merayu orang. Tapi predikat tersebut tak selamanya berkonotasi negatif. Pintar merayu dalam bisnis justru akan berbuah keberhasilan bisnis. Teknik merayu atau melobi sangat dibutuhkan dalam rangkaian produksi sebuah perusahaan karena seluruh tahapan produksi pasti melibatkan lobi-melobi. 
Dari melobi kepada supplier hingga melobi calon pembeli. Contohnya dalam menawar harga, wanita merupakan makhluk yang paling jago menawar harga bahkan terkadang sampai sangat rendah. Barangkali memang wanita dikaruniai energi yang bisa membuat lelaki tersentuh saat terlibat lobi-melobi dengan wanita.
4. Sering mengambil keputusan
Gerald dan Lindsay Zaltman mengatakan bahwa 95% keputusan pembelian produk ternyata lebih didasarkan pada feeling dibandingkan thought (pikiran) yang hanya sebesar 5%. Dalam feeling saat akan mengambil keputusan terkandung pengalaman sebelumnya atau rekomendasi orang lain, dimana dalam rekomendasi terjalin suatu cerita tertentu mengenai produk atau brand tesebut.
Tidak bisa dipungkiri perempuanlah yang memiliki sifat tersebut. Mereka merupakan kelompok yang paling potensial. Apalagi Brennan punya pandangan bahwa beberapa tahun ke depan akan menjadi era “female economy”. Female economy ditandai dengan beberapa indikator pembelian produk yang dulunya didominasi oleh pria, sekarang didominasi oleh wanita. 
Tak hanya itu, dalam perspektif makro berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan Boston Consulting Group (BCG), masa pemulihan perekonomian dunia selepas masa resesi akan didorong oleh pertumbuhan pasar kaum wanita urban yang diperkirakan akan meningkat sebesar 5 triliun dollar AS dalam lima tahun ke depan. 
Hermawan Kertajaya juga menyatakan hal serupa dalam bukunya New Wave Marketing dimana dia menyebutkan ada tiga sub-kultur yang perlu digarap dalam dunia pemasaran saat ini yaitu, youth, woman, dan netizen dimana woman berperan sebagai managing the heart. Wanita sekarang sudah menjadi pengelola budget rumah tangganya (household budget). “Uangku uangku, uangmu uangku”, menjadi suatu tagline yang mengindikasikan bahwa wanita bisa me-manage kebutuhan dan menjadi pengendali kebutuhan.
5. Tidak mudah putus asa
Meskipun perempuan secara fisik lebih lemah daripada lelaki, tetapi perempuan memiliki ketangguhan dalam menjalankan bisnis. Perempuan dinilai lebih unggul dan tidak mudah putus asa ketika mengalami kegagalan. Ketika menghadapi kegagalan, perempuan memiliki daya juang yang tinggi dan lebih sabar untuk memulai segala sesuatunya dari bawah. 
Seringkali dalam menghadapi masalah PHK misalnya, perempuan lebih tangguh untuk bisa bertahan dan mengesampingkan gengsinya dan memulai usahanya dari bawah dibanding pria. Banyak pegawai yang akhirnya bisa hidup berkecukupan berkat adanya bantuan usaha dari istrinya yang punya usaha sampingan di rumah. Ini dikarenakan perempuan tidak menanggung beban keluarga terlalu berat dibandingkan pria sementara apabila pria tidak memiliki sumber penghasilan maka seluruh keluarganya yang akan turut menanggung bebannya.
6. Rapi dalam administrasi
Keunggulan lain yang dimiliki wanita dan tidak dimiliki oleh lelaki dalam bisnis adalah kerapihan soal administrasi. Itu sebabnya banyak kita temukan posisi sekretaris selalu saja diisi oleh golongan wanita. Apalagi tata kelola administrasi dan dokumentasi suatu perusahaan harus rapi dan terurus dengan detail. Untuk hal ini, wanita lah ahlinya karena terbiasa dengan hal-hal yang bersifat detail. Wanita juga terbiasa teliti sehingga seringkali kita temukan wanita menempati jabatan-jabatan yang tinggi yang masih berkaitan dengan administrasi. 

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *