48 Fakta Menarik Tentang Kompas

1. Kompas didirikan pada tanggal 28 Juni 1965 dengan pendiri utamanya adalah PK. Ojong dan Jakob Oetama. 
2. PT Kompas Media Nusantara Kompas adalah perusahaan yang menerbitkan Kompas pertama kalinya di Jakarta.
3. Selain koran Warta Kota, Kompas adalah koran di Indonesia yang diperiksa oleh Audit Bureau of Circulations (ABC) sejak tahun 1976.
4. Ide awal penerbitan harian ini datang dari Jenderal Ahmad Yani.
5. Jakob Oetama adalah editor in-chief pertama Kompas.
6. Sebelum bekerja di Kompas, sejak tahun 1963 Jakob Oetama bekerja di majalah Intisari.
7. Semboyan Kompas sejak dulu adalah “Amanat Hati Nurani Rakyat”.

Images Credit

8. Bentara Rakyat adalah nama asli Kompas. 
9. Nama Bentara Rakyat diubah menjadi Kompas atas usul Presiden Sukarno dengan harapan agar koran ini dapat selalu memberi arahan yang tepat melalui beritanya.
10. Kantor redaksi Kompas pertama kali bertempat di rumah Jakob Oetama lalu pindah di kantor redaksi Majalah Intisari. 
11. Kompas baru mendapat izin terbit setelah mengumpulkan tanda bukti 3000 calon pelanggan.
12. Pada awalnya harian Kompas dicetak di percetakan PT Keng Po. 
13. Saat pertama kali diterbitkan, Kompas dicetak terbatas di Jakarta saja.
14. Pada masa awal terbit, Kompas didistribusikan dengan alat  transportasi mobil, sepeda, hingga pesawat agar dapat diterima pelanggannya yang tersebar di seluruh Indonesia. 
15. Kompas mendirikan Percetakan Gramedia di Jalan Palmerah Selatan pada tahun 1971. 16. Pada tanggal 25 November 1972, Percetakan Gramedia diresmikan oleh Ali Sadikin, Gubernur DKI Jakarta. 
17. Pada tanggal 1 Oktober 1965, pemerintah melarang Kompas terbit di Jakarta karena terkait isu G30S/PKI. 
18. Larangan terbit kedua bagi Kompas diberlakukan setelah Kompas memberitakan pencalonan Soeharto sebagai presiden Republik Indonesia untuk ketiga kalinya pada tanggal 21 Januari 1978. 
19. Pada tahun 1997, Kompas mulai membangun sistem cetak jarak jauh dengan teknologi percetakan baru yang lebih cepat.
20. Kompas mengubah ukuran korannya dengan format young broadsheet 7 kolom sejak tanggal 28 Juni 2005. 
21. Kompas mempersiapkan perubahan desainnya selama satu tahun dengan jasa konsultan Garcia Media dari Amerika yang mengerjakannya dalam jangka waktu 7 bulan.
22. Pada tahun 1997, Kompas mulai dicetak di Bawen, Jawa Tengah dan di Makassar.
23. Memasuki periode milenium dari tahun 2001-2009, Kompas dicetak di Palembang, Banjarmasin, Medan, Sumedang dan Bali. 
24. Koran Kompas saat ini dibagi menjadi tiga bagian yaitu bagian depan untuk berita nasional dan internasional, bagian tengah untuk berita bisnis dan keuangan, bagian berita olahraga dan iklan baris atau klasika di halaman belakang.
25. Hingga saat ini Kompas mempunyai lebih dari dua juta pembaca di seluruh dunia.
26. Prestasi pencapaian oplah terbesar Kompas adalah 530.000 eksemplar per hari.
27. Kompas juga termasuk salah satu koran  di Asia Tenggara yang mempunyai oplah terbesar. 
28. PT Kompas Cyber Media menerbitkan Kompas dalam bentuk digital melalui situs Kompas.com. 
29. Koran digital Kompas dalam bentuk elektronik dinamakan KOMPAS ePaper. 
30. KOMPAS ePaper telah dirancang sejak tahun 2008, namun baru diterbitkan pertama kali pada tanggal 1 Juli 2009 setelah melalui berbagai perbaikan sistem.
31. Kompas edisi cetak di Kompas.com seluruhnya berganti menjadi edisi ePaper Harian Kompas sejak tanggal 1 Juli 2010.
32. Sistem langganan berbayar online untuk KOMPAS Cetak, KOMPAS Reader dan KOMPAS ePaper mulai diberlakukan tanggal 1 Mei 2011.
33. KOMPAS ePaper dapat diakses dengan browser internet dengan Javascript dan Microsoft Silverlight.
34. KOMPAS ePaper dapat didownload di aplikasi mobile SCOOP yang tersedia di platform Android dan iOS sejak tanggal 15 Maret 2013 dengan biaya dari US$ 29,99 hingga US$ 119,99 untuk paket 3 bulan hingga 1 tahun. 
35. KOMPAS Cetak dapat diakses melalui daring di KOMPASCetak.com melalui gadget seperti handphone, BlackBerry maupun SmartPhone.
36. PT Kompas Media Nusantara memproduksi KOMPAS Editor’s Choice yang hanya dapat diakses melalui perangkat iPad (Apple) dan dapat menampilkan foto peristiwa dan video beresolusi tinggi.
37. Populasi pembaca Kompas versi cetak mayoritas berasal dari masyarakat kelas menengah atas sesuai dengan isi berita dan harga jualnya.
38. Kompas berada dibawah naungan PT.Sirkulasi Kompas Gramedia (SKG) sampai pada tanggal 1 Januari 2009 untuk sistem sirkulasi dan distribusinya.
39. Kompas versi cetak memuat teka-teki silang bagi para pembacanya setiap hari Minggu. Sejak bulan November 2010, Kompas merilis aplikasi Teka-teki silang pada perangkat bergerak mobile Blackberry. Aplikasi TTS Kompas pada perangkat Blackberry ini lahir dari kompetisi KIAD yang diikuti oleh 186 peserta.
40. Aplikasi Jendela Indonesia (Window of Indonesia) diterbitkan Kompas khusus untuk perangkat iPad secara internasional.
41. Aplikasi KOMPAS Editor’s Choice untuk BlackBerry Playbook yang mirip dengan KOMPAS Editor’s Choice untuk iPad dirilis pada tanggal 7 Juli 2011 di BlackBerry AppWorld.
42. Aplikasi KOMPAS Reader 1.0 yang dapat dipasang pada sistem operasi Windows, MacOS, dan Linux dengan Adobe Air. Pengguna aplikasi ini dapat menikmati konten Kompas tanpa harus terhubung dengan lingkungan daring.
43. Dody Dharma adalah pengembang aplikasi KOMPAS Reader saat masih menjadi mahasiswa tingkat akhir Institut Teknologi Bandung.
44. Kompas adalah koran pertama di Indonesia yang menggunakan teknologi Augmented Reality (AR) pada medium kertas koran. “Augmented Reality” jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia adalah “Realita Tertambah”. Teknologi ini digunakan pada koran Kompas berupa gambar yang bila ditangkap oleh kamera pada komputer akan menampilkan informasi tambahan berupa animasi tiga dimensi pada browser web untuk menjalankan aplikasi.
45. QR code diciptakan perusahaan Jepang, Denso-Wave tahun 1994 untuk menyampaikan informasi dan mendapatkan respons dengan cepat. QR code pada Kompas berfungsi untuk menghubungkan antara konten offline dan konten online. Kode ini memungkinkan pengguna berinteraksi dengan media yang ditempelinya melalui ponsel berkamera.
46. Kompas mulai menggunakan teknologi QR code pada ulang tahunnya yang ke-44 dan menjadi surat kabar nasional pertama yang menggunakan teknologi ini.
47. Aburizal Bakrie pernah melaporkan Kompas ke Polisi dan Dewan Pers karena meliput pertemuannya dengan Gayus Tambunan di Bali pada tahun 2010.
48. Raymond Teddy melakukan gugatan perdata terhadap Kompas karena menyebut dirinya sebagai bandar judi di tahun 2009. 

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *