4 Tips Membuat Portofolio untuk Fotografi dan Kegunaannya

Jika Anda gemar dunia fotografi dan ingin menjadikan kegemaran ini menjadi sesuatu yang lebih menghasilkan, Anda harus memahami langkah-langkah yang harus dilakukan dalam memulai usaha di bidang fotografi. Ada banyak persiapan yang harus Anda lakukan sebelum memulai usaha di bidang fotografi. 
Pertama adalah tentukan apakah Anda akan membuka usaha fotografi dengan studio pribadi atau dengan bergabung dengan studio orang lain. Jika memutuskan untuk membuka studio sendiri, Anda harus menyiapkan model yang cukup karena perlengkapan untuk keperluan studio tidaklah sedikit. Namun, jika Anda belum terlalu siap untuk membuka studio sendiri, Anda bisa bekerja di studio milik orang lain.
Setelah Anda yakin akan pilihan tersebut, saatnya memulai persiapan yang lainnya. Di antara semua persiapan yang diperlukan, ada persiapan yang wajib Anda buat semaksimal mungkin, yaitu portofolio. Portofolio ini sangatlah penting baik jika Anda akan membuka bisnis studio pribadi maupun bekerja di studio orang lain. Lalu apakah portofolio itu? Dan apakah sebenarnya kegunaan dari portofolio ? Serta bagaimana tips untuk mempersiapkan portofolio yang baik? Berikut ini adalah penjelasan tentang seluk-beluk portofolio, baik pengertian dan kegunaan portofolio, serta tips untuk membuat portofolio.

1. Pengertian portofolio
Portofolio adalah profil tapi tidak seperti pada umumnya profil yang berisi data diri, portofolio adalah profil yang berisi data mengenai hasil karya Anda di bidang fotografi. Portofolio yang Anda buat harus dapat menggambarkan profilmu namun dalam bentuk karya fotografi. Foto-foto yang dicantumkan dalam portofolio haruslah mewakili karakter yang Anda miliki. Portofolio merupakan representasi diri, jadi Anda harus berusaha agar ketika orang melihat portofolio tersebut mereka dapat mengenali karakter disamping juga mereka bisa menangkap pesan dari foto-foto itu.
2. Kegunaan portofolio
Jika portofolio itu merupakan bagian penting yang harus dipersiapkan untuk memulai usaha di bidang fotografi. Lalu apakah kegunaan portofolio itu ?
Portofolio berguna sebagai alat promosi bisnis fotografimu. Promosi ini dapat diartikan dalam beberapa jenis. Pertama jika Anda ingin memulai bisnis fotografi dengan bekerja di studio orang lain, maka untuk memperkenalkan diri Anda bisa menggunakan portofolio. Dalam hal ini portofolio dapat dijadikan alat melamar pekerjaan namun dengan lampiran hasil karya di bidang fotografi.
Kedua, jika Anda ingin memulai bisnis fotografi dengan membuka studio pribadi, maka Anda bisa menggunakan portofoliomu sebagai katalog agar para calon klien dapat melihat dan memilih tema foto yang sesuai dengan keinginan mereka.
Ketiga, jika Anda ingin bekerjasama dengan fotografer lain dalam mengerjakan suatu projek, maka Anda bisa menggunakan portofoliomu sebagai media agar calon rekan kerjamu bisa menilai apakah Anda orang yang tepat untuk bisa diajak bekerjasama. Sekaligus portofolio juga bisa digunakan untuk bahan diskusi tentang projek kalian.
Setelah memahami tentang pengertian dan kegunaan portofolio untuk memulai bisnis di bidang fotografi, langkah selanjutnya adalah mempersiapkan portofolio. Berikut ini beberapa tips untuk membuat portofolio dengan baik.
1. Cantumkanlah lebih dari 1 foto dalam portofolio, setidaknya ada 5-10 foto yang ada di dalamnya
Agar orang lain, baik itu calon klien maupun calon rekan kerja dapat memberikan penilaian yang objektif, Anda harus memberikan beberapa contoh yang dapat memberikan pilihan yang variatif. Jika Anda hanya mencantumkan contoh yang sedikit atau bahkan hanya satu foto, itu akan membatasi penilaian orang lain sehingga mereka tidak bisa memberikan penilaian  maksimal yang sebenar-benarnya tentang kemampuan fotografi.
Namun jika Anda mencantumkan beberapa foto sekaligus pada portofoliomu maka kesempatan orang lain untuk memberikan penilaian terhadap Anda juga akan maksimal. Cantumkanlah beberapa foto dengan tema-tema yang berbeda, sehingga orang lain akan percaya bahwa Anda memang memiliki kemampuan dalam bidang fotografi. Untuk standar portofolio yang baik usahakan ada sekitar 5-10 buah foto yang Anda cantumkan. 
2. Untuk hasil foto yang baik, Anda harus terus melatih bakat fotografi dengan mempraktekkannya setiap hari
Kemampuan fotografi itu seperti kemampuan berbahasa, jika ingin cepat mahir harus selalu dilatih dan dipraktekkan. Anda tidak bisa mempunyai kemampuan fotografi yang baik jika Anda tidak pernah mempratekkan kemampuan fotografi. Praktek tidak hanya akan melatih kemampuan fotografi saja namun juga akan memberi banyak persediaan foto yang bisa Anda cantumkan dalam portofolio atau bisa Anda gunakan untuk mengikuti lomba fotografi yang sesuai dengan tema. 
Selain itu hasil foto yang Anda miliki bisa juga Anda gunakan sebagai bahan evaluasi. Anda dapat mengukur kemampuan fotografi dengan membandingkan foto pertama dan foto saat Anda telah beberapa kali secara rutin melakukan praktek fotografi.  
3. Agar kesan alami dalam portofolio nampak jelas, maka sebisa mungkin pilihlah foto-foto yang candid
Untuk portofolio yang bisa menampilkan kesan apa adanya maka pilihlah foto-foto yang memang menggambarkan ketertarikan Anda. Jika Anda tertarik dengan foto-foto yang bertema sosial maka bisa mencantumkan foto-foto tersebut dalam portofolio, agar orang lain bisa mengenal karakter Anda.
Untuk portofolio usahakan jangan cantumkan foto-foto yang memang sengaja Anda tentukan temanya. Hal ini selain akan mempersulit orang lain mengenali karakter juga berfungsi untuk menghindari kesalahan orang lain dalam menafsirkan karya fotografi.
4. Gunakan model yang juga masih pendatang baru    
Untuk mengambil foto biasanya Anda membutuhkan bantuan model untuk menajdi objek fotomu dan untuk membayar model Anda perlu mengalokasikan dana khusus yang cukup besar, tentu saja ini akan menjadi beban tersendiri yang akan menambah besar jumlah modal yang harus Anda keluarkan untuk membuka bisnis fotografi.
Untuk meminimalisasi pengeluaran yang ada, Anda bisa memilih model yang juga masih pendatang baru. Biasanya model-model seperti itu belum mematok harga yang tinggi, bahkan jika Anda bisa bernegosiasi Anda bisa mendapatkan jasa model itu dengan gratis. 

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *