33 Fakta Menarik Tentang General Electric

1. General Electric Company, atau GE, NYSE : GE adalah sebuah perusahaan multinasional teknologi dan jasa di New York, Amerika Serikat.
2. Pada tahun 1890, Thomas Alva Edison, penemu bola lampu, mendirikan Edison General Electric Company, yang kemudian bergabung dengan saingan untuk membentuk General Electric Company.
3. General Electric adalah perusahaan terbesar ke-dua di dunia berdasarkan kapital pasar menurut BrandZ Rankings.
4. General Electric termasuk jeni perusahaan publik dengan nama saham NYSE : GE.
5. Para pejabat General Electric saat ini adalah CEO Jeff Immelt, CFO Keith S. Sherin, CIO Gary M. Reiner, serta Vice Chairman Dennis Dammerman dan Robert Wright.
6. Bisnis General Electric antara lain adalah mesin pesawat jet, listrik, jasa finansial, generator, otomotif, lampu, peralatan medis, motor, plastik, lokomotif, dan silikon.
Image Credits
7. Pada tahun 2010, General Electric mempekerjakan 287.000 karyawan.
8. Situs web resmi General Electric adalah www.ge.com.
9. Pada tahun 1896, General Electric adalah salah satu dari 12 perusahaan yang terdaftar di Dow Jones Industrial Average.
10. Jeffrey Immelt yang berusia 52 tahun adalah ketua dan chief executive General Electric saat ini. Ia diangkat pada tahun 2000 untuk menggantikan Jack Welch.
11. Setelah pensiun dari General Electric, Welch menulis “Jack: Straight from the Gut”, sebuah buku yang langsung menjadi buku terlaris di dunia bisnis saat itu.
12.General Electric perusahaan Amerika Serikat yang terbesar ke-2 berdasarkan kapitalisasi pasar dengan mempekerjakan sekitar 327.000 orang dan beroperasi di lebih dari 100 negara.
13. General Electric memiliki enam segmen usaha: General Electric Commercial Finance, General Electric Healthcare, General Electric Industrial, General Electric Infrastructure, General Electric Money dan NBC Universal.
14. Pada tahun 2004 General Electric membeli aset televisi dan film milik Vivendi dan menjadi konglomerat media terbesar ke-3 di seluruh dunia.
15. Pada tahun yang sama, General Electric memindahkan sebagian besar aset hipotek dan asuransi jiwanya ke perusahaan independen Genworth Financial yang berbasis di Richmond, Virginia.
16. Menurut sebuah studi oleh majalah BusinessWeek, General Electric adalah merek ke-4 yang paling dikenal di dunia, dengan nilai hampir $ 49 miliar pada tahun 2007 dan mengalahkan merek lain seperti Nokia, McDonald dan City.
17. Katharine Burr Blodgett adalah ilmuwan wanita pertama yang bergabung dengan laboratorium General Electric Research. Ia menemukan “invisible glass” pada tahun 1939.
18. General Electric adalah perusahaan infrastruktur, finansial, dan media yang mampu mengatasi tantangan terberat dunia. Mereka terus menyelaraskan unit-unit usahanya secara strategis untuk meraih sukses di pasar.
19. General Electric terus menerus memperkaya dunia dengan inovasi-inovasinya selama lebih dari 130 tahun, dari lampu pijar hingga teknologi sel bahan bakar sampai mesin jet yang lebih bersih dan lebih efisien.
20. Candi Borobudur, yang merupakan pusat agama Buddha di Jawa Tengah selama hampir delapan abad, kini menggunakan desain pencahayaan baru yang disumbangkan oleh General Electric.
21. Bisnis infrastruktur General Electric mendorong pembangunan energi, kesehatan, transportasi, dan infrastruktur teknologi.
22. General Electric memberikan produk dan layanan yang membantu negara-negara berkembang untuk berperan serta dalam ekonomi global sekaligus membantu negara-negara maju dalam meningkatkan teknologi yang lebih bersih, lebih efisien dengan infrastruktur yang lebih baik.
23. Bisnis finansial General Electric menawarkan serangkaian produk dan layanan untuk mendukung bisnis komersil, konsumen (perorangan), dan pasar di seluruh dunia.
24. Sejak tahun 1940 General Electric telah menjadi bagian dari hidup jutaan warga Indonesia dengan produk dan jasanya termasuk lokomotif kereta api, elektronika rumahtangga, lampu sampai pembiayaan bagi nasabah perorangan.
25. Di tahun 1970, General Electric merintis berbagai kerjasama di bidang teknologi dan bisnis dengan berbagai institusi Indonesia. Sejak saar itu kehadiran General Electric berkembang dengan adanya PT General Electric Finance Indonesia, PT General Electric Lighting Indonesia, juga perusahaan patungan PT Astra Sedaya Finance dan PT General Electric Technology Indonesia serta  PT General Electric Nusantara Turbine Services.
26. General Electric telah meraih ribuan hak paten dan dua hadiah Nobel. Laboratorium General Electric Global Research terus menemukan teknologi baru setiap tahunnya.
27. Pada tahun 2011, dividen General Electric dibayarkan total $ 6450000000, hanya sekitar $ 17.000.000 kembali ke pemegang saham setiap hari.
28. Payout terbaru General Electric sebesar $ 1,8 milyar, sebanding dengan nilai rumah Mukesh Ambani. Mukesh Ambani adalah orang terkaya di India yang sedang membangun sebuah rumah 27 tingkat yang memiliki 3 helipads, 600 orang staf, dan sebuah garasi untuk 160 mobil.
29. Sejak tahun 2000, General Electric telah membayar total $ 102.000.000.000 dividen. Federal Reserve menghabiskan hampir empat kali jumlah ini yaitu sebanyak $400.000.000.000, untuk melaksanakan “Operation Twist” pada bulan September 2011.
30. Pada awal tahun 2010, General Electric mengeluarkan distribusi sebanyak 10 sen per saham. Hal ini menandai tingkat pertumbuhan dividen sebanyak 70% dalam dua tahun terakhir saja.
31. Dengan distribusi tahunan terakhir yang mencapai $ 6 milyar, dividen General Electric melampaui pembayaran yang dibuat oleh sejumlah pesaing utama pada tahun 2011, termasuk 3M ( MMM ) ($ 1550000000), Johnson & Johnson ( JNJ ) ($ 6150000000), dan Honeywell (HON ) ($ 1090000000).
32. Payout dividen per kuartal milik General Electric sebesar $ 1,8 milyar bisa untuk membeli lebih dari 78 juta saham.
33. Sejak tahun 1986, General Electric telah mengembalikan lebih dari $ 129.000.000.000 kepada pemegang saham dalam bentuk dividen. Distribusi kumulatif ini cukup untuk membeli 53 mobil Bugatti Veyron, 322 berlian Cullinan (diperkirakan 3.000 karat untuk masing-masing berlian), 370 Airbus Boeing A380, atau membeli lebih dari 184 juta lembar saham Apple (dengan asumsi harga $ 700 per saham).

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *