3 Trik Promosi Bisnis Fotografi Melalui Media

Kemajuan teknologi saat ini telah membawa banyak dampak bagi kehidupan kita, baik dampak positif maupun negatif kita bisa dapatkan dari kemajuan teknologi ini. Oleh karena itu kita harus bijaksana dalam memanfaatkan kemajuan teknologi ini. Di antara semua kemajuan teknologi, kehadiran internet adalah salah satu yang paling berpengaruh terhadap kehidupan masyarakat saat ini. 
Tak sedikit orang yang menjadi korban dari kesalahan menggunakan internet, seperti korban penipuan, korban hipnotis dan berbagai kasus kriminal lainnya. Namun banyak juga yang mendapatkan keuntungan dari kehadiran internet, seperti kemudahan mengakses informasi secara lebih luas dan mudah dan juga keuntungan material yang didapat dengan berbisnis di internet. Selain internet yang sekarang disebut media online untuk berbisnis ada juga cara mempromosikan bisnis dengan memanfaatkan media-media lain yang lebih dahulu ada, seperti media cetak melalui surat kabar dan majalah, serta media elektronik, seperti radio dan televisi. 
Untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal tentunya kita harus mengetahui tentang informasi detail dari tiap-tiap media yang ada baik media online, media cetak dan media elektronik. Lalu apakah sesungguhnya kelebihan dari media online, media cetak dan juga media elektronik? Dan bagaimana cara menggunakan masing-masing media tersebut secara bijak dan maksimal? Berikut ini adalah penjelasan tentang kelebihan dan cara menggunakan media online, media cetak dan media elektronik sebagai tempat mempromosikan bisnis terutama bisnis fotografi.
1. Media online
Kehadiran internet bagaikan jawaban untuk para pelaku bisnis yang selama ini mencari cara untuk mempromosikan bisnis mereka secara efektif dan efisien. Internet tidak hanya memudahkan para penggunanya untuk mendapatkan informasi secara luas saja tapi mereka juga dapat memanfaatkannya sebagai ajang promosi bisnis. Internet yang sekarang dianggap sebagai media online memungkinkan para pelaku industri kreatif untuk membuat media sosial yang memungkinkan orang-orang berkomunikasi secara online. Di antara media sosial tersebut adalah Facebook, Twitter dan Instagram. 
Media-media sosial saat ini tidak hanya dimanfaatkan sebagai alat untuk berkomunikasi saja namun bagi mereka yang bisa menangkap peluang bisnis dapat memanfaatkannya sebagai ajang mempromosikan bisnisnya dan bahkan mengembangkan bisnisnya secara lebih luas. Selain media sosial terdapat juga website yang juga dapat dimanfaatkan sebagai ajang untuk mempromosikan bisnis.
Kelebihan yang ditawarkan oleh media sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram dan juga website adalah memungkinkan para pelaku bisnis mempromosikan bisnisnya secara efektif dan efisien. Efektif karena para pengguna internet saat ini kebanyakan pasti memiliki media sosial dan hal ini tentunya sangat menguntungkan bagi para pelaku bisnis karena mereka tidak harus menawarkan bisnisnya dengan turun langsung ke lapangan untuk bertemu dengan orang-orang atau dalam istilah pemasaran lebih dikenal dengan sebutan strategi menjemput bola.  
Nilai efisien dalam penggunaan media online untuk promosi adalah penghematan yang dapat dicapai karena penggunaan media online tidak membutuhkan jasa orang lain sehingga promosi tipe ini sangat menguntungkan bagi pelaku bisnis untuk memangkas biaya promosi. 
Seperti yang kita ketahui bahwa kebanyakan perusahaan mengalokasikan sebagian besar modal perusahaan untuk keperluan promosi tentu saja ini memberikan beban tersendiri bagi perusahaan dan jalan untuk mempromosikan melalui media online dianggap sebagai pilihan yang sangat menguntungkan karena uang yang seharusnya untuk promosi bisa dialihkan untuk kepentingan lainnya yang akan memberikan lebih banyak keuntungan bagi perusahaan.
2. Media cetak
Media cetak yang bisa dijadikan alat promosi bagi bisnis fotografi adalah surat kabar dan majalah. Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mempromosikan bisnis fotografi, salah satunya adalah dengan melakukan dengan media cetak terkait. Bentuk kerja sama yang umum dipilih adalah pemberian sponsor oleh perusahaan fotografi dan media cetak terkait. 
Sebelum memulai kerjasama ini harus ada kesepakatan yang jelas antara kedua belah pihak, misalnya perusahaan fotografi yang memberikan sponsor akan mendapatkan paket khusus bagi publikasi untuk keperluan perusahaannya, baik itu berupa publikasi tentang profil perusahaan maupun publikasi tentang contoh-contoh hasil foto dari perusahaan fotografi tersebut.
Untuk lebih menghemat dan mempermudah kerjasama mulailah kerjasama dengan media cetak lokal namun dengan konsekuensi cakupan promosinya masih cukup terbatas. Tapi jika perusahaan dinilai mampu menjalin kerjasama dengan media cetak nasional tentunya ini bisa jadi pilihan utama karena cakupan promosinya akan lebih luas.
3. Media elektronik
Media elektronik yang paling sering digunakan adalah radio dan televisi. Perbandingan antara promosi di radio dan di televisi adalah biaya promosi di radio cenderung lebih murah karena biaya yang harus dikeluarkan sebatas kontrak dengan radio terkait, sedangkan biaya promosi di televisi cenderung lebih mahal karena selain perusahaan harus membayar biaya kontrak dengan stasiun televisi terkait, perusahaan juga harus membayar biaya produksi iklan. 
Namun setiap pilihan tentunya memiliki kelebihan dan kekurangannya, jika radio menawarkan biaya promosi yang murah dengan konsekuensi cukup terbatasnya peminat karena saat ini peminat radio lebih sedikit dibanding peminat televisi dan juga promosi atau iklan di radio membatasi para calon pelanggan untuk bisa melihat langsung produk yang ditawarkan. Di lain sisi, meskipun biaya promosi di televisi cenderung lebih mahal tapi promosi jenis ini memiliki lebih banyak peminat dan juga memberikan keleluasaan pada calon pelanggan untuk bisa melihat produk yang ditawarkan secara langsung.
Itu adalah penjelasan tentang strategi promosi untuk bisnis fotografi melalui media. Sebagai seorang pelaku bisnis sudah sewajarnya untuk bisa menangkap peluang untuk mengembangkan bisnis dengan berbagai cara namun yang harus tetap diingat adalah inovasi terhadap sistem yang ada baik dari segi promosi dan distribusi tidak boleh menjadi alasan untuk menurunnya kualitas dari produk yang ditawarkan itu sendiri. Pengembangan bisnis yang baik harus tetap memperhatikan setiap aspek yang ada.