10 Tips Berhemat Dari Hal Kecil

Jika Anda ingin kaya, ada dua opsi yang dapat dipilih: memperbesar penghasilan atau berhemat. Tak semua orang sanggup memperbesar penghasilan. Mengapa tak mencoba berhemat? Caranya tidak sulit dan tidak menyiksa diri sendiri. Jadikan hidup hemat sebagai kebiasaan. Anda dapat berhemat dari hal-hal kecil yang tampak dalam keseharian. Jika dilakukan secara disiplin, Anda akan kaget betapa banyak pengeluaran yang dapat dikurangi. Berikut ini adalah 10 tips berhemat dari hal kecil.
1. Bawa air mineral ketika sedang makan di luar
Ketika makan di luar, Anda hanya perlu memesan makanan. Bawa sendiri minuman Anda. Air mineral botol bisa dibeli dengan harga 2.000 hingga 3.000 rupiah. Harga itu lebih murah daripada harga minuman di tempat makan yang berkisar dari 5.000 rupiah. Kalau ingin lebih hemat, beli saja tempat minum yang bagus, kuat, dan tidak mudah bocor. Anda dapat mengisinya dengan air galon atau air yang direbus sendiri. Dengan demikian, Anda malah tak perlu mengeluarkan uang sepeser pun. Jika bosan dengan rasa air mineral yang tawar, coba tambahkan irisan-irisan lemon dan tomat.
2. Gunakan sapu tangan sebagai pengganti tisu
Tisu seringkali dibutuhkan dalam keseharian. Berbagai situasi dapat terjadi: keringatan, pakaian ketumpahan saus, terciprat genangan air di jalan, dan lain-lain. Anda membutuhkan sesuatu untuk mengatasi situasi tersebut. Mengapa harus menggunakan tisu? Sapu tangan juga bisa digunakan untuk mengelap, menyeka, dan membersihkan. Lebih hemat pula. Tisu hanya bisa digunakan sekali, sedangkan sapu tangan bisa digunakan berkali-kali. Anda tinggal mencucinya setiap hari. Dengan membiasakan diri membawa sapu tangan, Anda bisa menekan biaya untuk membeli tisu.
3. Gunakan sabun batang daripada sabun cair
Sabun cair memang praktis, terutama jika Anda sering bepergian. Namun sabun cair bisa habis dengan cepat. Sebab busa yang ditimbulkan sabun cair tidak sebanyak sabun batang. Coba beralih menggunakan sabun batang untuk menghemat uang. Tak perlu takut tidak higienis. Sediakan dua sabun batang untuk keperluan mandi dan keperluan mencuci tangan setelah buang air. Lagipula saat ini lebih banyak jenis sabun batang daripada sabun cair. Anda bisa berganti-ganti jenis sabun batang, misalnya yang beraroma jeruk, mawar, buah-buahan, dan sebagainya.
4. Beli sampo dalam botol besar daripada botol kecil
Membeli barang dalam jumlah besar adalah salah satu kiat dalam berhemat. Tak terkecuali dalam membeli sampo, sebaiknya Anda membeli yang berukuran besar. Sampo botol kecil memang praktis dibawa ke mana-mana. Apalagi sampo sachet yang sudah disesuaikan isinya untuk digunakan satu orang. Namun sampo berukuran kecil cenderung lebih mahal. Coba beli sampo botol berukuran besar. Selain lebih murah, sampo seperti itu biasanya memberi isi ekstra beberapa persen. Namun ada hal yang perlu Anda perhatikan ketika membeli sampo ukuran botol besar. Pastikan sampo tersebut cocok dengan jenis rambut Anda dan cuaca saat itu. Jangan sampai sudah membeli banyak, ternyata tidak digunakan karena tidak sesuai. Tak ada salahnya Anda berkonsultasi dengan pegawai salon.
5. Cuci pakaian sendiri daripada pergi ke laundry
Setiap hari selalu ada pakaian kotor yang harus dicuci. Jika ingin menghemat waktu, laundry adalah pilihan tepat. Namun jika ingin menghemat uang, sebaiknya Anda mencuci pakaian sendiri. Luangkan waktu sebentar setiap harinya. Dengan mencuci sendiri, pakaian akan lebih bersih dan Anda pun bisa membakar kalori. Tak ada salahnya berinvestasi membeli mesin cuci. Anda tak perlu repot-repot mengucek sendiri. Saat ini sudah banyak mesin cuci yang bisa membilas dan mengeringkan sekaligus. Anda tinggal memencet tombol, membiarkan mesin cuci bekerja, lalu beberapa saat kemudian tinggal menjemur pakaian.
6. Gunakan metode amplop
Biasakan mengatur pengeluaran dengan teliti. Usahakan mengeluarkan uang dengan jumlah yang adil setiap harinya. Jangan sampai Anda bermewah-mewahan di awal bulan dan terpaksa tidak makan di akhir bulan karena gaji sudah habis. Bagaimana cara mengelola penghasilan? Coba gunakan metode amplop. Sediakan satu amplop besar untuk setiap kebutuhan Anda. Misalnya saja kebutuhan makan, pendidikan, tagihan, hiburan, dan kesehatan. Masukkan anggaran kebutuhan tersebut ke dalam amplop masing-masing. 
Kemudian sediakan amplop-amplop kecil untuk membagi pengeluaran setiap minggunya. Misalnya saja, Anda sudah memasukkan sejumlah uang ke dalam amplop besar untuk kebutuhan makan. Bagi uang tersebut menjadi empat dengan adil, lalu masukkan ke empat amplop kecil. Setiap amplop digunakan untuk kebutuhan selama seminggu. Masukkan keempat amplop tersebut ke dalam amplop besar. Dengan mengaturnya seperti ini, Anda akan lebih mudah mengelola pengeluaran.
7. Lebih baik mencegah daripada mengobati
Kesehatan itu mahal. Jika Anda sakit, banyak uang yang harus dikeluarkan untuk sembuh. Sebaiknya menjaga kesehatan daripada mengobati. Biasakan mengonsumsi makanan yang bergizi seimbang, jangan terlalu banyak mengonsumsi makanan berkolesterol tinggi. Hindari makanan yang digoreng dan pilih makanan yang direbus atau dipanggang. Selain itu, jangan lupa mengonsumsi vitamin secara teratur. Anda sebaiknya juga berolahraga secara rutin. Tak perlu membayar mahal untuk berolahraga di gym. Luangkan sedikit waktu untuk jogging di pagi hari dan melakukan peregangan tubuh. Jadikan hidup sehat sebagai kebiasaan.
8. Hindari terlalu sering pergi ke tempat perbelanjaan
Untuk mengekang nafsu belanja, sebaiknya hindari terlalu sering pergi ke tempat perbelanjaan. Terutama jika Anda wanita. Sebab wanita biasanya lemah terhadap diskon dan cenderung membeli barang-barang yang kurang perlu. Sebaiknya Anda menentukan waktu untuk berbelanja, misalnya saja akhir minggu. Beli kebutuhan sehari-hari dalam jumlah banyak sekaligus. Selain lebih murah, Anda juga tak perlu takut tiba-tiba kehabisan sesuatu.
9. Buat daftar belanja
Anda bisa berbelanja tanpa kendali jika tidak membuat daftar belanja. Sebelum berangkat ke tempat perbelanjaan, sebaiknya tulis kebutuhan-kebutuhan yang hendak Anda beli. Hindari membeli barang di luar daftar belanja tersebut. Selain bisa menghemat uang, daftar belanja juga bisa menghemat waktu. Sebab Anda tak perlu berlama-lama berkeliling tempat perbelanjaan untuk mengingat kebutuhan apa saja yang diperlukan. Cukup membaca daftar belanja, mengambil kebutuhan yang tertulis di sana, lalu langsung membayar. Tak perlu melihat-lihat barang lain. Bisa jadi Anda tergiur membelinya, terutama bila ada diskon.
10. Catat semua pengeluaran
Yang tak kalah penting dari daftar belanja adalah daftar pengeluaran. Biasakan menyimpan struk belanja yang Anda peroleh. Catat nama kebutuhan, jumlahnya, dan harganya. Upayakan untuk bersikap jujur. Jangan menutup-nutupi pengeluaran Anda. Tuliskan semuanya di buku. Anda bisa menjadikan isi buku itu sebagai evaluasi di akhir bulan. Dengan demikian, Anda tahu kebutuhan apa saja yang bisa dihemat.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *