Tidak dipungkiri bahwa sedikit banyak keberhasilan perusahaan ditentukan oleh strategi pemasaran produk. Boleh jadi produk tersebut berharga mahal atau tidak berkualitas, namun yang seperti ini terkadang penjualannya justru melejit. Berikut ini tips dari tim bisnishack.com agar pemasaran yang dilakukan dapat berjalan efektif.
1. Tentukan jenis konsumen dalam jangka panjang
Jenis konsumen biasanya dapat menentukan beberapa peluang untuk mengamati produk sebelum dipasarkan. Berbagai studi teoritis dan empiris mengenai jenis dan perilaku konsumen biasanya dilakukan berbagai jenis perusahaan untuk menyesuaikan pemasaran dalam jangka panjang daripada dalam jangka pendek. Proses penentuan jenis konsumen dalam strategi bisnis memainkan peran penting. Setelah menemukan jenis konsumen yang tepat, Anda baru dapat menentukan elemen-elemen strategi perusahaan, anggaran, alokasi sumber daya, serta target keuangan dan operasional dalam perusahaan. Penentuan ini juga dapat memberikan panduan bagi cara pemasaran produk dan mengembalikan fokus tim manajemen pada prioritas strategi perusahaan dalam jangka panjang.
2. Pisahkan strategi jangka panjang dan jangka pendek
Pemilik bisnis dan tim manajemen sebaiknya berkolaborasi dalam membuat strategi bisnis. Tim manajemen harus berbagi informasi untuk membuat strategi demi kesuksesan perusahaan. Mereka perlu mempertimbangkan kebutuhan perusahaan secara keseluruhan atau merancang berbagai strategi sebelum melakukan bisnis di area luar lingkup kewenangan mereka. Sebelum Anda mulai menulis strategi jangka pendek untuk bisnis, lihatlah posisi pasar Anda.
Tentukan sejauh mana Anda ingin mewujudkan visi perusahaan dalam beberapa tahun ke depan. Oleh karena itu, buatlah juga strategi jangka panjang yang akan membantu Anda mewujudkan visi perusahaan. Strategi ini akan membantu Anda untuk dapat terus memenuhi tujuan perusahaan dan mencapai posisi pasar tertentu dalam jangka waktu tertentu. Setiap karyawan perusahaan harus memberikan masukan sebelum penetapan strategi jangka panjang dimulai. Sementara manajer perusahaan bertugas membantu mereka memahami bagaimana gol untuk direalisasikan.
Terkait dengan pembuatan strategi jangka panjang, strategi jangka pendek juga harus diukur dan dipisahkan secara spesifik agar dapat direalisasikan. Strategi jangka pendek menjelaskan bagaimana Anda akan menerapkan strategi jangka panjang. Manajer perusahaan sebaiknya mengurus rincian spesifik untuk strategi jangka pendek dan pelaksanaannya untuk tiap karyawan. Sedangkan pemilik bisnis harus menindaklanjuti dan melihat apakah strategi dapat dicapai oleh perusahaan dan masing-masing karyawan. Jika kondisi bisnis berubah, bekerjalah dengan tim manajemen untuk menyesuaikan strategi jangka pendek yang baru.
3. Evaluasi strategi, produk, dan SDM
Berbagai penelitian menunjukkan bahwa evaluasi strategi, produk, dan SDM memainkan peran penting untuk meningkatkan kesuksesan pemasaran produk. Proses evaluasi formal memainkan peran penting dalam mengembangkan strategi dan pencapaian bisnis dalam perusahaan. SDM sekarang ini dipandang sebagai sumber keunggulan kompetitif. Kompetensi khusus SDM pada pemasaran produk dapat diperoleh melalui keterampilan sosial, budaya perusahaan yang khas, proses manajemen dan sistem pelatihan.
Keunggulan kompetitif dengan tenaga kerja berkualitas tinggi memungkinkan perusahaan untuk bersaing berdasarkan respon pasar terhadap pemasaran produk, layanan berkualitas dan inovasi teknologi. Keunggulan kompetitif terletak pada kemampuan manajemen untuk mengkonsolidasikan teknologi perusahaan dan keterampilan produksi menuju kompetensi yang memberdayakan usaha SDM untuk beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan peluang pasar. Oleh karena itu, evaluasi strategi, produk, dan SDM penting dilakukan untuk dapat meningkatkan kinerja bisnis dan mengembangkan budaya organisasi yang mempromosikan inovasi dan fleksibilitas positif dalam perusahaan.
4. Identifikasi keinginan pasar
Banyak perusahaan yang menggunakan identifikasi permintaan pasar untuk memahami berapa banyak permintaan konsumen untuk suatu produk atau jasa. Identifikasi ini membantu manajemen menentukan apakah perusahaan dapat berhasil memasuki pasar dan menghasilkan keuntungan yang cukup untuk memajukan kegiatan usahanya. Selain beberapa metode identifikasi keinginan pasar dapat digunakan untuk melakukan analisis, perusahaan biasanya juga melakukan penelaahan terhadap komponen dasar dari ekonomi pasar.
Langkah pertama analisis pasar adalah menentukan dan mengidentifikasi pasar tertentu untuk menargetkan dengan produk atau jasa baru. Perusahaan akan menggunakan survei pasar atau umpan balik konsumen untuk menentukan kepuasan mereka dengan produk dan layanan yang ditawarkan. Umpan balik yang menunjukkan ketidakpuasan akan membuat perusahaan mengembangkan produk atau jasa yang baru untuk memenuhi permintaan konsumen. Sementara perusahaan biasanya akan mengidentifikasi pasar dengan lini produk mereka, industri-industri baru dapat mengujinya untuk kemungkinan ekspansi bisnis baru.
Setelah pasar potensial diidentifikasi, perusahaan akan menilai tahap siklus bisnis pasar terkini. Pasar yang berada dalam tahap berkembang menunjukkan permintaan konsumen yang lebih tinggi daripada pasokan produk atau jasa saat ini. Tahap stabilitas adalah saat jumlah pasokan barang impas memenuhi permintaan pasar saat ini. Tahap penurunan mengindikasikan permintaan konsumen jauh lebih rendah daripada barang atau jasa yang ditawarkan di pasaran.
5. Usahakan lebih kreatif
Bisnis adalah kegiatan yang terus mendorong perubahan positif di dunia. Oleh karena itu, kreativitas merupakan bagian yang semakin penting untuk mengukur keberhasilan perusahaan. Perkembangan kreativitas adalah faktor penting dalam kepemimpinan yang baik di suatu organisasi atau perusahaan apapun. Dalam dunia global saat ini kebutuhan dan keinginan karyawan untuk bekerja secara kreatif di tempat kerja semakin meningkat. Bahkan kreativitas menjadi bagian dari deskripsi pekerjaan pada banyak perusahaan.
Banyak perusahaan raksasa seperti Google, 3M dan DuPont mengharuskan karyawan mereka untuk menghabiskan sebanyak 20% dari waktu bekerja mereka untuk berpikir kreatif tentang peluang bisnis baru. Survey data dari berbagai perusahaan juga menampilkan tingginya keinginan untuk berpikir kreatif dari berbagai karyawannya. Perusahaan IBM meminta 1.500 CEO untuk memiliki karakteristik kepemimpinan dengan faktor kreativitas yang menempati peringkat lebih tinggi dari aktor-faktor lainnya seperti integritas, kecerdasan, dan pola pikir global.
Jadi biasakanlah untuk membuka diri bagi ide-ide baru yang mempertanyakan atau menentang sudut pandang Anda untuk dapat memasarkan produk secara efektif. Apabila Anda ingin menjadi pebisnis yang sukses, carilah peluang rotasi. Pindahlah keluar dari zona kenyamanan Anda dan cobalah sesuatu yang baru seperti bekerja di industri yang berbeda atau di lapangan pekerjaan yang lain. Tawarkan keahlian Anda untuk lembaga pendidikan atau organisasi non-profit untuk belajar bisnis sambil membantu mereka.